Pusat Pendidikan dan Latihan Pertahanan Udara Nasional: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
|equipment_label= |
|equipment_label= |
||
|nickname= Wingdik 700 |
|nickname= Wingdik 700 |
||
|motto= |
|motto= Widya Prakasa Dirgantara |
||
|colors= |
|colors= |
||
|colors_label= |
|colors_label= |
||
|march= |
|march= |
||
|mascot= |
|mascot= Panah, Obor dan Sayap |
||
|battles= |
|battles= |
||
|decorations= |
|decorations= |
Revisi terkini sejak 18 September 2023 09.32
Wing Pendidikan 700/Pertahanan Udara Nasional | |
---|---|
Dibentuk | 26 Januari 1984 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Tentara Nasional Indonesia |
Tipe unit | Komando Pendidikan |
Bagian dari | Kodiklatau |
Markas | Jl. Wiratno No.1 Kenjeran, Surabaya. |
Julukan | Wingdik 700 |
Moto | Widya Prakasa Dirgantara |
Maskot | Panah, Obor dan Sayap |
Situs web | www.kohanudnas.mil.id |
Wing Pendidikan 700/Pertahanan Udara Nasional (atau Wingdik 700/Hanudnas) merupakan satuan pelaksana pendidikan dan latihan dari Koopsudnas dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan personel organik maupun non organik yang berkedudukan langsung dibawah Panglima Koopsudnas. Pusdiklat Hanudnas bertugas menyelenggarakan pendidikan dan latihan spesialisasi sishanudnas bagi personel organik maupun non organik yang dipersiapkan untuk mendukung tugas Koopsudnas. Sebagai pusat pendidikan kualifikasi khusus, Pusdikhanudnas berpedoman kepada sepuluh komponen Pendidikan.
Mako Wing 700/Hanudnas berada di Jalan Wiratno, Kenjeran, Surabaya.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sejarah Pusdiklat Hanudnas diawali dengan terbentuknya Pusat Pendidikan Pertahanan Udara Nasional (Pusdik Hanudnas) berdiri sejak tanggal 26 Januari 1984 melalui Keputusan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Nomor Kep/02/P/I/1984 tanggal 26 Januari 1984 yang pada waktu itu berkedudukan di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Kemudian berdasarkan surat perintah Panglima Kohanudnas nomor sprin /005/VI/1991 tanggal 11 Juni 1991 Pusat Pendidikan Pertahanan Udara Nasional kedudukannya dipindahkan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta ke Kenjeran, Surabaya tepatnya menempati bekas Markas Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II yang saat ini berada di Makasar. Hal ini juga memanfaatkan fasilitas gedung serta sarana dan prasarana bekas Makosek Hanudnas II Surabaya untuk pengembangan Pusdik Hanudnas. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Panglima ABRI Nomor Kep /14/P/X/1999 tanggal 14 Oktober 1999 Pusdik Hanudnas dalam perkembangannya mengalami perubahan nama dari Pusdik Hanudnas menjadi Pusdiklat Hanudnas yaitu Pusat Pendidikan dan Latihan Pertahanan Udara Nasional. Setelah mengalami perubahan nama Pusdiklat Hanudnas sudah jauh berkembang baik kualitas maupun kuantitas sesuai dengan perkembangan zaman. Dari masa ke masa perkembangan Pusdiklat Hanudnas terus berhadapan dengan berbagai tantangan yang semakin meningkat. Sebagai penyelenggara Pendidikan Personil Pertahanan Udara dan Latihan Pertahanan Udara, Pusdiklat Hanudnas juga memberikan supervisi terhadap satuan-satuan di jajaran Kohanudnas.[1]
Jenis Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- Pendidikan Kualifikasi Khusus dan Latihan dibidang pertahanan udara yang dilaksanakan Pusdiklat Hanudnas yaitu:
- Kursus Pelatihan Sishanudnas
- Kursus Sishanudnas
- Kursus GCI Controller
- Kursus Air Defence Simulator
- Kursus Pernika Hanud
- Kursus Hanud Pasif
- Kursus Identifikasi dan Filter
- Kursus Transmition Data Air Situation (TDAS)
- Kursus Bintara/Tamtama
- Kursus Radar Operator (Radop)
- Kursus Plotter
- Kursus Military Civil Coordination(MCC)
- Identifikasi dan Filter
Komandan
[sunting | sunting sumber]Saat Bernama Pusdiklathanudnas
- Kolonel Lek Ir. Rosidi Sukanta, M.Sc. (1990—1994)
- Kolonel Lek Abi Amar (1994—1997)
- Kolonel Lek Sulaeman Affandi (1997—2000)
- Kolonel Lek Gunaryadi, S.E., M.M. (2000—2002)
- Kolonel Lek M. Sudiyono (2002—2006)
- Kolonel Lek Abdul Mudjib (2006—2010)
- Kolonel Pnb Supriharsanto (2010—2012)⭐⭐
- Kolonel Pnb Anang Nurhadi Susila, S.E., M.M. (2012)⭐⭐
- Kolonel Pnb Abdul Sukur, M.Si.(Han). (2012—2014)⭐
- Kolonel Pnb Palito Sitorus, S.Ip., M.M. (2014—2015)⭐
- Kolonel Lek Akhmad Toha (2015—2016)⭐
- kolonel Lek Supriyanto, S.E.(2016—2018)
- Kolonel Pnb Mohammad Mukson, S.E., M.M. (2018—2019)
- Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto, S.E. (2019—2020)
- Kolonel Pnb Andi Nur Abadi, S.T., M.M. (2020)
- Kolonel Pnb Sugeng Sugiharto, S.Sos. (2020—2022)
Perubahan Nama menjadi Wingdik 700/Hanud
- Kolonel Pnb. Safeano Cahyo Wibowo, S.T., EDSDS., Psc., M.Han. (2022—2022)
- Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto, S.E., M.M. (2022—Sekarang)
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs Website Kohanudnas Diarsipkan 2014-06-26 di Wayback Machine.