Universitas Sriwijaya: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
|website = [http://www.unsri.ac.id www.unsri.ac.id] |
|website = [http://www.unsri.ac.id www.unsri.ac.id] |
||
}} |
}} |
||
'''Universitas Sriwijaya''' (disingkat '''UNSRI''') adalah sebuah [[Perguruan Tinggi Negeri]] di [[Sumatra Selatan]], [[Indonesia]]. Universitas Sriwijaya memiliki sepuluh [[fakultas]] dengan dua buah kampus yaitu di Bukit Besar, Kota [[Palembang]] dan di [[Indralaya]], Kabupaten [[Ogan Ilir] |
'''Universitas Sriwijaya''' (disingkat '''UNSRI''') adalah sebuah [[Perguruan Tinggi Negeri]] di [[Sumatra Selatan]], [[Indonesia]]. Universitas Sriwijaya memiliki sepuluh [[fakultas]] dengan dua buah kampus yaitu di Bukit Besar, Kota [[Palembang]] dan di [[Indralaya]], Kabupaten [[Ogan Ilir] |
||
Dengan dosen cabuli mahasiswi |
|||
Jumlah Alumni Universitas Sriwijaya sampai dengan wisuda ke-114 pada 16 Oktober 2014 sebanyak 96.634 orang Alumni yang terdiri dari: S3 dan Spesialis S2 sebanyak 128 wisudawan, [[Program Pascasarjana]] S2/SP1 sebanyak 4.830 wisudawan, Sarjana Strata I sebanyak 73.690 wisudawan serta Program [[Diploma]] D3 sebanyak 17.989 wisudawan. Unsri mendapatkan akreditasi A (Amat Baik) yang diberikan oleh [[Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi|Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)]].<ref>{{cite news | last =Wulandari| first =Melisa| title = Akhirnya Per 26 Desember 2016 Universitas Sriwijaya Raih Akreditasi A| language = bahasa Indonesia| publisher = Tribun Sumsel| date =29 Desember 2016| url =| accessdate = 29 Desember 2016}}</ref><ref>{{cite news |title = Unsri Raih Akreditasi A| language = bahasa Indonesia| publisher = Unsri| date =29 Desember 2016| url =| accessdate = 29 Desember 2016}}</ref> |
Jumlah Alumni Universitas Sriwijaya sampai dengan wisuda ke-114 pada 16 Oktober 2014 sebanyak 96.634 orang Alumni yang terdiri dari: S3 dan Spesialis S2 sebanyak 128 wisudawan, [[Program Pascasarjana]] S2/SP1 sebanyak 4.830 wisudawan, Sarjana Strata I sebanyak 73.690 wisudawan serta Program [[Diploma]] D3 sebanyak 17.989 wisudawan. Unsri mendapatkan akreditasi A (Amat Baik) yang diberikan oleh [[Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi|Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)]].<ref>{{cite news | last =Wulandari| first =Melisa| title = Akhirnya Per 26 Desember 2016 Universitas Sriwijaya Raih Akreditasi A| language = bahasa Indonesia| publisher = Tribun Sumsel| date =29 Desember 2016| url =| accessdate = 29 Desember 2016}}</ref><ref>{{cite news |title = Unsri Raih Akreditasi A| language = bahasa Indonesia| publisher = Unsri| date =29 Desember 2016| url =| accessdate = 29 Desember 2016}}</ref> |
Revisi per 4 Desember 2021 19.17
Universitas Sriwijaya Universitas Sriwijaya | |
---|---|
bahasa Latin: Universitates Srivijaya
Informasi | |
Moto | Ilmu Alat Pengabdian |
Moto dalam bahasa Inggris | Science as Dedication Services |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri |
Didirikan | 1 April 1953 (sebagai Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti) 29 Oktober 1960-sekarang (sebagai Universitas Sriwijaya) |
Rektor | Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. |
Lokasi | , |
Warna | Kuning |
Nama julukan | Unsri |
Situs web | www.unsri.ac.id |
Universitas Sriwijaya (disingkat UNSRI) adalah sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Sumatra Selatan, Indonesia. Universitas Sriwijaya memiliki sepuluh fakultas dengan dua buah kampus yaitu di Bukit Besar, Kota Palembang dan di Indralaya, Kabupaten [[Ogan Ilir]
Jumlah Alumni Universitas Sriwijaya sampai dengan wisuda ke-114 pada 16 Oktober 2014 sebanyak 96.634 orang Alumni yang terdiri dari: S3 dan Spesialis S2 sebanyak 128 wisudawan, Program Pascasarjana S2/SP1 sebanyak 4.830 wisudawan, Sarjana Strata I sebanyak 73.690 wisudawan serta Program Diploma D3 sebanyak 17.989 wisudawan. Unsri mendapatkan akreditasi A (Amat Baik) yang diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).[1][2]
Sejarah Universitas
Ide untuk memiliki sebuah perguruan tinggi di Sumatra Selatan telah ada sejak awal tahun 1950-an, yang dicetuskan dalam suatu kesempatan resepsi perayaan hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1952. Diprakarsai oleh beberapa pemuka masyarakat, menjelma menjadi kesepakatan untuk membentuk "Panitia Fakulteit Sumatra Selatan". Menjelang akhir Agustus 1952, dengan berbagai pertimbangan, ditetapkan bahwa yang pertama akan didirikan adalah Fakultas Ekonomi. Untuk itu dibentuklah "Panitia Fakultet Ekonomi Sumatra Selatan" yang dikelola oleh suatu yayasan yang didirikan pada tanggal 1 April 1953 dengan nama "Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti".
Pembukaan Fakultet Ekonomi secara resmi di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti ini dilakukan pada tanggal 31 Oktober 1953 dalam suatu acara yang dihadiri oleh Mr. Hadi, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (PPK), Drg. M. Isa (Gubernur Sumatra Selatan), Letjen. TNI (Purn.) Bambang Utoyo (Panglima TT II Sriwijaya) dan Ali Gathmyr (Ketua DPRD Sumatra Selatan).
Upaya melengkapi perguruan tinggi di Sumsel dilanjutkan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti dengan membentuk Panitia Penyelenggaraan Fakultas Hukum. Pada tanggal 1 November 1957, bertepatan dengan perayaan Dies Natalis IV Fakultas Ekonomi, diresmikanlah fakultas tersebut dengan nama 'Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat".
Pengembangan kemudian dilanjutkan dengan bantuan Penguasa Militer Teritorial II Sriwijaya yang memberikan bantuan keuangan unuk mendirikan gedung permanen Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti di Bukit Besar (kini Kampus Unsri Bukit Besar). Upacara peletakan batu pertamanya dilakukan pada tanggal 31 Oktober 1957.
Upaya selanjutnya adalah penegerian perguruan tinggi yang sudah ada tersebut. Dengan perjuangan gigih tokoh masyarakat Sumsel ketika itu, antara lain Kolonel Harun Sohar (Panglima selaku Ketua Paperda TT II/ Sriwijaya) dan H.A. Bastari (Gubernur), hambatan yang masih ada untuk berdirinya universitas negeri di Palembang dapat diatasi. Delegasi yang dikirim ke Jakarta bulan Desember 1959 menemui Menteri PPK (Mr. Moh Yamin) berhasil memperoleh jaminan kesediaan pemerintah untuk mengambil alih Perguruan Tinggi Sjakhjakirti menjadi suatu universitas negeri. Dengan Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1960 tanggal 29 Oktober 1960 (Lembaran Negara Tahun 1960 No. 135) akhirnya berdirilah Universitas Sriwijaya yang peresmiannya dilakukan pada tanggal 3 November 1960 dalam upacara penandatanganan piagam pendirian oleh Presiden Soekarno dengan disaksikan oleh Menteri PPK (Mr. Priyono) dan beberapa Duta Besar negara sahabat. Sebagai Presiden Universitas yang pertama diangkat Drg. M. Isa yang diangkat dengan Keputusan Presiden No. 696/M tahun 1960 tanggal 29 Okober 1960.
Untuk memenuhi tuntutan perkembangan, Unsri kemudian merencanakan penambahan kampus, di luar Bukit Besar yang sudah ada, dengan membebaskan tanah seluas 712 hektare, di Indralaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (Sekarang Ogan Ilir), pada tahun 1982. Pembangunan kampus baru ini dimulai pada tahun 1983 dengan bantuan dana Asian Development Bank (ADB), yang secara fisik baru dimulai pada tahun 1989 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 1993. Gubernur Sumatra Selatan H. Ramli Hasan Basri memberikan kuliah perdana menandai awal kegiatan akademik di kampus baru Indralaya ini pada tanggal 1 September 1993. Pemanfaatan sepenuhnya fasilitas di Kampus Indralaya dilaksanakan dengan Keputusan Rektor pada bulan Januari 1995 dimana ditetapkan bahwa terhitung sejak tanggal 1 Februari 1995 semua kegiatan administrasi dan sebagian besar kegiatan akademik diselenggarakan di Kampus Indralaya. Peresmian Kampus Unsri Indralaya yang sesungguhnya baru dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 1997 oleh Presiden Soeharto.
Perkembangan Universitas Sriwijaya di luar Sumatra Selatan
Setelah Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPTL) dibentuk, maka didirikanlah Fakultas Ekonomi, Hukum, dan Sosial (FEHS). YPPTL ditugasi membina FEHS tersebut dan mengupayakan status negeri. Jalan yang ditempuh adalah dengan bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) di Palembang. Berdasarkan keputusan Presiden Unsri Nomor D-40-7-1961, tanggal 14 Februari 1961, terhitung sejak 1 Februari 1961, FEHS Lampung ditetapkan sebagai Fakultas Ekonomi Cabang Unsri dan Fakultas Hukum Cabang Unsri berkedudukan di Telukbetung, Lampung. Pada tanggal 23 September 1965, keluar Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 195 tahun 1965, yang meresmikan berdirinya Universitas Lampung sebagai universitas negeri di Lampung. Keputusan PTIP tersebut dikukuhkan dengan Keputusan Presiden RI No. 73 tahun 1966. Sehingga dapat dikatakan bahwa FEB dan FH merupakan fakultas tertua yang lahir bersamaan.
Lambang Universitas
Keterangan lambang
Bunga Melati merupakan bunga suci melambangkan kemurnian, keanggunan, keluhuran, wibawa dan kesetiaan pada cita-cita. Pada lambang digambarkan lima mahkota bunga (corolla) dengan warna kuning muda. Lima mahkota bunga melambangkan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia, sedangkan warna kuning muda melambangkan warna Universitas.
Bunga Seruni sebagai lambang yang paling tua ditemukan dalam sejarah Sriwijaya. Pada lambang digambarkan mahkota bunga (corolla) dari bunga yang terpilin (marginal flower), berjumlah 31, berwarna kuning emas yang terpilin. Jumlah 31 melambangkan tanggal lahir Unsri pada tanggal 31 Oktober 1960 dan warna kuning emas melambangkan keagungan Sriwijaya. Mahkota bunga yang terpilin ke kanan yang mengakibatkan ujung kelopaknya mengarah ke kiri dimaksudkan bahwa Universitas ini berjalan seirama dengan perputaran zaman.
Cahaya melambangkan ilmu pengetahuan, yang menerangi jagad, menunjukan bahwa hanya dengan ILMU ketidaktahuan dapat ditiadakan. Ilmu digambarkan dengan cahaya (nur) sebanyak 60 pancaran sinar dengan 10 sinar besar, berarti bulan Oktober 1960.
Kata-kata "UNIVERSITAS SRIWIJAYA" ditulis dengan huruf putih di atas dasar hitam yang melingkar di dalam bunga seruni. Hitam melambangkan ketidaktahuan. Dengan adanya cahaya, ketidaktahuan dapat ditiadakan, yang dilambangkan dengan huruf putih pada kata-kata UNIVERSITAS SRIWIJAYA menandakan Unsri sebagai gudang ilmu.
Motto "ILMU ALAT PENGABDIAN" ditulis dengan huruf berwarna emas di atas dasar hitam yang terletak dalam selendang dibagian bawah lambang. Motto ini melambangkan bahwa manusia wajib mengabdi kepada Tuhan, negara, bangsa, masyarakat, dan keluarga. Pengabdian yang tidak disertai dengan ilmu pengetahuan tidaklah sempurna.
Makna lambang
Unsri sebagai sebuah kebangaan milik bangsa Indonesia yang berfalsafah hidup Pancasila selalu dengan penuh daya dan dinamika meningkatkan ilmu pengetahuan guna memerangi ketidaktahuan yang merupakan penghalang bagi masyarakat bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita masyarakat adil dan makmur serta dalam ridho Tuhan Yang Maha Esa.
Lokasi kampus utama
Universitas Sriwijaya memiliki dua buah kampus utama, yaitu di Kota Indralaya (Kabupaten Ogan Ilir) dan di kawasan Bukit Besar (Kota Palembang). Kampus Bukit Besar Palembang luasnya 32,5 hektare, dimanfaatkan sebagai fasilitas pendidikan program S0 (D3), D4, S2 dan S3, serta beberapa program ekstensi S1 untuk Kelas Palembang.
Kampus Utama Indralaya dengan luas 712 hektare terletak 38 kilometer ke arah selatan kota Palembang, merupakan Pusat Kegiatan Pendidikan untuk jenjang Sarjana (S1). Di kampus Indralaya juga terdapat Kantor Pusat Administrasi (KPA), Perpustakaan Pusat, Lembaga Bahasa, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Pusat Komputer, Pusat Kegiatan Mahasiswa, Pusat Kesehatan Komunitas, Klinik Kesehatan, dan Stasiun Pemadam Kebakaran Universitas. meski belum tergarap secara penuh dan maksimal, Kampus Indralaya dinobatkan sebagai kampus dengan luas pengembahan lahan terluas di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.
Unsri juga mempunyai Kebun Percobaan seluas 50 hektare di daerah Gelumbang, Muara Enim (62 kilometer di selatan Palembang). Unsri juga memiliki Kampus Fakultas Kedokteran di Kompleks Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Kampus FKIP di Jalan Srijaya KM. 5,5 Palembang, dan Kampus Pascasarjana di Jalan Padang Selasa Bukit Besar Palembang.
Sebagai moda transportasi mahasiswa alternatif selain bus kuning milik UNSRI, yang melayani dari Palembang-Indralaya dan sebaliknya, pemerintah juga telah menyediakan fasilitas Kereta Api Ekspress "Kertalaya" yang diresmikan oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal pada awal Februari 2009. Nama ”Kertalaya” sendiri merupakan penggalan dari dua nama stasiun yang menjadi titik awal dan akhir perjalanannya: Kertapati dan Indralaya. Rangkaian railbus ini terdiri dari 3 set kereta (gerbong) penumpang, dengan kapasitas angkut masing-masing 110 orang duduk dan berdiri, dengan perbandingan duduk 36 orang dan berdiri 74 orang. Hal ini menjadikan Universitas Sriwijaya sebagai satu-satunya kampus universitas di Indonesia yang mahasiswanya dilayani secara khusus berangkat ke kampus dengan menggunakan gerbong kereta api. tidak hanya itu pada tahun 2012 Universitas Sriwijaya juga dilayani oleh BRT Trans Musi yang merupakan bus rapid transit yang menghubungkan kampus Bukit Besar Palembang dengan kampus utama Unsri di Indralaya.
Peringkat Universitas Sriwijaya
Universitas Sriwijaya meraih satu prestasi lagi pada pemeringkatan perguruan tinggi dalam pemanfaatan TIK untuk kegiatan pendidikan. Pada tanggal 1 Mei 2013 melalui acara Penganugerahan TeSCA Award 2013 di Jakarta telah diumumkan hasil pemeringkatan perguruan tinggi yang melaksanakan atau memanfaatkan TIK dalam kegiatan pendidikan di lingkungan kampus, dan Universitas Sriwijaya meraih peringkat pertama untuk wilayah Sumatra atau peringkat 14 nasional dengan nilai indeks 4,091 (skala 5,000). Peningkatan prestasi ini cukup signifikan, mengingat pada tahun 2011 Universitas Sriwijaya menempati ranking 24 nasional dalam pemeringkatan TeSCA. TeSCA merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Telkom Indonesia dan diselenggarakan bekerjasama dengan Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (Aptikom), Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas), serta PT Tempo Inti Media Tbk sebagai penyelenggara program. Program TeSCA bertujuan untuk mendorong terjadinya percepatan dan peningkatan pemanfaatan TIK di perguruan tinggi di Indonesia. Metode penghitungan dan pemeringkatan PT pada TeSCA 2012 menggunakan metode ZEN Smart Campus yang mencakup suprastruktur kampus, infrastrutur teknologi, profil pemangku kepentingan, ragam pemanfaatan aplikasi. Selain itu, penilaian juga memperhitungkan strategi pendidikan nasional, dampak dan manfaat penerapan teknologi, komunitas eksternal, riset, e-Green (TIK ramah lingkungan), dan inovasi (pendidikan). (*PS)
Beberapa Prestasi yang telah diraih oleh Universitas Sriwijaya
Masuk dalam jajaran 50 Universitas terbaik nasional versi Dikti
Kampus terluas di Asia Tenggara dengan luas kampus sebesar 712 hektar
Rektor Universitas Sriwijaya masuk dalam Top 100 educators versi majalah Campus Asia
Masuk Rangking Universitas dunia versi Webometrics
Peringkat 3 nasional paten HKI antar Perguruan Tinggi
Kordinator riset energi nasional - RUSNAS PEBT
Juara regional OSN 2010
Peringkat II ISMC ( Indonesia Student Mining Competition ) 2009 dan 2010
Peringkat Unsri versi Webometrics
Kota Palembang memiliki beberapa perguruan tinggi di antaranya Universitas Sriwijaya di Bukit Besar, walaupun kampus utamanya yang memiliki luas 712 ha berada pada kawasan Inderalaya, Ogan Ilir, Sumatra Selatan. saat ini menempati urutan ke-15 Universitas Terbaik di Indonesia versi Webometrics Juli 2010. Peringkat Universitas Sriwijaya dalam pemeringkatan World Class University versi Webometrics terus mengalami peningkatan sejak edisi Januari 2009 (peringkat ke-37), edisi Juli 2009 (peringkat ke-29) dan edisi Juli 2010 (peringkat ke-15).
Pimpinan Universitas
Struktur pimpinan Universitas Sriwijaya untuk periode 2020 - 2024
Rektor: Prof. Dr. Ir. Anis Saggaf, M.Sc.E.
Pembantu Rektor I: Prof. Ir. Zainuddin Nawawi, Ph.D
Pembantu Rektor II: Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE. M.Si
Pembantu Rektor III: Iwan Stia Budi, S.K.M., M.Kes.
Pembantu Rektor IV: Prof. Dr. Ir. M. Said, M.Sc.
Fakultas dan Program Studi Diploma - Sarjana
Universitas Sriwijaya memiliki sepuluh fakultas, yaitu:
- Fakultas Ekonomi (FE)
- Ekonomi Pembangunan (S1)
- Manajemen (S1)
- Akuntansi (S1)
- Akuntansi (S0/D3)
- Kesekretariatan Negara (S0/D3)
- Fakultas Hukum (FH)
- Ilmu Hukum (Kekhususan pada bidang Pidana, Perdata, Administrasi, Tata Negara, Internasional) (S1)
- Fakultas Teknik (FT)
- Teknik Sipil (S1)
- Teknik Pertambangan (S1)
- Teknik Kimia (S1)
- Teknik Elektro (S1)
- Teknik Mesin (S1)
- Arsitektur (S1)
- Teknik Geologi (S1)
- Fakultas Kedokteran (FK)
- Pendidikan Dokter (S1)
- Ilmu Keperawatan (S1)
- Kedokteran Gigi (S1)
- Psikologi (S1)
- Fakultas Pertanian (FP)
- Agronomi (S1)
- Ilmu Tanah (S1)
- Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian (S1)
- Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis) (S1)
- Ilmu Hama Dan Penyakit Tumbuhan (S1)
- Teknik Hasil Pertanian (S1)
- Teknik Pertanian (S1)
- Peternakan (S1)
- Budidaya Perairan (S1)
- Teknologi Hasil Perikanan (S1)
- Agroekoteknologi (S1)
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
- Pendidikan Matematika (S1)
- Pendidikan Biologi (S1)
- Pendidikan Kimia (S1)
- Pendidikan Fisika (S1)
- Pendidikan Teknik Mesin (S1)
- Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (S1)
- Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (S1)
- Pendidikan Sejarah (S1)
- Bimbingan & Konseling (S1)
- Pendidikan Ekonomi (S1)
- Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia dan Daerah (S1)
- Pendidikan Bahasa Inggris (S1)
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (S1)
- Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak (D2)
- Program Kependidikan Guru dalam Jabatan (S1)
- Pendidikan Luar Sekolah (S1)
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
- Ilmu Administrasi Negara (S1)
- Sosiologi (S1)
- Ilmu Komunikasi (S1)
- Ilmu Hubungan Internasional (S1)
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
- Matematika (S1)
- Fisika (S1)
- Kimia (S1)
- Biologi (S1)
- Ilmu Kelautan (S1)
- Farmasi (S1)
- Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM)
- Teknik Informatika (S1)
- Teknik Informatika (Kelas Bilingual S1)
- Sistem Komputer (S1)
- Sistem Komputer (Kelas Profesional S1)
- Sistem Informasi (S1)
- Sistem Informasi (Kelas Bilingual S1)
- Sistem Informasi (Kelas Profesional S1)
- Teknik Komputer (S0/D3)
- Teknik Komputer dan Jaringan (S0/D3)
- Manajemen Informatika (S0/D3)
- Komputerisasi Akuntansi (S0/D3)
- Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)
- Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1)
- Ilmu Gizi (S1)
- Kesehatan Lingkungan (S1)
Program pascasarjana
Program S2
- Program Studi Ilmu Tanaman
- Program Studi Teknik Informatika
- Program Studi Agribisnis
- Program Studi Ilmu Ekonomi
- Program Studi Ilmu Hukum
- Program Studi Pendidikan Bahasa
- Program Studi Teknik Kimia
- Program Studi Ilmu Biomedik
- Program Studi Teknik Sipil
- Program Studi Pengelolaan Lingkungan
- Program Studi Administrnjoasi Publik
- Program Studi Pendidikan Matematika
- Program Studi Teknologi Pendidikan
- Program Studi Kependudukan
- Program Studi Ilmu Manajemen
- Program Studi Sosiologi
- Program Studi Teknik Mesin
- Program Studi Teknik Pertambangan
- Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
- Program Studi Fisika
- Program Studi Biologi
- Program Studi Kimia
- Program Studi Magister Manajemen
- Program Studi Magister Kenotariatan
Program Double Degree S2
- Double Master Degree Integrated Lowland Development And Management Planning (Dd-Ildm)
- Double Master Degree On Integrated Food Production And Management Planning (Dd-Ifp)
- Master of Management And Master of Business Administration
Program S3
- Program Studi Doktor Ilmu Pertanian
- Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan
- Program Studi Doktor Ilmu Hukum
- Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi
- Program Studi Doktor Ilmu Manajemen
- Program Studi Doktor MIPA
- Program Studi Doktor Ilmu Teknik
- Program Studi Doktor Administrasi Publik
Program studi Pendidikan Profesi
- Profesi Dokter (dr.)
- Profesi Dokter Gigi (drg.)
- Peofesi Keperawatan (Ns.)
- Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)
Program Pendidikan Dokter Spesialis
- Ilmu Kesehatan Anak (Sp. A)
- Ilmu Bedah (Sp. B)
- Ilmu Penyakit Mata (Sp. M)
- Ilmu Penyakit Dalam (Sp. PD)
- Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan (Sp. OG)
- Ilmu Patologi Anatomi (Sp. PA)
- Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin (Sp. KK)
- Ilmu Penyakit Saraf (Sp. PS)
- Ilmu Penyakit THT-KL (Sp. THT-KL)
- Ilmu Anestesiologi dan Reanimasi (Sp. An)
- Ilmu Penyakit Dalam Sp2 Konsultan Hematologi (Sp. PD-KHOM)
- Ilmu Penyakit Dalam Sp2 Konsultan Alergi (Sp. PD-KAI)
- Ilmu Penyakit Dalam Sp2 Konsultan Kardiovaskuler (Sp. PD-KKV)
Unit dan organisasi
- Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)
- Biro Administrasi Akademis Kemahasiswaan (BAAK)
- Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI)
- Unit Pelaksana Teknis Pusat Komputer (UPT PUSKOM)
- Unit Pelaksana Teknis Penjaminan Mutu
- Unit Pelaksana Teknis Lab Dasar Bersama
- Unit Pelaksana Teknis Klinik Kesehatan
- Unit Pelaksana Teknis Lembaga Bahasa
- Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan
- Unit Pelaksana Teknis Penerbit dan Percetakan
- Unit Pelaksana Teknis Matakuliah Kepribadian (UPT MPK)
- Pusat Pengembangan Pendidikan (PUSBANGDIK)
- Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM)
- Lembaga Penelitian (LEMLIT)
- Pusat Pelayanan Jasa Ketenagakerjaan (PPJK)
- Career Development Center (CDC)
- Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH)
Pusat unggulan riset
- Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal
- Riset Unggulan Strategis Nasional
Fasilitas gedung
Student Centre Unsri
Student Centre yang berada di kampus Unsri Indralaya tepatnya di belakang stadion Unsri memiliki beberapa keunggulan. Bangunan lima lantai yang merupakan bangunan termegah di Sumatra ini selain sebagai tempat kegiatan mahasiswa juga sebagai tempat penginapan untuk civitas akademika Unsri atau tamu dari luar Unsri. Fasilitas-fasiltas yang terdapat di Student Centre;
1. Kantin Higienes, Berpihak pada Mahasiswa
Pada Lantai satu student center, Dibawahnya terdapat beberapa ruangan. Ruangan itu diperuntukan bagi ormawa-ormawa yang ada di Universitas Sriwijaya sebagai sekretariat. Selain itu juga ada ruangan besar yang berada di ujung sebelah kanan untuk ruangan rapat. Dibawahnya lagi ada tonjolan belakang, Ruangan ini dibuat kantin hieginis. Kantin ini mempunyai gizi yang bagus dan murah agar berpihak pada mahasiswa.
2. Hall Kapasitas 1000 orang
Menjelajahi ruangan di lantai lantai tiga, akan terlihat dua sayap besar yaitu sayap kanan dan sayap kiri. Pada kedua sayap ini terdapat hall yang cukup besar dengan ukuran 50 x 40 meter atau 8 kali ruang rapat senat rektorat yang biasa dipakai mahasiswa Unsri. Kapasitasnya pun cukup besar, hall ini dapat menampung diatas 1000 orang. Bagian sayap kirinya sama seperti kanan namun bedanya, hall nya diberikan dinding sekat bisa paralel 7 ruangan. Kegunaanya adalah untuk student training center, jika peserta training 1000 orang, hall student center bisa menjadi tempat yang cocok.
3. Penginapan Sekelas Hotel Berbintang
Di lantai dua, di bagian sebelah kiri dan kanan kanan ada kamar yang dibuat sekelas fasilitas yang biasa di kamar hotel, jika naik lagi ke lantai empat dan lima, kedua lantai ini dibuat full kamar penginapan. di lantai lima disediakan kamar eksekutif, bisa menampung 140 orang untuk bisa menginap.
4. Perpustakaan Digital, Berlangganan Jutaan Buku
Pada student Center ini lantai dua dibuat agak menjorok kebelakang, disinilah tempat perpustakaan digital berada, yang isinya adalah 500 perangkat komputer yang dilinkan dengan inheriknya dikti, dengan berlangganan jutaan buku yang dapat diakses oleh mahasiswa. 500 komputer akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu 150 khusus untuk mahasiswa ketik mengetik, ada 150 digunakan untuk keluar atau terkonek pada web keluar. 200nya lagi untuk mendownload buku dan journal. Mahasiswa hanya tinggal membawa FD saja dan tidak mebayar atau gratis.
5. Pusat Pelatihan ICT
Disamping digunakan untuk menampung kegiatan, Digunakan sebagai pusat pelatihan ICT. Info untuk saat ini ICT Unsri sudah cukup bagus, akan mencapai 100 mega byte, 2009 masih 4 mega byte, terus naik 25, sampai sekarang menjadi 100 Mega byte.
Perhimpunan Mahasiswa Daerah
Sebagai universitas terkemuka di Indonesia, Universitas Sriwijaya (UNSRI) memiliki perhimpunan mahasiswa dari setiap daerah. Perhimpunan tersebut berfungsi sebagai pemersatu sesama daerah yang ada di lingkungan Universitas Sriwijaya. Berikut Perhimpunan Mahasiswa dari setiap provinsi dan kabupaten - kabupaten yang ada di Sumatera Selatan;
- Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI SULSEL)
- Keluarga Mahasiswa Sedulang Setudung Banyuasin (Kemass Banyuasin)
- Ikatan Mahasiswa Gelumbang (IKAMAGEL)
- Keluarga Mahasiswa Lalan (KM Lalan)
- Himpunan Mahasiswa Jambi (HIMAJA)
- Keluarga Mahasiswa Serasan Seandanan (KM SERSAN)
- Kesatuan Mahasiswa Lampung (KEMALA)
- Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau (IPMR)
- Himpunan Mahasiswa Banten, Jakarta, dan Jawa Barat (HIMA BAJAJ)
- Persatuan Mahasiswa Tuah Sakato Padang (PERMATO)
- Silaturahmi Mahasiswa Aceh Nanggroe Darussalam (SAMAN)
- Ikatan Mahasiswa Muslim Sumatra Utara (IMMSU)
- Himpunan Mahasiswa Tapanuli Utara
- Ikatan Mahasiswa Tapanuli Bagian Selatan (IMATABAGSEL)
- Ikatan Mahasiswa Siantar (IKAN MAS)
- Mahasiswa Karo Sriwijaya (MAKASARI)
- Ikatan Mahasiswa Bangka Provinsi Bangka Belitung (ISBA)
- Ikatan Mahasiswa Bumi Raflesia -Bengkulu (IKMABIRA)
- Ikatan Mahasiswa Belitang (IMB)
- Keluarga Mahasiswa Ogan Ilir (KM OI)
- Ikatan Mahasiswa Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan (IMMETA SUMSEL)
- Keluarga Mahasiswa Prabumulih (KMP)
- Ikatan Keluarga Mahasiswa Silampari - Lubuklinggau
- Keluarga Mahasiswa Besemah Pagaralam (KMBP)
- Ikatan Keluarga Mahasiswa Lahat (Ikamala)
- Keluarga Mahasiswa Penukal Abab Lematang Ilir (KM PALI)
- Keluarga Mahasiswa Musi Banyuasin (KM Muba)
- Ikatan Kerukunan Mahasiswa Baturaja - Ogan Komering Ulu (IKMB)
- Himpunan Mahasiswa Martapura Ogan Komering Ulu Timur (HIMAPURA OKUT)
- Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS)
- Mahasiswa Karo Sriwijaya (MAKASRI)
Tokoh mahasiswa dan alumni terkemuka
- A. Patra M. Zen (Aktivis YLBHI)
- Ahmad Irfan (Direktur Utama Bank Bjb)
- Ahmad S. Natabaya [3] (Mantan Hakim Konstitusi)
- Ahmad Yulianto Nurmansyah (Praktisi Nasional Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Advokat dan Managing Partner pada Kantor Hukum Nurmansyah & Muzdalifah IP Advocates) [4]
- Agung Firman Sampurna (Ketua ((Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia)))
- Alimarwan Hanan [5] (Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia periode 2001-2004)
- Alpiab Maskoni (Walikota Pagaralam)
- Amzulian Rifai (Ketua Ombudsman Republik Indonesia)
- Antasari Azhar (Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK))
- Ardani (Wakil Bupati Ogan Ilir)
- Armando Mahler (Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia (PTFI), periode 2006-2012)
- Askolani (Komisaris Bank Mandiri)
- Darmansyah Djumala (Duta besar Besar Republik Indonesia untuk Polandia)
- Darmawan Junaidi (Direktur Bank Mandiri)
- Djamilus Djamil (Pengusaha, Pendiri dan Pemilik Jaringan Restoran Sederhana Bintaro)
- Eddy Santana Putra (Wali kota Palembang 2003-2008, 2008-2013)
- Edy Yusuf (Wakil Gubernur Sumatra Selatan periode 2008-2013)
- Elfin Pertiwi Rappa (Runner-Up Putri Indonesia 2014, Top 10 Miss International 2014 & Miss National Costume Award Winning on Miss International 2014) [6]
- Fahmi Idris (Direktur Utama PT. BPJS Kesehatan ) [7] (periode 2013-2018)
- Giri Ramanda Kiemas (Ketua DPRD Sumatra Selatan 2014-2019)
- Hardi (Pj. Bupati Belitung Timur 2015-2016)
- Heri Amalindo (Bupati Pali, Sumatra Selatan periode 2013-2015)
- Irman (Gubernur Jambi periode 2015-2016)
- Ishak Mekki (Wakil Gubernur Sumatra Selatan Periode 2013-Sekarang)
- Joni Emirzon (Guru Besar Hukum Dagang Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Arbitrer)
- Joy Gabriel (Praktisi IT Indonesia)
- Josrizal Zain (Wali kota Payakumbuh, Sumatra Barat periode 2002-2012)
- Mahyuddin N.S (Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Mantan Gubernur Sumatra Selatan ke-14)
- Marisa Sartika Maladewi (Runner-Up Putri Indonesia 2013)
- Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2009-2014)
- Muhammad Awalludin (Direktur Utama PT Angkasa Pura II)
- Mukti Sulaiman (Mantan Sekretaris Daerah Sumatra Selatan)
- Munarman (Advokat, Mantan Ketua Umum YLBHI, Mantan Ketua Kontras, Praktisi HAM, Panglima Komando Laskar Islam FPI)
- Mustafa Abdullah (Mantan Anggota Komisi Yudisial 2005-2010)
- Rahmaniar [8] (Barisan Industri Palembang pada seksi standardisasi dan sertifikasi (2005-sekarang), Komisi Pengawasan Sistem Mutu pada LS Pro BIPA Palembang (2004-sekarang)
- Ridwan Mukti (Gubernur Bengkulu Ke-9 Periode 2016-Sekarang)
- Romi Herton (Mantan Wali kota Palembang)
- SN Prana Putra Sohe (Wali kota Lubuklinggau)
- Syahrial Oesman (Gubernur Sumatra Selatan ke-13, periode 2003-2008)
- Taufiq Kiemas (Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ke 13, periode 2009-2014)
- Thontowi Herijum Eka Permana [9] (Sastrawan).
- Yusuf Kohar (Wakil Wali kota Bandar Lampung)
- Zulkarnaen Karim (Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Mantan Wali kota Pangkalpinang 2003-2013)
Referensi
- ^ Wulandari, Melisa (29 Desember 2016). "Akhirnya Per 26 Desember 2016 Universitas Sriwijaya Raih Akreditasi A". Tribun Sumsel.
- ^ "Unsri Raih Akreditasi A". Unsri. 29 Desember 2016.
- ^ Ahmad S. Natabaya
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-15. Diakses tanggal 2014-12-02.
- ^ Alimarwan Hanan
- ^ Elfin Pertiwi Rappa
- ^ [1]
- ^ Rahmaniar
- ^ Thontowi Herijum Eka Permana
Pranala luar
- Kota Palembang
- Perguruan tinggi negeri di Sumatra Selatan
- Perguruan tinggi di Sumatra Selatan
- Pendidikan pascasarjana di Indonesia
- Pendidikan ekonomi di Indonesia
- Pendidikan hukum di Indonesia
- Pendidikan teknik di Indonesia
- Pendidikan kedokteran di Indonesia
- Pendidikan pertanian di Indonesia
- Pendidikan keguruan di Indonesia
- Pendidikan ilmu sosial di Indonesia
- Pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan alam di Indonesia
- Pendidikan ilmu politik di Indonesia
- Pendidikan ilmu komputer di Indonesia