Lompat ke isi

Perumpamaan mutiara yang berharga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Pearl of great price.jpg|thumb|right|200px|Ilustrasi oleh [[John Everett Millais]], dari buku ''Parables of our Lord'' (1864)]]
[[Berkas:Pearl of great price.jpg|thumb|right|200px|Ilustrasi oleh [[John Everett Millais]], dari buku ''Parables of our Lord'' (1864)]]
'''Perumpamaan mutiara yang berharga''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam {{Ayat Alkitab|buku=Matius|pasal=13|ayat=45|sampaiayat=46}}. Perumpamaan ini merupakan salah satu perumpamaan terpendek yang digunakan Tuhan Yesus. Perumpamaan ini memiliki persamaan dengan [[perumpamaan harta terpendam]] yang dicatat di ayat sebelumnya.
'''Perumpamaan tentang mutiara yang berharga''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam {{Ayat Alkitab|buku=Matius|pasal=13|ayat=45|sampaiayat=46}}. Perumpamaan ini merupakan salah satu perumpamaan terpendek yang digunakan Tuhan Yesus. Perumpamaan ini memiliki persamaan dengan [[perumpamaan harta terpendam]] yang dicatat di ayat sebelumnya.


==Harta terpendam==
==Harta terpendam==

Revisi per 5 Januari 2008 07.07

Ilustrasi oleh John Everett Millais, dari buku Parables of our Lord (1864)

Perumpamaan tentang mutiara yang berharga adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Matius 13:45-46. Perumpamaan ini merupakan salah satu perumpamaan terpendek yang digunakan Tuhan Yesus. Perumpamaan ini memiliki persamaan dengan perumpamaan harta terpendam yang dicatat di ayat sebelumnya.

Harta terpendam

Penjelasan

Perlambangan Kerajaan Sorga seperti mutiara yang indah bermakna bahwa tidak semua orang mampu memiliki Kerajaan Sorga tersebut. Hanya orang yang mau mencarinya yang akan menemukannya, dan untuk mendapatkannya orang tersebut harus mengorbankan seluruh miliknya.

Penafsiran lainnya mengganggap bahwa mutiara melambangkan orang-orang yang percaya yang dibeli Yesus dengan darahNya (mati disalib)