Sabbe: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan spam pranala Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{italic title}} |
{{italic title}} |
||
{{Infobox clothing type |
|||
| name = |
|||
| image_file = |
|||
| image_size = |
|||
| caption = |
|||
| type = |
|||
| material = sutra sulawesi |
|||
| location = [[Sulawesi Selatan]] ([[Indonesia]]) |
|||
| manufacturer = [[Suku Bugis|Bugis]] dan [[Suku Makassar|Makassar]] |
|||
| url = [https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?cari=Sabbe ''Sabbe'' – Warisan Budaya Takbenda Indonesia] }} |
|||
'''''Sabbe''''' (dari bahasa [[bahasa Bugis|Bugis]]–[[bahasa Makassar|Makassar]]; [[Aksara Lontara|Lontara]]: ᨔᨅᨙ) adalah sebuah tradisi pertenunan yang berasal dari pulau [[Sulawesi]] wilayah selatan. Tenunan ''Sabbe'' biasanya berbahan dasar sutra (yang dihasilkan dari pengolahan kepompong ngengat sutra endemik Sulawesi (''Antheraea celebensis'')) dan memiliki motif khas yang merepresentasikan nilai kebudayaan tertentu. Pusat produksi pertenunan ''Sabbe'' umumnya dapat dijumpai di beberapa daerah di [[Sulawesi Selatan]], contohnya seperti di [[Kabupaten Bone|Bone]], [[Sengkang]], [[Kabupaten Soppeng|Soppeng]], dan [[Kabupaten Wajo|Wajo]]. |
'''''Sabbe''''' (dari bahasa [[bahasa Bugis|Bugis]]–[[bahasa Makassar|Makassar]]; [[Aksara Lontara|Lontara]]: ᨔᨅᨙ) adalah sebuah tradisi pertenunan yang berasal dari pulau [[Sulawesi]] wilayah selatan. Tenunan ''Sabbe'' biasanya berbahan dasar sutra (yang dihasilkan dari pengolahan kepompong ngengat sutra endemik Sulawesi (''Antheraea celebensis'')) dan memiliki motif khas yang merepresentasikan nilai kebudayaan tertentu. Pusat produksi pertenunan ''Sabbe'' umumnya dapat dijumpai di beberapa daerah di [[Sulawesi Selatan]], contohnya seperti di [[Kabupaten Bone|Bone]], [[Sengkang]], [[Kabupaten Soppeng|Soppeng]], dan [[Kabupaten Wajo|Wajo]]. |
||
Revisi per 17 Oktober 2022 13.31
Bahan | sutra sulawesi |
---|---|
Tempat asal | Sulawesi Selatan (Indonesia) |
Pemanufaktur | Bugis dan Makassar |
Situs web | Sabbe – Warisan Budaya Takbenda Indonesia |
Sabbe (dari bahasa Bugis–Makassar; Lontara: ᨔᨅᨙ) adalah sebuah tradisi pertenunan yang berasal dari pulau Sulawesi wilayah selatan. Tenunan Sabbe biasanya berbahan dasar sutra (yang dihasilkan dari pengolahan kepompong ngengat sutra endemik Sulawesi (Antheraea celebensis)) dan memiliki motif khas yang merepresentasikan nilai kebudayaan tertentu. Pusat produksi pertenunan Sabbe umumnya dapat dijumpai di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, contohnya seperti di Bone, Sengkang, Soppeng, dan Wajo.
Dalam sejarah perkembangannya, tradisi pertenunan Sabbe juga disebarkan oleh etnis Bugis maupun Makassar hingga ke wilayah Kepulauan Kangean di utara Laut Bali, yang mana kemudian berasimilasi dalam kebudayaan masyarakat setempat (etnis Kangean).
Etimologi
Secara etimologinya, Sabbe merupakan sebuah istilah asli Sulawesi Selatan (secara spesifik dari bahasa Bugis dan Makassar) yang bermakna "sutra", merujuk kepada bahan utama yang digunakan dalam tradisi pertenunan ini yang mana berupa serat sutra yang dihasilkan dari pengolahan kepompong ngengat sutra endemik Sulawesi (Antheraea celebensis).