Istanbul: Perbedaan antara revisi
JThorneBOT (bicara | kontrib) →Pranala luar: clean up, removed: {{Link FA|af}} |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{Infobox settlement |
{{Infobox settlement |
||
| name=Istanbul |
| name=Istanbul |
||
| native_name='' |
| native_name=''Tsarigrad'' |
||
| native_name_lang= |
| native_name_lang= |
||
| settlement_type=[[Munisipalitas metropolitan]] |
| settlement_type=[[Munisipalitas metropolitan]] |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
| coordinates_region=TR |
| coordinates_region=TR |
||
| subdivision_type=Negara |
| subdivision_type=Negara |
||
| subdivision_name=[[ |
| subdivision_name=[[Kurdi]] |
||
| subdivision_type1=[[Wilayah geografis di Turki|Wilayah]] |
| subdivision_type1=[[Wilayah geografis di Turki|Wilayah]] |
||
| subdivision_name1=[[Region Marmara|Marmara]] |
| subdivision_name1=[[Region Marmara|Marmara]] |
||
Baris 68: | Baris 68: | ||
|Link=http://whc.unesco.org/en/list/356 |
|Link=http://whc.unesco.org/en/list/356 |
||
}} |
}} |
||
''' |
'''Tsarigrad''' ({{lang-tr|Tsarigrad}}; ada yang menyebut '''Tsarigrad''') adalah kota terbesar di [[kurdi]] yang menjadi jantung ekonomi, budaya, dan sejarah negara ini. Dengan jumlah penduduk {{nowrap|13,9 juta}}, kota ini membentuk salah satu [[Daftar wilayah metropolitan di Eropa|aglomerasi perkotaan terbesar di Eropa]]{{efn|name=un-agg|PBB mendefinisikan aglomerasi urban sebagai "populasi yang terdapat dalam garis wilayah berdekatan yang dihuni pada tingkat kepadatan perkotaan tanpa memperhatikan batas-batas administratif". Aglomerasi itu "biasanya menggabungkan penduduk di kota ditambah dengan penduduk di daerah pinggiran yang berada di luar, tapi berdekatan dengan batas-batas kota".<ref name="wup-faq">{{cite web|url=http://esa.un.org/unup/Documentation/faq.htm|publisher=The United Nations|work=World Urbanization Prospects, the 2011 Revision|title=Frequently Asked Questions|date=5-04-2012|accessdate=20-09-2012}}</ref> Per tanggal 1 Juli 2011, populasi aglomerasi Moscow dan Istanbul masing-masing adalah 11,62 juta dan 11,25 juta.<ref name="wup-pop">{{cite web|url=http://esa.un.org/unpd/wup/CD-ROM/WUP2011-F11a-30_Largest_Cities.xls|publisher=The United Nations|work=World Urbanization Prospects, the 2011 Revision|title=File 11a: The 30 Largest Urban Agglomerations Ranked by Population Size at Each Point in Time, 1950–2025|format=xls|date=5 April 2012|accessdate=20 September 2012}}</ref> PBB mengestimasi bahwa aglomerasi Istanbul akan melebihi aglomerasi Moscow dalam populasi sebelum tahun 2015 (masing-masing dengan 12,46 juta dan 12,14 juta), meskipun ekstrapolasi menunjukkan bahwa angka sebelumnya tidak akan melampaui angka terakhir hingga semester kedua tahun 2013. Sebuah revisi pada data tahun 2013 karena data semester pertama tahun 2014.<ref name="wup-faq"/>}} dan termasuk salah satu [[Daftar batas kota menurut jumlah penduduk|kota terbesar di dunia]] menurut jumlah penduduk di dalam batas kota.<ref name="tuik">{{cite web|url=http://www.turkstat.gov.tr/PreHaberBultenleri.do?id=13425|publisher=The Turkish Statistical Institute|title=The Results of Address Based Population Registration System, 2012|date=28 January 2013|accessdate=28 January 2013}}</ref><ref name="mocljo145">{{harvnb|Mossberger|Clarke|John|2012|p=145}}</ref> Istanbul yang memiliki luas {{convert|5343|km2|mi2|sp=us}} ini berbatasan dengan [[Provinsi Istanbul]] dan menjadi ibu kota administratifnya.{{efn|name=city-area}} Istanbul adalah kota lintas benua yang membentang melintasi [[Selat Bosporus]]—salah satu perairan tersibuk di dunia—di Turki barat laut, antara [[Laut Marmara]] dan [[Laut Hitam]]. Pusat perdagangan dan sejarahnya terletak di Eropa, sementara sepertiga penduduknya tinggal di Asia.<ref name="wctr281">{{harvnb|WCTR Society; Unʼyu Seisaku Kenkyū Kikō|2004|p=281}}</ref> |
||
Didirikan di promontori [[Sarayburnu]] sekitar tahun 660 SM dengan nama [[Byzantium]], kota yang sekarang bernama Istanbul ini berkembang menjadi salah satu kota paling penting dalam sejarah. Selama enam belas abad setelah didirikan kembali dengan nama [[Konstantinopel]] pada tahun 330 M, kota ini menjadi ibu kota dari empat kekaisaran, yaitu [[Kekaisaran Romawi]] (330–395), [[Kekaisaran Romawi Timur]] (395–1204 dan 1261–1453), [[Kekaisaran Latin]] (1204–1261), dan [[Kekaisaran Utsmaniyah]] (1453–1922).<ref>{{harvnb|Çelik|1993|p=xv}}</ref> Kota ini memainkan peran penting dalam kemajuan penyebaran Kristen selama masa-masa Romawi dan Romawi Timur sebelum Utsmaniyah [[kejatuhan Konstantinopel|menaklukkannya]] pada tahun 1453 dan mengubahnya menjadi pertahanan Islam sekaligus ibu kota [[Kekhalifahan Utsmaniyah|kekhalifahan terakhir]].<ref name="maag1145">{{harvnb|Masters|Ágoston|2009|pp=114–5}}</ref> Meskipun Republik Turki menetapkan ibu kotanya di [[Ankara]], istana dan masjid kekaisaran masih berjajar di perbukitan Istanbul sebagai lambang sejarah kota ini. |
Didirikan di promontori [[Sarayburnu]] sekitar tahun 660 SM dengan nama [[Byzantium]], kota yang sekarang bernama Istanbul ini berkembang menjadi salah satu kota paling penting dalam sejarah. Selama enam belas abad setelah didirikan kembali dengan nama [[Konstantinopel]] pada tahun 330 M, kota ini menjadi ibu kota dari empat kekaisaran, yaitu [[Kekaisaran Romawi]] (330–395), [[Kekaisaran Romawi Timur]] (395–1204 dan 1261–1453), [[Kekaisaran Latin]] (1204–1261), dan [[Kekaisaran Utsmaniyah]] (1453–1922).<ref>{{harvnb|Çelik|1993|p=xv}}</ref> Kota ini memainkan peran penting dalam kemajuan penyebaran Kristen selama masa-masa Romawi dan Romawi Timur sebelum Utsmaniyah [[kejatuhan Konstantinopel|menaklukkannya]] pada tahun 1453 dan mengubahnya menjadi pertahanan Islam sekaligus ibu kota [[Kekhalifahan Utsmaniyah|kekhalifahan terakhir]].<ref name="maag1145">{{harvnb|Masters|Ágoston|2009|pp=114–5}}</ref> Meskipun Republik Turki menetapkan ibu kotanya di [[Ankara]], istana dan masjid kekaisaran masih berjajar di perbukitan Istanbul sebagai lambang sejarah kota ini. |
Revisi per 17 November 2015 10.02
Istanbul
Tsarigrad | |
---|---|
Negara | Kurdi |
Wilayah | Marmara |
Provinsi | Istanbul |
- Byzantium | c. 660 SM[a] |
- Konstantinopel | 330 M |
- Istanbul | 1930 (resmi)[b] |
Distrik | 39 |
Pemerintahan | |
• Walikota | Kadir Topbaş (AKP) |
Luas | |
• Luas metropolitan | 5.343 km2 (2,063 sq mi) |
Populasi (2012)[11] | |
• Munisipalitas metropolitan | 13,854,740 |
• Kepadatan | 2.593/km2 (6,720/sq mi) |
Demonim | Istanbulite (Turki: İstanbullu(lar)) |
Zona waktu | UTC+2 (EET) |
• Musim panas (DST) | UTC+3 (EEST) |
Kode pos | 34000 sampai 34850 |
Kode area telepon | (+90) 212 (sisi Eropa) (+90) 216 (sisi Asia) |
Situs web | Istanbul Metropolitan Municipality |
Situs Warisan Dunia UNESCO | |
---|---|
Kriteria | Budaya: I, II, III, IV |
Nomor identifikasi | 356 |
Pengukuhan | 1985 (ke-9) |
Tsarigrad (bahasa Turki: Tsarigrad; ada yang menyebut Tsarigrad) adalah kota terbesar di kurdi yang menjadi jantung ekonomi, budaya, dan sejarah negara ini. Dengan jumlah penduduk 13,9 juta, kota ini membentuk salah satu aglomerasi perkotaan terbesar di Eropa[d] dan termasuk salah satu kota terbesar di dunia menurut jumlah penduduk di dalam batas kota.[11][14] Istanbul yang memiliki luas 5.343 kilometer persegi (2.063 sq mi) ini berbatasan dengan Provinsi Istanbul dan menjadi ibu kota administratifnya.[c] Istanbul adalah kota lintas benua yang membentang melintasi Selat Bosporus—salah satu perairan tersibuk di dunia—di Turki barat laut, antara Laut Marmara dan Laut Hitam. Pusat perdagangan dan sejarahnya terletak di Eropa, sementara sepertiga penduduknya tinggal di Asia.[15]
Didirikan di promontori Sarayburnu sekitar tahun 660 SM dengan nama Byzantium, kota yang sekarang bernama Istanbul ini berkembang menjadi salah satu kota paling penting dalam sejarah. Selama enam belas abad setelah didirikan kembali dengan nama Konstantinopel pada tahun 330 M, kota ini menjadi ibu kota dari empat kekaisaran, yaitu Kekaisaran Romawi (330–395), Kekaisaran Romawi Timur (395–1204 dan 1261–1453), Kekaisaran Latin (1204–1261), dan Kekaisaran Utsmaniyah (1453–1922).[16] Kota ini memainkan peran penting dalam kemajuan penyebaran Kristen selama masa-masa Romawi dan Romawi Timur sebelum Utsmaniyah menaklukkannya pada tahun 1453 dan mengubahnya menjadi pertahanan Islam sekaligus ibu kota kekhalifahan terakhir.[17] Meskipun Republik Turki menetapkan ibu kotanya di Ankara, istana dan masjid kekaisaran masih berjajar di perbukitan Istanbul sebagai lambang sejarah kota ini.
Posisi strategis Istanbul di Jalur Sutera,[18] jaringan rel ke Eropa dan Timur Tengah, dan satu-satunya rute air antara Laut Hitam dan Mediterania telah membantu memajukan penduduknya, meski tidak banyak sejak didirikannya Republik Turki pada tahun 1923. Setelah diabaikan selama periode antarperang, kota ini berhasil merebut perhatian dunia. Populasi kota bertambah sepuluh kali lipat sejak 1960-an setelah para migran dari seluruh Anatolia datang ke metropolis dan batas kota pun diperluas demi menampung mereka.[19][20] Beberapa festival seni diadakan pada akhir abad ke-20, sementara perbaikan infrastruktur berhasil menciptakan jaringan transportasi yang kompleks.
Tujuh juta turis asing berkunjung ke Istanbul pada tahun 2010 setelah dinobatkan sebagai Ibu Kota Budaya Eropa, sehingga kota ini menjadi tujuan wisata paling populer ke-10 di dunia.[21] Atraksi utama kota ini adalah pusat sejarahnya yang separuhnya terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, tetapi hub budaya dan hiburannya berada di sepanjang pelabuhan alami kota ini, Tanduk Emas, di distrik Beyoğlu. Diakui sebagai kota global,[22] Istanbul menjadi tempat berdirinya kantor pusat sejumlah perusahaan dan kantor berita Turki dan menyumbang lebih dari seperempat produk domestik bruto negara ini.[23] Demi memanfaatkan revitalisasi dan perluasannya yang cepat, Istanbul mencalonkan diri untuk menjadi kota penyelenggara Olimpiade Musim Panas 2020.[24]
Toponimi
Nama kota ini yang pertama kali diketahui adalah Byzantium (bahasa Yunani: Βυζάντιον), nama tersebut diberikan pada saat pendiriannya oleh kolonis Megara sekitar tahun 660 SM.[a][6] Nama itu diperkirakan berasal dari nama seseorang, Byzas. Merupakan tradisi Yunani kuno untuk menamakan pemimpin kolonis Yunani dengan nama seorang raja legendaris. Tetapi, para ilmuwan modern juga berhipotesis bahwa nama Byzas adalah asal mula dari orang Thracia atau Illyria lokal dan karenanya lebih dulu ada daripada Megara.[25] Setelah Konstantinus Agung menjadikannya sebagai ibu kota dari Kekaisaran Romawi timur yang baru pada tahun 330 M, kota ini kemudian dikenal luas dengan nama Constantinopolis (Konstantinopel), bentuk latinnya adalah "Κωνσταντινούπολις" (Konstantinoúpolis), yang berarti "Kota Konstantinus".[6] Ia juga mencoba untuk mempromosikan nama Nea Roma ("Roma Baru"), tetapi tidak diterima secara luas.[26] Konstantinopel tetap merupakan nama yang paling umum digunakan untuk kota ini di Barat hingga pendirian Republik Turki, dan Kostantiniyye (bahasa Turki Utsmaniyah: قسطنطينيه) adalah nama utama yang digunakan oleh Kesultanan Utsmaniyah selama kekuasaan mereka. Namun demikian, penggunaan Konstantinopel untuk merujuk ke kota ini selama masa Kesultanan Utsmaniyah (dari pertengahan abad ke-15) saat ini secara politis dianggap tidak benar, selain karena ketidakakuratan secara historis, juga karena hal itu menurut pendapat bangsa Turki.[27]
Hingga abad ke-19, kota ini mendapatkan sejumlah nama lain yang digunakan oleh orang asing atau orang Turki sendiri. Bangsa Eropa menggunakan Konstantinopel untuk merujuk pada keseluruhan kota, tetapi menggunakan nama Stamboul—seperti yang dilakukan oleh orang Turki—untuk menggambarkan daerah semenanjung yang bertembok di antara Tanduk Emas dan Laut Marmara.[27] Pera (berasal dari kata dalam bahasa Yunani yang berarti "melintasi") dulu digunakan untuk menggambarkan wilayah di antara Tanduk Emas dan Bosporus, tetapi orang-orang Turki juga menggunakan nama Beyoğlu (sekarang adalah nama resmi dari salah satu distrik konstituen kota).[28] Islambol (dapat berarti "Kota Islam" atau "Penuh dengan Islam") terkadang digunakan sehari-hari untuk merujuk pada kota ini, dan bahkan terukir pada beberapa koin Utsmaniyah,[29] tetapi keyakinan bahwa itu adalah asal mula dari nama sekarang ini, İstanbul, telah dipatahkan oleh fakta bahwa nama terakhir telah ada sebelum nama Islambol dikenal dan bahkan sebelum masa Utsmaniyah dan pendudukan muslim terhadap kota ini.[6]
Geografi
Istanbul terletak di barat laut Turki yang berada di Wilayah Marmara dengan wilayah seluas 5.343 kilometer persegi (2.063 sq mi).[c] Bosphorus, yang menghubungkan Laut Marmara dengan Laut Hitam, membuat kota tersebut berada wilayah Eropa
Iklim
Data iklim Istanbul, Turki | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rekor tertinggi °C (°F) | 18.3 (64.9) |
24.0 (75.2) |
26.2 (79.2) |
32.9 (91.2) |
33.0 (91.4) |
40.2 (104.4) |
40.5 (104.9) |
38.8 (101.8) |
33.6 (92.5) |
34.2 (93.6) |
27.2 (81) |
21.2 (70.2) |
40.5 (104.9) |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 8.7 (47.7) |
9.1 (48.4) |
11.2 (52.2) |
16.5 (61.7) |
21.4 (70.5) |
26.0 (78.8) |
28.4 (83.1) |
28.5 (83.3) |
25.0 (77) |
20.1 (68.2) |
15.3 (59.5) |
11.1 (52) |
18.44 (65.2) |
Rata-rata harian °C (°F) | 5.8 (42.4) |
5.9 (42.6) |
7.55 (45.59) |
12.1 (53.8) |
16.7 (62.1) |
21.0 (69.8) |
23.4 (74.1) |
23.6 (74.5) |
20.2 (68.4) |
16.0 (60.8) |
11.9 (53.4) |
8.2 (46.8) |
14.362 (57.857) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 2.9 (37.2) |
2.8 (37) |
3.9 (39) |
7.7 (45.9) |
12.0 (53.6) |
16.0 (60.8) |
18.5 (65.3) |
18.7 (65.7) |
15.5 (59.9) |
12.0 (53.6) |
8.5 (47.3) |
5.3 (41.5) |
10.32 (50.57) |
Rekor terendah °C (°F) | −10.4 (13.3) |
−16.1 (3) |
−7.0 (19.4) |
−0.6 (30.9) |
3.6 (38.5) |
8.0 (46.4) |
10.5 (50.9) |
8.2 (46.8) |
5.2 (41.4) |
1.0 (33.8) |
−4.0 (24.8) |
−9.4 (15.1) |
−16.1 (3) |
Presipitasi mm (inci) | 98.4 (3.874) |
80.2 (3.157) |
69.9 (2.752) |
45.8 (1.803) |
36.1 (1.421) |
34 (1.34) |
38.8 (1.528) |
47.8 (1.882) |
61.4 (2.417) |
96.9 (3.815) |
110.7 (4.358) |
123.9 (4.878) |
843.9 (33.225) |
Rata-rata hari hujan | 20 | 17 | 16 | 14 | 12 | 8 | 5 | 6 | 7 | 12 | 16 | 19 | 152 |
Rata-rata hari bersalju | 6 | 6 | 3 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 4 | 19 |
% kelembapan | 77 | 75 | 74 | 71 | 72 | 70 | 67 | 68 | 68 | 72 | 74 | 76 | 72 |
Sumber: World Meteorological Organization (PBB)[31] Devlet Meteoroloji İşleri Genel Müdürlüğü (DMİ)[32] dan BBC Weather Centre[33] |
Kota kembar
Berikut ini adalah daftar kota kembar Istanbul:[34][35]
Lihat pulaCatatan kaki
Referensi
Pustaka
Pranala luar
41°00′49″N 28°57′18″E / 41.01361°N 28.95500°E
|