Lompat ke isi

TVRI Kanal 3: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Fahmiwotamild (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 53: Baris 53:
Rencana tersebut baru terwujud pada tahun 2010 ketika '''TVRI 3''' diluncurkan sebagai salah satu dari dua saluran televisi digital yang dibentuk oleh TVRI mengikuti rencana pemerintah untuk [[Televisi digital di Indonesia|memperkenalkan televisi digital di Indonesia]], dan juga salah satu saluran televisi digital pertama di Indonesia. Saluran ini diluncurkan pada tanggal 21 Desember 2010 ketika siaran digital Indonesia pertama diluncurkan di [[Jakarta]], [[Surabaya]] ([[Jawa Timur]]) dan [[Batam]] ([[Kepulauan Riau]]). saluran ini secara resmi diluncurkan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]], [[Menteri Komunikasi dan Informatika]] [[Tifatul Sembiring]], dan Direktur Utama TVRI Immas Sunarya, bersamaan dengan saluran digital seinduk TVRI 4 (kini [[TVRI Sport HD]]) serta siaran digital dari TVRI dan stasiun TVRI daerah.<ref>[https://www.postel.go.id/berita-peresmian-pemancar-televisi-digital-tvri-oleh-presiden-susilo-bambang-yudho-26-1216 Siaran Pers No. 140/PIH/KOMINFO/12/2010 Peresmian Pemancar Televisi Digital TVRI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]. ''Direktorat Jenderal Pos Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.'' Diakses 26 Mei 2020.</ref><ref>[https://nasional.kompas.com/read/2010/12/22/04345676/tvri.sediakan.empat.kanal.program?page=all TVRI Sediakan Empat Kanal Program]. ''[[Kompas.com]]'' (2010). Diakses 26 Mei 2020.</ref>
Rencana tersebut baru terwujud pada tahun 2010 ketika '''TVRI 3''' diluncurkan sebagai salah satu dari dua saluran televisi digital yang dibentuk oleh TVRI mengikuti rencana pemerintah untuk [[Televisi digital di Indonesia|memperkenalkan televisi digital di Indonesia]], dan juga salah satu saluran televisi digital pertama di Indonesia. Saluran ini diluncurkan pada tanggal 21 Desember 2010 ketika siaran digital Indonesia pertama diluncurkan di [[Jakarta]], [[Surabaya]] ([[Jawa Timur]]) dan [[Batam]] ([[Kepulauan Riau]]). saluran ini secara resmi diluncurkan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]], [[Menteri Komunikasi dan Informatika]] [[Tifatul Sembiring]], dan Direktur Utama TVRI Immas Sunarya, bersamaan dengan saluran digital seinduk TVRI 4 (kini [[TVRI Sport HD]]) serta siaran digital dari TVRI dan stasiun TVRI daerah.<ref>[https://www.postel.go.id/berita-peresmian-pemancar-televisi-digital-tvri-oleh-presiden-susilo-bambang-yudho-26-1216 Siaran Pers No. 140/PIH/KOMINFO/12/2010 Peresmian Pemancar Televisi Digital TVRI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]. ''Direktorat Jenderal Pos Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.'' Diakses 26 Mei 2020.</ref><ref>[https://nasional.kompas.com/read/2010/12/22/04345676/tvri.sediakan.empat.kanal.program?page=all TVRI Sediakan Empat Kanal Program]. ''[[Kompas.com]]'' (2010). Diakses 26 Mei 2020.</ref>


Pada 2019, TVRI 3 tampak berganti nama menjadi TVRI Kanal 3 bersamaan dengan upaya ''rebranding'' TVRI yang dimulai pada akhir Maret 2019.
Pada 2019, TVRI 3 berganti nama menjadi TVRI Kanal 3 bersamaan dengan upaya ''rebranding'' TVRI yang dimulai pada akhir Maret 2019.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 10 Januari 2021 14.46

TVRI Kanal 3
Wilayah siaranNasional
Kantor pusatJl. Gerbang Pemuda No. 8, Senayan, Jakarta
PemilikTVRI

TVRI Kanal 3 adalah sebuah saluran televisi publik digital berskala nasional yang dimiliki oleh TVRI; menayangkan program acara berkaitan dengan budaya, gaya hidup, seni, dan pengetahuan. TVRI Kanal 3 mengudara mulai jam 08.00-24.00 WIB.[butuh rujukan]

Saluran ini hanya tersedia di wilayah Indonesia yang telah tersedia siaran terestrial digital, juga melalui satelit (secara gratis) dan layanan streaming TVRI Klik.

Sejarah

Hingga sekitar tahun 1989 dan 1990, stasiun televisi nasional di Indonesia hanya terdiri dari saluran nasional TVRI (dengan beberapa program lokal yang disediakan oleh stasiun TVRI daerah), TVRI Programa 2 (saluran kedua yang terpisah dari TVRI dan melayani pemirsa di Jakarta dan sekitarnya, kini TVRI Jakarta), dan stasiun swasta berbayar RCTI.

Gagasan untuk saluran ketiga TVRI diajukan oleh Direktur TVRI Ishadi S.K. sekitar awal 1990-an. Menurut sebuah buku terbitan Tempo Publishing,[1] Ishadi membayangkan "Programa 3 TVRI" sebagai saluran televisi dari TVRI yang akan datang serta "televisi pendidikan" untuk meyakinkan masyarakat agar mau membayar iuran televisi, sehingga TVRI dapat menyajikan siaran yang lebih berkualitas ("televisi pendidikan" [milik swasta] baru muncul pada tahun 1991 dengan kehadiran TPI, kini MNCTV). Namun, uraian lebih lanjut tentang saluran ini, termasuk isi siarannya, tidak disebutkan:

"Coba saja, kalau nanti di Jakarta ada TVRI yang menjalankan dua programa. Lalu, ada RCTI, dan nantinya ada lagi programa 3 TVRI. Lalu televisi pendidikan. Tak ada alasan lagi bagi masyarakat Jakarta untuk tidak membayar iuran televisi”

Rencana tersebut baru terwujud pada tahun 2010 ketika TVRI 3 diluncurkan sebagai salah satu dari dua saluran televisi digital yang dibentuk oleh TVRI mengikuti rencana pemerintah untuk memperkenalkan televisi digital di Indonesia, dan juga salah satu saluran televisi digital pertama di Indonesia. Saluran ini diluncurkan pada tanggal 21 Desember 2010 ketika siaran digital Indonesia pertama diluncurkan di Jakarta, Surabaya (Jawa Timur) dan Batam (Kepulauan Riau). saluran ini secara resmi diluncurkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, dan Direktur Utama TVRI Immas Sunarya, bersamaan dengan saluran digital seinduk TVRI 4 (kini TVRI Sport HD) serta siaran digital dari TVRI dan stasiun TVRI daerah.[2][3]

Pada 2019, TVRI 3 berganti nama menjadi TVRI Kanal 3 bersamaan dengan upaya rebranding TVRI yang dimulai pada akhir Maret 2019.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Sebaran Kerajaan Cendana di Bisnis Pertelevisian (Google Books). Tempo Publishing, hal. 37-38. Diakses 26 Mei 2020.
  2. ^ Siaran Pers No. 140/PIH/KOMINFO/12/2010 Peresmian Pemancar Televisi Digital TVRI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Direktorat Jenderal Pos Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Diakses 26 Mei 2020.
  3. ^ TVRI Sediakan Empat Kanal Program. Kompas.com (2010). Diakses 26 Mei 2020.

Pranala luar