Retno Marsudi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 131: | Baris 131: | ||
== Penghargaan == |
== Penghargaan == |
||
=== Dalam Negeri === |
|||
{{Flag|Indonesia}} |
*{{Flag|Indonesia}} : |
||
⚫ | |||
=== Luar Negeri === |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | **[[File:PER Order of the Sun of Peru - Grand Cross BAR.png|100px]] Grand Cross of the [[:en:Order of the Sun of Peru|Order of the Sun of Peru]] (2018)<ref>{{Cite web|last=developer|first=medcom id|date=2018-05-24|title=Menlu Retno Dianugerahi Penghargaan Tertinggi dari Peru|url=https://www.medcom.id/internasional/amerika/RkjZBm6k-menlu-retno-dianugerahi-penghargaan-tertinggi-dari-peru|website=medcom.id|language=id|access-date=2023-03-09}}</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | * |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
* |
|||
# |
|||
* |
|||
# |
|||
* |
|||
# |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 29 Maret 2023 16.54
Retno Marsudi | |
---|---|
Menteri Luar Negeri Indonesia ke-17 | |
Mulai menjabat 20 Oktober 2014 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Menteri | A.M. Fachir (2014–19) Mahendra Siregar (2019–) |
Pengganti Petahana | |
Duta Besar Indonesia untuk Belanda | |
Masa jabatan 21 Desember 2011 – 16 Januari 2015 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Pengganti I Gusti Agung Wesaka Puja | |
Duta Besar Indonesia untuk Norwegia ke-8 | |
Masa jabatan 2005 – Juni 2008 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Pendahulu Hatanto Reksodiputro Pengganti Esti Andayani | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Retno Lestari Priansari 27 November 1962 Semarang, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Independen |
Suami/istri | Agus Marsudi (m. 1988) |
Anak |
|
Orang tua |
|
Almamater | Universitas Gadjah Mada Haagse Hogeschool |
Profesi | Diplomat |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Retno Lestari Priansari Marsudi, LL.M. (lahir 27 November 1962[1]) adalah seorang diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri perempuan pertama[2] Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014. Setelah menjabat pada Kabinet Kerja, Retno kembali dipercaya dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Luar Negeri untuk Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi merupakan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag.
Riwayat Hidup
Masa kecil dan pendidikan
Retno Marsudi lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 27 November 1962. Dia menempuh pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 3 Semarang sebelum akhirnya memperoleh gelar S-1nya di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pada tahun 1985.[3][4] Ia lalu memperoleh gelar S-2 Hukum Uni Eropa di Haagse Hogeschool, Belanda.[5]
Karier
Setelah lulus, ia bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia. Dari tahun 1997 hingga 2001, Retno menjabat sebagai sekretaris satu bidang ekonomi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda.[6] Pada tahun 2001, ia ditunjuk sebagai Direktur Eropa dan Amerika.[3] Retno dipromosikan menjadi Direktur Eropa Barat pada tahun 2003.[6]
Pada tahun 2005, ia diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia.[7] Selama masa tugasnya, ia memperoleh penghargaan Order of Merit dari Raja Norwegia pada Desember 2011, menjadikannya orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan tersebut.[2] Selain itu, ia juga sempat mendalami studi hak asasi manusia di Universitas Oslo.[5] Sebelum masa baktinya selesai, Retno dikirim kembali ke Jakarta untuk menjadi Direktur Jenderal Eropa dan Amerika, yang bertanggung jawab mengawasi hubungan Indonesia dengan 82 negara di Eropa dan Amerika.[8]
Retno kemudian dikirim sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda pada tahun 2012.[3] Ia juga pernah memimpin berbagai negosiasi multilateral dan konsultasi bilateral dengan Uni Eropa, ASEM (Asia-Europe Meeting) dan FEALAC (Forum for East Asia-Latin America Cooperation).[3]
Pada 2017, Retno mendapatkan penghargaan sebagai agen perubahan di bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan. Penghargaan tersebut diberikan oleh UN Women dan Partnership Global Forum (PGF). UN Women adalah lembaga PBB yang bertugas memajukan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Sementara PGF adalah lembaga non-profit yang bertujuan memajukan kemitraan inovatif bagi pembangunan. Penghargaan ini diserahkan oleh Asisten Sekretaris Jenderal PBB yang juga selaku Deputi Direktur Eksekutif UN Women Lakhsmi Puri pada acara jamuan makan siang di sela pelaksanaan Sidang Majelis Umum PBB ke-72 di Markas Besar PBB, New York.[9]
Pada tanggal 27 Oktober 2014, Retno dilantik menjadi Menteri Luar Negeri Kabinet Kerja periode 2014-2019. Kemudian pada tanggal 23 Oktober 2019, Retno kembali diminta untuk membantu presiden Joko Widodo pada susunan Kabinet Indonesia Maju untuk melanjutkan kiprahnya sebagai Menteri Luar Negeri.
Kehidupan pribadi
Retno menikah dengan Agus Marsudi, seorang arsitek, dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Dyota Marsudi dan Bagas Marsudi.[5]
Penghargaan
Dalam Negeri
Luar Negeri
- Norwegia :
- Grand Cross of the Royal Norwegian Order of Merit (2011)
- Peru :
- Grand Cross of the Order of the Sun of Peru (2018)[10]
- Afghanistan :
Referensi
- ^ Profil Singkat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
- ^ a b "Retno Marsudi, Menlu Perempuan Pertama Indonesia". Bisnis.com (dalam bahasa Indonesia). Bisnis.com. 26 Oktober 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-11. Diakses tanggal 26 Oktober 2014.
- ^ a b c d Kliwantoro, D.Dj. (14 Januari 2012). Kliwantoro, D.Dj., ed. "Dubes Retno siap kelola hubungan Indonesia-Belanda". ANTARA News (dalam bahasa Indonesia). Antara. Diakses tanggal 26 Oktober 2014.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-05. Diakses tanggal 2021-12-05.
- ^ a b c "Mengenal Retno Marsudi, menlu perempuan pertama Indonesia". Merdeka.com. Merdeka.com. 26 Oktober 2014. Diakses tanggal 26 Oktober 2014.
- ^ a b "Menlu Retno Marsudi Sudah Siapkan Program Kerja". Kompas.com (dalam bahasa Indonesia). Kompas. 26 Oktober 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-20. Diakses tanggal 26 Oktober 2014.
- ^ RH, Priyambodo, ed. (26 Oktober 2014). Retno Marsudi named foreign affairs minister "Retno Marsudi named foreign affairs minister" Periksa nilai
|url=
(bantuan). ANTARA News (dalam bahasa Indonesia). Antara. Diakses tanggal 26 Oktober 2014. - ^ Iskandar, M Arif (26 Oktober 2014). Sidik, Jafar M, ed. "Retno tunggu arahan presiden soal tiga KTT". ANTARA News (dalam bahasa Indonesia). Antara. Diakses tanggal 26 Oktober 2014.
- ^ Aji, Wahyu. "Bersama Empat Tokoh Perempuan Dunia, Menteri Luar Negeri RI Diakui Sebagai Agen Perubahan oleh PBB | Good News from Indonesia". Good News From Indonesia. Diakses tanggal 2017-09-22.
- ^ developer, medcom id (2018-05-24). "Menlu Retno Dianugerahi Penghargaan Tertinggi dari Peru". medcom.id. Diakses tanggal 2023-03-09.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Marty Natalegawa |
Menteri Luar Negeri Indonesia 2014–sekarang |
Petahana |
Jabatan diplomatik | ||
Didahului oleh: Hatanto Reksodiputro |
Duta Besar Indonesia untuk Norwegia 2005–2008 |
Diteruskan oleh: Esti Andayani |
Didahului oleh: Junus Effendi Habibie |
Duta Besar Indonesia untuk Belanda 2011–2015 |
Diteruskan oleh: I Gusti Agung Wesaka Puja |
- Orang hidup berusia 62
- Kelahiran 1962
- Diplomat Indonesia
- Teknokrat Indonesia
- Politikus wanita Indonesia
- Duta Besar Indonesia untuk Belanda
- Duta Besar Indonesia untuk Islandia
- Duta Besar Indonesia untuk Norwegia
- Menteri Kabinet Kerja
- Menteri Kabinet Indonesia Maju
- Menteri Luar Negeri Indonesia
- Alumni SMA Negeri 3 Semarang
- Alumni Universitas Gadjah Mada
- Alumni Haagse Hogeschool
- Penerima Bintang Mahaputera Adipradana
- Tokoh Jawa
- Tokoh dari Semarang