Lompat ke isi

MNCTV: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox TV channel
{{Infobox TV channel
| Name = MNCTV</small>
| Name = MNC TV</small>
| former names = TPI
| former names = TPI
| logofile = MNC TV MNC-Group.png
| logofile = MNC TV MNC-Group.png
Baris 6: Baris 6:
| Other name = PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia
| Other name = PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia
| Launch = [[23 Januari]] [[1991]]
| Launch = [[23 Januari]] [[1991]]
| Owner = [[Media Nusantara Citra|PT Media Nusantara Citra, Tbk]] ([[2003]]-sekarang)<br />PT Cipta Lamtoro Gung Persada ([[1991]]-[[2003]])
| Owner = [[Media Nusantara Citra|PT Media Nusantara Citra, Tbk]] ([[2006]]-sekarang)<br />PT Cipta Lamtoro Gung Persada ([[1991]]-[[2006]])
| Headquarters = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| Headquarters = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| Slogan = "Selalu di Hati"
| Slogan = "Selalu di Hati" ([[2010]]-sekarang) <br /> "Makin Indonesia Makin Asyik Aja" ([[2007]]-2010) <br /> "Makin Indonesia Makin Asyik" ([[2006]]-2007) <br /> "Makin Asyik Aja" ([[1998]]-2006) <br /> "Televisi Keluarga Anda" ([[1993]]-1998)
| Sister channel = [[RCTI]], [[Global TV]]
| Sister channel = [[TVRI]] ([[1991]]-[[1997]]), [[RCTI]] ([[2003]]-sekarang), [[Global TV]] ([[2003]]-sekarang),[[MNC News]] ([[2006]]-sekarang),[[MNC Entertainment]] ([[2006]]-sekarang),[[Sun TV]] ([[2008]]-sekarang)
| availability note = Nasional|
| availability note = Nasional|
terr serv 1 = [[Bandung]] |
terr serv 1 = [[Bandung]] |
Baris 77: Baris 77:
| Website = www.mnctv.com
| Website = www.mnctv.com
}}
}}
'''MNCTV''' (dahulu bernama '''TPI''', singkatan dari '''Televisi Pendidikan Indonesia''') adalah stasiun televisi [[swasta]] [[Indonesia]] yang mengudara secara [[televisi terestrial|terestrial]] dari [[Jakarta]]. [[#Peluncuran ulang|Namanya]] yang sekarang dipergunakan sejak [[20 Oktober]] [[2010]].
'''MNC TV''' (dahulu bernama '''TPI''') adalah stasiun televisi [[swasta]] [[Indonesia]] yang mengudara secara [[televisi terestrial|terestrial]] dari [[Jakarta]]. [[#Peluncuran ulang|Namanya]] yang sekarang dipergunakan sejak [[20 Oktober]] [[2010]].


MNCTV, dirikan dengan nama TPI, merupakan stasiun televisi swasta kedua di Indonesia setelah [[RCTI]]. TPI didirikan oleh [[Mbak Tutut]] dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Cipta Lamtoro Gung Persada.
MNC TV, dirikan dengan nama TPI, merupakan stasiun televisi swasta kedua di Indonesia setelah [[RCTI]]. TPI didirikan oleh [[Mbak Tutut]] dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Cipta Lamtoro Gung Persada.


Pada tahun [[2009]] sampai dengan tahun [[2010]], MNCTV tidak menyiarkan acara olahraga. Tetapi mulai tahun [[2010]] TPI kembali menyiarkan acara olahraga yaitu [[Liga Utama Inggris]] (terakhir tayang di TPI pada 2000).
Pada tahun [[2009]] sampai dengan tahun [[2010]], MNC TV tidak menyiarkan acara olahraga. Tetapi mulai tahun [[2010]] TPI kembali menyiarkan acara olahraga yaitu [[Liga Utama Inggris]] (terakhir tayang di TPI pada 2000).


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 99: Baris 99:


=== Peluncuran ulang ===
=== Peluncuran ulang ===
Sejak [[20 Oktober]] [[2010]], TPI resmi berganti nama menjadi MNCTV. Perubahan ini terjadi dikarenakan TPI tidak sesuai dengan konteks tertulis pada televisi tersebut yaitu menjadi salah satu televisi yang berbau pendidikan di Indonesia, dan oleh karena itu nama TPI berubah menjadi MNC TV untuk merubah citra TPI di mata masyarakat.<ref>[http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/6345-tpi-berganti-nama-karena-kasus-harry-tanoe-dengan-tutut.html TPI Berganti Nama Karena Kasus Harry Tanoe dengan Tutut?] di [[Tabloid Bintang]]</ref>
Sejak [[20 Oktober]] [[2010]], TPI resmi berganti nama menjadi MNC TV. Perubahan ini terjadi dikarenakan TPI tidak sesuai dengan konteks tertulis pada televisi tersebut yaitu menjadi salah satu televisi yang berbau pendidikan di Indonesia, dan oleh karena itu nama TPI berubah menjadi MNC TV untuk merubah citra TPI di mata masyarakat.<ref>[http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/6345-tpi-berganti-nama-karena-kasus-harry-tanoe-dengan-tutut.html TPI Berganti Nama Karena Kasus Harry Tanoe dengan Tutut?] di [[Tabloid Bintang]]</ref>


== Galeri logo ==
== Galeri logo ==
Baris 107: Baris 107:
Berkas:TPI 003-1-.gif|Logo ketiga dari TPI digunakan tahun [[2001]]-2006
Berkas:TPI 003-1-.gif|Logo ketiga dari TPI digunakan tahun [[2001]]-2006
Berkas:TPI Logo.svg|Logo terakhir TPI digunakan tahun [[2006]]–2010.
Berkas:TPI Logo.svg|Logo terakhir TPI digunakan tahun [[2006]]–2010.
Berkas:MNC TV MNC-Group.png|Logo MNC TV digunakan tahun [[2010]].
Berkas:MNC TV MNC-Group.png|Logo MNC TV sejak [[20 Oktober]] [[2010]].
</gallery>
</gallery>


Baris 246: Baris 246:
Pada tanggal [[20 Oktober]] [[2009]], terjadi sidang gugatan pailit pada stasiun ini. Pakar Komunikasi dari Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menilai putusan hakim yang memailitkan TPI penuh keganjilan.
Pada tanggal [[20 Oktober]] [[2009]], terjadi sidang gugatan pailit pada stasiun ini. Pakar Komunikasi dari Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menilai putusan hakim yang memailitkan TPI penuh keganjilan.


Dia mengatakan, seharusnya putusan Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat yang mengabulkan permohonan pailit PT Crown Capital Global Limited (CCGL) atas PT TPI ditinjau ulang.<ref name="PailitTPI">[http://economy.okezone.com/read/2009/10/20/320/267247/putusan-pailit-tpi-harus-ditinjau-ulang Putusan Pailit perlu ditinjau ulang] di [[okezone.com]]</ref> Penanganan kasus yang melibatkan media massa tidak bisa disamakan dengan penanganan perusahaan jasa atau lainnya. Sebab, tidak semua kalangan mampu dan sanggup menggunakannya, sehingga penanganannya pun harus dikecualikan. "Ini kan nampak sangat ceroboh, tidak bisa disamakan," kata dia. Dalam putusan pailit ini, menurut Ade, kerugian tidak hanya dialami perusahaan tersebut tapi masyarakat luas juga turut dirugikan.<ref name="PailitTPI"/>
Dia mengatakan, seharusnya putusan Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat yang mengabulkan permohonan pailit PT Crown Capital Global Limited (CCGL) atas PT Cipta TPI ditinjau ulang.<ref name="PailitTPI">[http://economy.okezone.com/read/2009/10/20/320/267247/putusan-pailit-tpi-harus-ditinjau-ulang Putusan Pailit perlu ditinjau ulang] di [[okezone.com]]</ref> Penanganan kasus yang melibatkan media massa tidak bisa disamakan dengan penanganan perusahaan jasa atau lainnya. Sebab, tidak semua kalangan mampu dan sanggup menggunakannya, sehingga penanganannya pun harus dikecualikan. "Ini kan nampak sangat ceroboh, tidak bisa disamakan," kata dia. Dalam putusan pailit ini, menurut Ade, kerugian tidak hanya dialami perusahaan tersebut tapi masyarakat luas juga turut dirugikan.<ref name="PailitTPI"/>


Mengantisipasi hal serupa, harus ada upaya bersama dari beberapa pihak, seperti dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Asosiasi Televisi Swasta, dan stake holder lainnya. Terutama untuk melawan putusan sepihak dan janggal yang dikeluarkan lembaga hukum.<ref>[http://economy.okezone.com/read/2009/10/24/320/268810/pailit-tpi-preseden-buruk Pailit TPI Preseden Buruk] di [[okezone.com]]</ref>
Mengantisipasi hal serupa, harus ada upaya bersama dari beberapa pihak, seperti dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Asosiasi Televisi Swasta, dan stake holder lainnya. Terutama untuk melawan putusan sepihak dan janggal yang dikeluarkan lembaga hukum.<ref>[http://economy.okezone.com/read/2009/10/24/320/268810/pailit-tpi-preseden-buruk Pailit TPI Preseden Buruk] di [[okezone.com]]</ref>
Baris 255: Baris 255:


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Audisi Pelawak TPI]]
* [[Daftar stasiun televisi di Indonesia]]
* [[Global TV]]
* [[RCTI]]
* [[RCTI]]
* [[MNC]]
* [[Global TV]]
* [[Bhakti Investama]]
* [[Media Nusantara Citra]]
* [[Starvision Plus]]


== Referensi dan catatan kaki ==
== Referensi dan catatan kaki ==
Baris 268: Baris 264:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.mnctv.com Situs web resmi MNCTV]
* {{id}} [http://www.mnctv.com Situs web resmi MNCTV]
* {{id}} [http://www.mnc.co.id Situs web resmi Media Nusantara Citra]
* {{en}} [http://www.mncgroup.com Situs web resmi Media Nusantara Citra]
* {{en}} [http://www.bhakti-investama.com Situs web resmi Bhakti Investama]
* {{en}} [http://www.bhakti-investama.com Situs web resmi Bhakti Investama]
* {{id}} [http://andreasharsono.blogspot.com/2006/02/televisi-batavia.html “Televisi Batavia” blog milik Andreas Harsono]
* {{id}} [http://andreasharsono.blogspot.com/2006/02/televisi-batavia.html “Televisi Batavia” blog milik Andreas Harsono]

Revisi per 20 November 2010 23.26

MNCTV
Berkas:MNC TV MNC-Group.png

MNC TV (dahulu bernama TPI) adalah stasiun televisi swasta Indonesia yang mengudara secara terestrial dari Jakarta. Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010.

MNC TV, dirikan dengan nama TPI, merupakan stasiun televisi swasta kedua di Indonesia setelah RCTI. TPI didirikan oleh Mbak Tutut dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Cipta Lamtoro Gung Persada.

Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, MNC TV tidak menyiarkan acara olahraga. Tetapi mulai tahun 2010 TPI kembali menyiarkan acara olahraga yaitu Liga Utama Inggris (terakhir tayang di TPI pada 2000).

Sejarah

Awal didirikan

TPI pertama kali mengudara pada 1 Januari 1991 selama 2 jam dari jam 19.00-21.00 WIB. TPI diresmikan Presiden Soeharto pada 23 Januari 1991 di Studio 12 TVRI Senayan, Jakarta Pusat. Pada awal pendiriannya tahun 1991 TPI hanya ingin menyiarkan siaran edukatif saja. Saat itu TPI hanya mengudara 4 jam. Salah satunya dengan bekerjasama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyiarkan materi pelajaran pendidikan menengah. Sejak itu TPI mengudara 4 jam, lalu sejak 1 Juni 1991 menjadi 6,5 jam. Lalu menjelang akhir 1991 sudah 8 jam.

Pada tahap awal pendiriannya, TPI berbagi saluran dengan televisi milik pemerintah, TVRI. Perlahan-lahan mereka mengurangi misi edukatif, dengan juga menyiarkan acara-acara lain, termasuk kuis-kuis dan sinetron sebagai selingan.

TPI setelah pertengahan 1990-an

TPI berpisah saluran dengan TVRI di pertengahan 90-an. Kini, program edukasi tersebut sudah tergusur, dan TPI fokus di program acara musik dangdut, seolah acara lain yang disebut 'makin Indonesia' dalam motto barunya seakan tenggelam oleh hingar bingar acara dangdut di TPI. Bahkan TPI sebagai kependekan dari Televisi Pendidikan Indonesia sudah tidak berlaku lagi.

Dalam website resmi TPI, disebutkan TPI adalah Televisi Paling Indonesia, sesuai dengan misi barunya, yakni menyiarkan acara-acara khas Indonesia seperti tayangan sinetron lokal dan musik dangdut. TPI pernah mendapat penghargaan karena telah bertahun-tahun menayangkan acara kuis dangdut pertama di Indonesia yaitu Kuis Dangdut yang dibawakan oleh H. Jaja Miharja dan Dorce Gamalama. Pada Festival Sinetron Indonesia 1997, serial "Mat Angin" (Deddy Mizwar) yang ditayangkan TPI menyabet 11 penghargaan, ditambah dengan 5 penghargaan lagi tahun berikutnya dari serial yang sama. Tak lupa juga acara terfavorit di Indonesia yaitu Santapan Nusantara yang dibawakan oleh Enita Sriyana, sang pakar kuliner .

Program Kontes Dangdut Indonesia yang merupakan versi dangdut dari kontes "American Idol" dan "Indonesian Idol" adalah merupakan program unggulan TPI sampai saat ini.

Sejak Juli 2006, 75% saham TPI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan Global TV. Direktur utama TPI saat ini adalah Mayjen. TNI. (purn.) Sang Nyoman Suwisma dan Komisaris Utama TPI saat ini adalah Dandy Nugroho Rukmana, yang merupakan putra sulung dari Mbak Tutut.

Peluncuran ulang

Sejak 20 Oktober 2010, TPI resmi berganti nama menjadi MNC TV. Perubahan ini terjadi dikarenakan TPI tidak sesuai dengan konteks tertulis pada televisi tersebut yaitu menjadi salah satu televisi yang berbau pendidikan di Indonesia, dan oleh karena itu nama TPI berubah menjadi MNC TV untuk merubah citra TPI di mata masyarakat.[1]

Program

Saat ini

Dahulu

Direksi

Daftar direktur utama

No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 Siti Hardijanti Rukmana 1991 1993
2 Tito Sulistio 1993 1998
3 Dandy Nugroho Rukmana 1998 2002
4 Hidajat Tjandradjaja 2002 2006
5 Sang Nyoman Suwisma 2006 sekarang

Direksi saat ini

Struktur dewan direksi MNCTV saat ini adalah sebagai berikut:

No. Nama Jabatan
1 Sang Nyoman Suwisma Direktur Utama
2 Nana Putra Direktur Pengelolaan
3 Ruby Panjaitan Direktur Keuangan dan Teknologi
4 M. Yarman Direktur Umum
5 Erwin Richard Andersen Direktur Penjualan dan Pemasaran

Kontroversi

Pada tanggal 20 Oktober 2009, terjadi sidang gugatan pailit pada stasiun ini. Pakar Komunikasi dari Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menilai putusan hakim yang memailitkan TPI penuh keganjilan.

Dia mengatakan, seharusnya putusan Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat yang mengabulkan permohonan pailit PT Crown Capital Global Limited (CCGL) atas PT Cipta TPI ditinjau ulang.[2] Penanganan kasus yang melibatkan media massa tidak bisa disamakan dengan penanganan perusahaan jasa atau lainnya. Sebab, tidak semua kalangan mampu dan sanggup menggunakannya, sehingga penanganannya pun harus dikecualikan. "Ini kan nampak sangat ceroboh, tidak bisa disamakan," kata dia. Dalam putusan pailit ini, menurut Ade, kerugian tidak hanya dialami perusahaan tersebut tapi masyarakat luas juga turut dirugikan.[2]

Mengantisipasi hal serupa, harus ada upaya bersama dari beberapa pihak, seperti dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Asosiasi Televisi Swasta, dan stake holder lainnya. Terutama untuk melawan putusan sepihak dan janggal yang dikeluarkan lembaga hukum.[3]

Putusan pailit juga pernah didukung dari DPR dalam proses hukum yang sedang berjalan di tingkat kasasi Mahkamah Agung (MA). Dukungan itu diungkapkan Marzuki Alie saat menerima kunjungan sejumlah Direksi TPI di ruang kerja DPR, Senayan, Jakarta, pada tanggal 25 November 2009.[4]

Pada tanggal 23 Agustus 2010 Pengadilan secara mutlak memenangkan gugatan MNC terhadap TPI dengan membatalkan TUN.[5]

Lihat pula

Referensi dan catatan kaki

Pranala luar