Dirgantara Air Service: Perbedaan antara revisi
correcting |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
| website = |
| website = |
||
}} |
}} |
||
'''Dirgantara Air Service''' merupakan sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan domestik, sewaan dan fotografi udara. Basis utamanya terletak di [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma]], Jakarta, [[Bandar Udara Syamsudin Noor]], [[Banjarbaru]] dan [[Bandar Udara Supadio]], [[Pontianak]], dengan hub di [[Bandar Udara Temindung]], [[Samarinda]] dan [[Bandar Udara Juwata]], [[Tarakan]]<ref name="FI">{{cite news | |
'''Dirgantara Air Service''' merupakan sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan domestik, sewaan dan fotografi udara. Basis utamanya terletak di [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma]], Jakarta, [[Bandar Udara Syamsudin Noor]], [[Banjarbaru]] dan [[Bandar Udara Supadio]], [[Pontianak]], dengan hub di [[Bandar Udara Temindung]], [[Samarinda]] dan [[Bandar Udara Juwata]], [[Tarakan]]<ref name="FI">{{cite news |title= Directory: World Airlines |work= [[Flight International]] |page= 73 |date= 2007-04-03}}</ref>. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
Revisi per 16 Maret 2016 08.21
| |||||||
Didirikan | 1971 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Mulai beroperasi | 1971 |
Dirgantara Air Service merupakan sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan domestik, sewaan dan fotografi udara. Basis utamanya terletak di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarbaru dan Bandar Udara Supadio, Pontianak, dengan hub di Bandar Udara Temindung, Samarinda dan Bandar Udara Juwata, Tarakan[2].
Sejarah
Maskapai penerbangan ini didirikan dan memulai operasinya pada 1971. Sahamnya dimiliki oleh UDI Upaya Foundation (40%), karyawan (30%) dan lainnya (40%). Maskapai ini memiliki 232 karyawan (Maret 2007)[2].
Pada Maret 2007, Menteri Perhubungan Indonesia mengumumkan rating maskapai Indonesia dengan beberapa maskapai di kategori "mengancam keselamatan penerbangan". Salah satunya adalah Dirgantara Air Service, tetapi maskapai ini masih beroperasi[3]. Laporan lainnya menyatakan bahwa Dirgantara Air Service telah ditutup, tetapi hanya tiga pesawatnya yang tidak dioperasikan lagi karena alasan keamanan yang kurang[4].Pada tahun 2009, maskapai ini berhenti beroperasi[5]
Kota Tujuan
Dirgantara Air Service mengoperasikan penerbangan menuju kota-kota tujuan berikut (Januari 2005): Balikpapan, Banjarmasin, Berau, Datadawai, Ketapang, Long Apung, Long Bawan, Nunukan, Pangkalanbun, Pontianak, Putussibau, Samarinda, Sampit, Sintang, Tanjung, Tanjung Selor, Tarakan,
Armada
Armada Dirgantara Air Service telah mencakup (Maret 2007) [2] :
- 1 ATR 42-300
- 6 Britten-Norman BN2A Islander
- 2 Indonesian Aerospace 212-100
- 6 Indonesian Aerospace 212-200
Armada Terdahulu
Pada Januari 2005, maskapai ini juga pernah mengoperasikan: [butuh rujukan]
Referensi
- ^ Airline Codes
- ^ a b c "Directory: World Airlines". Flight International. 2007-04-03. hlm. 73.
- ^ People's Daily Online 23 March 2007]
- ^ Jakarta Post 23 March 2007
- ^ Dirgantara Air Service