Stasiun Citayam

Stasiun Citayam
Berkas:Citayamstation.jpg
Lokasi	Jalan Raya Citayam Pabuaran, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat 16320 Indonesia
Koordinat	6°26′42″S 106°47′59″E
Ketinggian	120 m
Operator	Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta
Letak	km 30+255 lintas Jakarta Kota-Manggarai-Depok-Bogor km 0+000 lintas Citayam-Cibinong-Nambo
Layanan	KA Commuter Jabodetabek melayani persilangan kereta api barang
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	CTA
Sejarah
Dibuka	1939 (sebagai Stasiun utama TTSM) 1998 (direnovasi dan sebagai Stasiun utama KRL Jabotabek) 2015 (direnovasi dan sebagai Stasiun utama KRL Jabotabek jurusan Duri-Nambo)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya     Stasiun berikutnya Templat:KRL Jabodetabek stations menuju Templat:KRL Jabodetabek stations Templat:KRL Jabodetabek lines Templat:KRL Jabodetabek stations menuju Templat:KRL Jabodetabek stations Templat:KRL Jabodetabek lines Templat:KRL Jabodetabek stations menuju Templat:KRL Jabodetabek stations Templat:KRL Jabodetabek stations menuju Templat:KRL Jabodetabek stations Templat:KRL Jabodetabek lines Templat:KRL Jabodetabek stations menuju Templat:KRL Jabodetabek stations Templat:KRL Jabodetabek stations menuju Templat:KRL Jabodetabek stations Templat:KRL Jabodetabek lines (rencana) Templat:KRL Jabodetabek stations menuju Templat:KRL Jabodetabek stations
Diagram lintasan stasiun ke Depok Jalan Raya Citayam ke Pondok Rajeg ke Bojonggede
Lokasi pada peta

Stasiun Citayam (CTA) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Stasiun ini berada di Daerah Operasi I Jakarta. Di seberang Jalan Raya Citayam dari stasiun ini ada pusat perbelanjaan Pasar Citayam. Dari sini ada percabangan ke Nambo. Jalur ini awalnya dibuat untuk membuat jalur loopline dari Stasiun Parung Panjang hingga Stasiun Cikarang. Namun karena krisis hebat pada tahun 1998 dan jatuhnya presiden Soeharto, maka jalur ini menganggur selama 2 tahun.

Setelah 2 tahun, PT Kereta Api mengoperasikan KRD Manggarai-Nambo pp. Sayangnya karena kereta yang sudah kuno dan okupansi yang rendah maka jalur ini ditutup pada 2006. Saat ini jalur ini sudah diaktifkan kembali. Jalur ini resmi beroperasi pada tanggal 1 April 2015 dan menggunakan KRL Commuter Line Nambo-Duri pp.

Dahulu ke utara stasiun ini ada halte bernama Halte Pondok Terong. Halte itu ditutup pada dekade 1990-an karena okupansi yang minim dan juga karena pembangun jalur ganda Jakarta-Bogor. Hingga saat ini bekas peron stasiun itu masih ada. Perjalanan KRL Commuter Line yang baru beroperasi dilakukan 10x dalam sehari. Stasiun ini merupakan stasiun transit menuju Stasiun Cibinong atau Stasiun Nambo.

Dahulu, di stasiun memakai sinyal mekanik. Namun sejak beralih ke sinyal elektrik dan berubah status menjadi Stasiun KRL sejak tahun 1999, sinyal mekanik telah dijadikan koleksi di Museum Transportasi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Stasiun ini di sekitar Kota Depok adalah stasiun ini melayani keberangkatan kereta api yang jurusan ke Cibinong, Nambo, Ciangsana, Cileungsi, Jonggol, Jabung, Cibarusah dan Cariu.

Kereta api

• Red Line Local/Express: tujuan Bogor dan Jakarta Kota
• Yellow Line Local/Express: tujuan Bogor dan Jatinegara
• Yellow Line Local/Express (Kampung Bandan Branch): tujuan Bogor dan Kampung Bandan
• Yellow Line Local/Express (Nambo Branch): tujuan Nambo dan Duri
• Yellow Line Local/Express (Duri Branch): tujuan Bogor dan Duri
• Juga melayani persilangan Kereta api barang

Angkutan umum

• Angkot D26 ke Sawangan
• Angkot D05 ke Depok dan Bojong Gede
• Angkot D111 ke Parung

Insiden

• Pada tanggal 22 Juli 1997 jam 17.00 WIB, kejadian saat hujan turun melanda Kabupaten Bogor, Kecelakaan, KRL menabrak sedan, sepeda motor, becak, angkot dan truk hingga ringsek. Akibatnya, 7 orang tewas dan 22 orang luka-luka.

BOGOR (PR).- Sebuah KRL no. 725 jurusan Bogor-Jakarta Kota yang melaju dari arah Bojonggede menuju Depok menabrak Mobil sedan Corolla bernomor polisi B.2221.WU lalu menyerempet dua orang pengendara sepeda motor yang merupakan siswa SMK Negeri 1 Bojonggede (dulu STM 2 Bojonggede) dan sebuah becak, kemudian lokomotif no. BB30129 yang menarik Kereta api lokal no. 41 jurusan Cianjur yang melaju ke arah Cibinong juga berpapasan dan menyerempet sebuah mobil minibus Kijang bernomor polisi B.2844.TU, sebuah mobil sedan Corolla bernomor polisi F.1244.HK, dua buah mobil angkutan kota yakni jurusan Citayam-Depok dan Citayam-Cipayung, sebuah mobil truk bermuatan ikan bernomor polisi F.8200.K, sebuah mobil truk bermuatan beras bernomor polisi K.9220.EC, sebuah becak, enam pengendara sepeda motor dan tiga orang pejalan kaki hingga terseret sejauh 60 m serta merobohkan empat pohon, tiang listrik, rumah warga dan warung kopi di Perlintasan KA depan Stasiun Citayam, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Selasa sore (22/7/1997). Akibatnya, 6 orang, yang terdiri atas 4 orang pengendara sepeda motor, tukang becak dan pejalan kaki, itu tewas seketika. (Sumber: Pikiran Rakyat, Rabu, 23 Juli 1997)