Moji: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Belum ada tanda-tanda on air emtek digital di Kediri |
||
Baris 378: | Baris 378: | ||
| |
| |
||
|29 UHF |
|29 UHF |
||
|- |
|||
| |
|||
|[[Kota Kediri|Kediri]] |
|||
| |
|||
|33 UHF (segera) |
|||
|- |
|- |
||
| |
| |
Revisi per 11 Oktober 2021 13.59
O Channel | |
---|---|
Jenis | Jaringan televisi |
Slogan | Inspirasi Semangatmu! Home of Funtastic Sport |
Negara | Indonesia |
Pendiri | Soetikno Soedarjo Adiguna Sutowo Eddy Kusnadi Sariaatmadja |
Tanggal siaran perdana | 2 Agustus 2004 |
Tanggal peluncuran | 16 Juni 2005 |
Kantor pusat | SCTV Tower, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Tanah Abang, Jakarta Pusat |
Wilayah siaran | Nasional |
Pemilik | Elang Mahkota Teknologi |
Anggota jaringan | lihat #Jaringan siaran |
Tokoh kunci | Sutanto Hartono (Direktur Utama) |
Format gambar | 1080i HDTV 16:9 (menggunakan area aman 4:3 576i untuk umpan SDTV) |
Satelit |
|
Kabel | First Media: 26 |
IPTV | MyRepublic: 276 |
Situs web | www |
PT Omni Intivision | |
---|---|
Jakarta Pusat, DKI Jakarta Indonesia | |
Saluran | Analog: 33 UHF Digital: 24 UHF |
Slogan | Inspirasi Semangatmu! Home of Funtastic Sport |
Pemrograman | |
Afiliasi | O Channel (stasiun induk) |
Kepemilikan | |
Pemilik | MRA Media (2004-2007) Elang Mahkota Teknologi (2004-sekarang) |
SCTV (2004-sekarang) Indosiar (2011-sekarang) Ajwa TV (2020-sekarang) Mentari TV (2021-sekarang) Sebelumnya: Elshinta TV (2011-2013) | |
Riwayat | |
Siaran perdana | 2 Agustus 2004 (siaran percobaan) 16 Juni 2005 (siaran resmi) |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kemkominfo dan KPID Provinsi DKI Jakarta |
Pranala | |
Situs web | www |
O Channel adalah sebuah jaringan televisi swasta di Indonesia yang dimiliki oleh Elang Mahkota Teknologi. O Channel resmi mengudara pada tanggal 16 Juni 2005 di Jakarta.
Sejarah
O Channel didirikan oleh Soetikno Soedarjo, Adiguna Sutowo dan Eddy Kusnadi Sariaatmadja dengan kepemilikan masing-masing 50%, yang memulai siaran percobaan pada tanggal 2 Agustus 2004 dan kemudian diresmikan pada tanggal 16 Juni 2005. Namun, pada tahun 2007, pihak MRA Media resmi menjual sisa 50% saham O Channel ke Emtek, sehingga O Channel dikuasai sepenuhnya oleh Emtek hingga saat ini.
O Channel terfokus pada program gaya hidup dan hiburan yang berkualitas. O Channel akan benar-benar memperkenalkan tampilan baru kepada peminat pertelevisian di Indonesia. Sebuah stasiun televisi yang menampilkan tayangan-tayangan berkualitas, bersamaan dengan gaya mempresentasikan program yang ada, memperluas pilihan saluran televisi lain bagi para pemirsa yang ada di Jakarta. O Channel mempunyai keunikan dan kemampuan yang baik dari set-up mereka yang akan membantu menayangkan program-program mereka. Tujuan dari pendirian O Channel adalah untuk menghasilkan standar baru bagi dunia pertelevisian yang fokus dan menarik hati masyarakat Jakarta serta memberikan alternatif yang berbeda bagi pemirsa televisi di Indonesia.
Sejak 2020, O Channel semakin memantapkan diri untuk bersiaran secara nasional melalui televisi digital di kanal multipleks milik SCM (SCTV atau Indosiar), sekaligus memperbanyak program siaran (terutama pertandingan dan turnamen olahraga) dan perlahan mengurangi porsi tayang acara belanja rumah. Praktis, dapat dikatakan O Channel merupakan salah satu stasiun televisi swasta berbasis digital di Indonesia. Di luar keberadaan transmisi analog yang hanya menjangkau beberapa wilayah saja.
Riwayat slogan
- Jakarta's Own Channel (2004-2013)
- Your Inspiring Entertainment and Lifestyle Television (2013-2015)
- Women Inspiration and Lifestyle Television (2015-2017)
- Your Lifetainment Destination (2017-2020)
- Inspirasi Bahagia (2020)
- Inspirasi Semangatmu! (2021-sekarang)
- Home of Funtastic Sport (2021-sekarang)
Program acara
Program unggulan
- O Channel Today
- O Entertainment
- Pagi
- Malam (sebelumnya bernama Loelebay)
- Topik Pilihan
- Cari Cuan
- Men Zone
- Paling Pol
- Exploride
- Food Adventure
- Tastymony
- Jalan-Jalan
- Lutuna
- O Shop
- Merial
- Karnaval Inbox (sebelumnya di SCTV)
- Azizah (sebelumnya di SCTV)
- Zahra (sebelumnya di SCTV)
- Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu the Series (sebelumnya di SCTV dan RTV)
Olahraga
- AFF Suzuki Cup (mulai tahun 2022 bersama SCTV dan TVRI)
- Piala Dunia Antarklub FIFA (2019 dan 2020) (hanya menayangkan pertandingan untuk peringkat ketiga dan keempat pada 2019)[1]
- Liga 1 (2018 hingga sekarang) (bersama tvOne (hanya musim 2018) dan Indosiar (musim 2018 hingga sekarang)) (siaran langsung 50 pertandingan, siaran tunda sisa laga yang tidak ditayangkan O Channel)
- Liga 2 (mulai 2021, tayang bersama Indosiar)
Lisensi dari Vidio, Champions TV dan Nex Parabola (mulai 2019):
- Livoli (pada 2019 hanya menayangkan enam pertandingan putra-putri (masing-masing empat semi final dan dua final))
- UEFA (bersama SCTV)
- Liga Champions
- Liga Eropa
- Liga Konferensi Eropa (mulai 2021 hingga 2024)
- Piala Super
- WTA (siaran tunda)
- NBA (2016-17 hingga sekarang, hanya menayangkan satu permainan per pekan di hari Jumat (dalam Waktu Indonesia))
- Volleyball Nations League (2021 hingga sekarang) (menayangkan 2 permainan setiap hari)
- Turkish Volleyball League (mulai 2021)
- Formula 1 (mulai Oktober 2021, menayangkan sesi Kualifikasi dan Race)
Lisensi dari Mola:
- Premier League (mulai musim 2021-22 bersama SCTV)
Acara yang pernah ditayangkan
- DKI 15
- Pagi Jakarta
- Update Pagi
- Pemilu Indonesia
- City Events
- Bazaar Style
- Paranormal Activity
- Music Mix
- Jakarta's Event
- Paranoia
- Dem-O
- Rekomendasi
- Militer
- East of Eden
- Contact Nokia with Sentra Ponsel
- Titian Iman
- Solusi Life
- Weekend Movie
- Tour of Duty
- Mandarin Top Hits
- City Spotlights
- Holiday Yuukk!
- Top K-Pop
- J-Popzilla
- The A Team
- A Little Princess
- Late Night Movie
- Lejel Home Shopping
- How to Make the Things
- Jakarta Spotlight
- JACO Home Shopping
- DRTV
- O Cinema
- Olimpiade Rio 2016 (bersama SCTV (hanya pertandingan sepak bola dan bulu tangkis) dan Indosiar (diluar pertandingan sepak bola dan bulu tangkis, sama seperti O Channel))
- Pagi Cantik
- Masak Istimewa
- Sahabat Inspirasi
- Super Funday
- VIP (Vidio Ini Penting)
- Bintang Pilihan
- Rumah dan Kita
- Golden Memories (sebelumnya di Indosiar)
- Stand Up Comedy Academy (sebelumnya di Indosiar)
- Piala Presiden 2018 (bersama Indosiar dan beberapa televisi lokal daerah (termasuk TVRI stasiun daerah))
- Asian Games 2018 (bersama TVRI, tvOne, MetroTV, SCTV dan Indosiar)
- Keluarga Somat (dipindahkan ke RTV)
- Petok si Ayam Kampung (dipindahkan ke RTV)
- Ban-Ban si Kelinci Ajaib
- Mamah & AA Beraksi (dipindahkan kembali ke Indosiar)
- Potret (sebelumnya di SCTV)
- Melancong Yuk! (sebelumnya di SCTV)
- Nikmatnya Dunia (sebelumnya di SCTV)
- Kesetiaan Cinta (sebelumnya di SCTV)
- Copa America 2021
- Olimpiade Tokyo 2020 (bersama Indosiar, TVRI Nasional dan TVRI Sport HD)
- Paralimpiade Tokyo 2020
Jaringan siaran
Saat ini, O Channel telah menjangkau hingga 27 kota di Indonesia (dan akan terus bertambah sewaktu-waktu). Berikut ini adalah transmisi O Channel dan stasiun afiliasinya (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal). Data dikutip dari data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Kominfo[2] dan laporan keuangan EMTEK.[3]
Nama Jaringan | Daerah | Frekuensi Analog (PAL) |
Frekuensi Digital (DVB-T2) |
---|---|---|---|
PT Omni Intivision | DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi | 33 UHF | 24 UHF |
PT Omni Parahyangan | Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur | 39 UHF | |
PT Omni Yogyakarta | Yogyakarta, Wonosari, Solo, Sleman, Wates | 56 UHF | 25 UHF |
PT Omni Banjarmasin | Pontianak | 60 UHF | 48 UHF |
PT Omni Kencana | Banjarmasin, Martapura, Marabahan | 57 UHF | 33 UHF |
PT Omni Polonia | Kalianda, Lampung Selatan | 49 UHF | |
PT Omni Semarang | Semarang | 32 UHF | |
PT Omni Surabaya | Surabaya | 29 UHF | |
PT Omni Palembang | Palembang | 25 UHF | |
Batam, Tanjung Pinang | 42 UHF | ||
Banda Aceh | 43 UHF | ||
Balikpapan | 36 UHF | ||
Medan | 34 UHF | ||
Cilegon | 24 UHF | ||
Malingping, Lebak | 39 UHF (segera) | ||
Cirebon, Kuningan | 37 UHF | ||
Garut | 27 UHF | ||
Ciamis, Tasikmalaya | 37 UHF (segera) | ||
Sumedang, Majalengka | 39 UHF | ||
Pandeglang | 24 UHF | ||
Purwokerto, Cilacap, Purbalingga | 31 UHF | ||
Tegal, Pemalang, Pekalongan | 33 UHF | ||
Purworejo, Kebumen | 33 UHF | ||
Pati, Rembang | 22 UHF | ||
Blora, Cepu | 31 UHF | ||
Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo | 24 UHF | ||
Jember | 27 UHF | ||
Malang | 29 UHF | ||
Samarinda | 36 UHF | ||
Bengkulu | 31 UHF | ||
Mataram | 38 UHF | ||
Jambi | 28 UHF | ||
Palu | 38 UHF | ||
Pacitan | 45 UHF | ||
Pamekasan, Sumenep | 29 UHF | ||
Banyuwangi | 31 UHF | ||
Palangka Raya | 36 UHF | ||
Kendari | 36 UHF | ||
Manokwari | 34 UHF |
Referensi
- ^ "Saksikan Final Piala Dunia Antarklub 2019 Hanya di SCTV dan Vidio.com". Liputan6.com. 2019-12-21. Diakses tanggal 2020-01-01.
- ^ DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017
- ^ "Laporan Keuangan EMTEK Q2 2021" (PDF).