Sekretariat Umum Tentara Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 43: | Baris 43: | ||
* Brigadir Jenderal TNI [[Rusmili|Rusmili, S.IP., M.Si.]] (2020-2021) |
* Brigadir Jenderal TNI [[Rusmili|Rusmili, S.IP., M.Si.]] (2020-2021) |
||
* Brigadir Jenderal TNI [[Edy Rochmatullah]] (2021-2023) |
* Brigadir Jenderal TNI [[Edy Rochmatullah]] (2021-2023) |
||
* Brigadir Jenderal TNI [[Riksani Gumay]] |
* Brigadir Jenderal TNI [[Riksani Gumay]] (2023-Sekarang) |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 24 Desember 2023 05.09
Sekretariat Unum Tentara Nasional Indonesia | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Cabang | Tentara Nasional Indonesia |
Tipe unit | Badan Pelaksana Pusat TNI |
Bagian dari | Tentara Nasional Indonesia |
Julukan | Setum TNI |
Situs web | www.tni.mil.id |
Tokoh | |
Kepala | Brigadir Jenderal TNI Riksani Gumay |
Sekretariat Umum Tentara Nasional Indonesia atau Setum TNI adalah salah satu Unsur Pelayanan Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI, Menyelenggarakan dan mengendalikan administrasi umum meliputi pelayanan Pos TNI, evaluasi dan pengembangan aplikasi Administrasi Umum Minu TNI sesuai dengan perkembangan administrasi negara, menyelenggarakan dan mengendalikan Tata Kearsipan TNI sesuai dengan perkembangan teknologi informasi guna mendukung tugas pokok TNI. dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah koordinasi Kasum TNI, berlokasi di lingkungan perkantoran Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Dipimpin oleh seorang Perwira Tinggi Bintang Satu, dengan sebutan Kasetum TNI.[1]
Sejarah
Sekretariat Umum TNI lahir seiring dengan perjuangan TNI dalam mempertahankan kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Sekretariat Umum TNI atau Setum TNI mulai berkembang pada tahun 1969 sebagai Setum Hankam. Pada tahun 1983 mengalami reorganisasi menjadi Setum ABRI, dan pada era reformasi melalui kebijakan politik dengan pemisahan POLRI dari institusi ABRI pada tahun 2005 menjadi Setum Mabes TNI selanjutnya pada tahun 2008 mengalami validasi menjadi Setum TNI hingga saat ini.
Kepala Setum TNI
- Brigadir Jenderal TNI Muhammad Rusdi Zaini (2010)
- Brigadir Jenderal TNI Prayitno Mansyoer (2010-2013)
- Brigadir Jenderal TNI Dra. Sri Parmini, M.M.. (2013-2013)
- Brigadir Jenderal TNI Drs. Hasan Saleh, S.IP. (2013-2015)
- Brigadir Jenderal TNI Agus Yuniarto, S.E. (2015-2017)
- Brigadir Jenderal TNI Ferry Zein (2017-2018)
- Brigadir Jenderal TNI Kukuh Surya Sigit Santoso, M.Tr.(Han)., C.Fr.A. (2018-2020)
- Brigadir Jenderal TNI Rusmili, S.IP., M.Si. (2020-2021)
- Brigadir Jenderal TNI Edy Rochmatullah (2021-2023)
- Brigadir Jenderal TNI Riksani Gumay (2023-Sekarang)
Referensi