Lele dumbo: Perbedaan antara revisi
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Ninonurmadi) dan mengembalikan revisi 15470565 oleh NawanPangestu95 |
#wpwp |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
| name = Lele dumbo |
| name = Lele dumbo |
||
| status = secure |
| status = secure |
||
| image = |
| image =Clarias gariepinus.jpg |
||
| image_caption = |
| image_caption =''Ilustrasi Zoologi Afrika Selatan'' (''Clarias gariepinus'') |
||
| regnum = [[Animalia]] |
| regnum = [[Animalia]] |
||
| phylum = [[Chordata]] |
| phylum = [[Chordata]] |
Revisi per 13 Agustus 2020 14.57
Lele dumbo | |
---|---|
Ilustrasi Zoologi Afrika Selatan (Clarias gariepinus) | |
Aman
| |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. gariepinus
|
Nama binomial | |
Clarias gariepinus (Burchell, 1822)
|
Lele dumbo (Clarias gariepinus) adalah sejenis lele budidaya yang berasal dari Afrika. Dibandingkan dengan lele lokal (lele kampung C. batrachus, dan C. macrocephalus) lele dumbo berukuran lebih besar dan patilnya tidak tajam sehingga disukai konsumen. Kelemahannya adalah dagingnya lunak dan mudah hancur bila digoreng.
Nama "dumbo" diberikan karena ukurannya yang lebih besar daripada rata-rata lele lokal Asia Tenggara.
Penyebaran
Secara alami ditemukan di berbagai tempat di Afrika dan timur Tengah. Mereka menyukai air tawar yang tenang serta kubangan buatan manusia, bahkan mampu bertahan hidup dalam saluran air buangan. Ikan ini sekarang dibudidayakan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia) sebagai sumber pangan. Persilangannya dengan lele lokal Asia Tenggara telah dilakukan untuk memperbaiki kualitas daging dan telah dibudidayakan dengan nama sama.