1 Korintus 10: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
Mengacu pada sejumlah peristiwa yang dicatat dalam [[Kitab Keluaran]] dan dicatat ulang dalam [[Kitab Mazmur]] yaitu: |
Mengacu pada sejumlah peristiwa yang dicatat dalam [[Kitab Keluaran]] dan dicatat ulang dalam [[Kitab Mazmur]] yaitu: |
||
* [[Tiang awan|"di bawah perlindungan (tiang) awan"]] ([[Keluaran 13]], [[Mazmur 105]]) |
* [[Tiang awan|"di bawah perlindungan (tiang) awan"]] ([[Keluaran 13]], [[Mazmur 105]]) |
||
⚫ | |||
== Ayat 3 == |
|||
⚫ | |||
:''Mereka semua makan makanan w rohani yang sama''<ref>{{Alkitab|1 Korintus 10:3}}</ref> |
|||
== Ayat 4 == |
|||
:''dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah [[Kristus]].''<ref>{{Alkitab|1 Korintus 10:4}}</ref> |
|||
Mengacu pada peristiwa yang dicatat dalam [[Kitab Keluaran]], [[Kitab Bilangan]] dan dicatat ulang dalam [[Kitab Mazmur]] yaitu air yang keluar dari gunung batu melalui tindakan [[Musa]] ([[Keluaran 17]], [[Bilangan 20]], [[Mazmur 78]], [[Mazmur 105]]). |
|||
<!--Keluaran 17:6 |
|||
Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; p haruslah kaupukul q gunung batu 1 itu dan dari dalamnya akan keluar air, r sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel. |
|||
Bilangan 20:11 |
|||
Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, k sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum. |
|||
--> |
|||
== Ayat 13 == |
== Ayat 13 == |
Revisi per 10 Oktober 2016 21.32
1 Korintus 10 | |
---|---|
Kitab | Surat 1 Korintus |
Kategori | Surat-surat Paulus |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 7 |
1 Korintus 10 (atau "I Korintus 10", disingkat "1Kor 10") adalah bagian surat rasul Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Dikarang oleh rasul Paulus dan Sostenes[3] di Efesus.[4]
Teks
- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah kuno tertua terlestarikan yang memuat salinan pasal ini antara lain:
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~ 450 M; lengkap).
- Codex Freerianus (~450 M; hanya tersisa ayat 29)
- Codex Claromontanus (~550 M)
- Codex Coislinianus (~550 M; hanya tersisa ayat 22-29)
- Pasal ini dibagi atas 33 ayat.
- Berisi pengajaran untuk tidak mengikuti teladan orang Israel yang berdosa dan agar teguh dalam pencobaan.
Struktur
Pembagian isi pasal:
- 1 Korintus 10:1–11 = Israel sebagai suatu peringatan
- 1 Korintus 10:12–33 = Teguh dalam pencobaan
Ayat 1
- Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.[5]
Mengacu pada sejumlah peristiwa yang dicatat dalam Kitab Keluaran dan dicatat ulang dalam Kitab Mazmur yaitu:
- "di bawah perlindungan (tiang) awan" (Keluaran 13, Mazmur 105)
- "melintasi laut" Merah (Keluaran 14, Mazmur 66)
Ayat 3
- Mereka semua makan makanan w rohani yang sama[6]
Ayat 4
- dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.[7]
Mengacu pada peristiwa yang dicatat dalam Kitab Keluaran, Kitab Bilangan dan dicatat ulang dalam Kitab Mazmur yaitu air yang keluar dari gunung batu melalui tindakan Musa (Keluaran 17, Bilangan 20, Mazmur 78, Mazmur 105).
Ayat 13
- Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.[8]
Orang yang mengaku dirinya sebagai orang percaya tidak boleh memaafkan dosa dengan alasan bahwa mereka hanyalah manusia biasa yang pasti tidak sempurna, atau bahwa dalam hidup ini semua orang percaya yang telah lahir baru terus menerus melakukan dosa dalam perkataan, pikiran, dan perbuatan (Roma 6:1). Pada saat yang sama, Paulus meyakinkan jemaat Korintus bahwa orang yang sungguh-sungguh percaya tidak perlu jatuh dari kasih karunia Allah.
1. Dengan tegas Roh Kudus menyatakan bahwa Allah menyediakan bagi anak-anak-Nya kasih karunia yang memadai untuk mengatasi setiap pencobaan dan dengan demikian melawan dosa (Wahyu 2:7,17,26). Kesetiaan Allah terungkap dalam dua cara:
- (a) Dia tidak akan mengizinkan kita dicobai melampaui kekuatan kita, dan
- (b) bersama dengan setiap pencobaan Dia akan menyediakan suatu jalan bagi kita agar dapat bertahan dalam pencobaan dan mengalahkan dosa (2 Tesalonika 3:3).
2. Kasih karunia Allah (Efesus 2:8–10; Titus 2:11–14), darah Yesus Kristus (Efesus 2:13; 1 Petrus 2:24), Firman Allah (Efesus 6:17; 2 Timotius 3:16–17); kuasa Roh yang di dalam kita (Titus 3:5–6; 1 Petrus 1:5) dan doa syafaat Kristus di sorga memberikan kuasa yang cukup untuk peperangan orang percaya melawan dosa dan kuasa roh yang jahat (Efesus 6:10–18; Ibrani 7:25).
3. Jikalau orang Kristen menyerah kepada dosa, itu bukan karena persediaan kasih karunia Yesus Kristus tidak memadai, tetapi karena orang percaya gagal melawan keinginan berdosa mereka dengan kuasa Roh (Roma 8:13–14; Galatia 5:16,24; Yakobus 1:13–15). "Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh" (2 Petrus 1:3), dan melalui keselamatan yang disediakan oleh Kristus kita dapat "hidup layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan ... memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik ... dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar" (Kolose 1:10–11; Matius 4:1) tentang cara mengatasi pencobaan). Orang percaya dapat menanggung segala pencobaan dan menemukan jalan keluar jika ia benar-benar menginginkannya dan bergantung kepada kuasa dan kesetiaan Allah.[9]
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ 1 Korintus 1:1
- ^ 1 Korintus 16:8
- ^ 1 Korintus 10:1
- ^ 1 Korintus 10:3
- ^ 1 Korintus 10:4
- ^ 1 Korintus 10:13
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula
- Manna
- Musa
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Keluaran 13, Keluaran 14, Keluaran 16, Mazmur 105, Matius 4, Roma 8, Efesus 6, Kolose 1, Yakobus 1, 1 Petrus 1.
Pranala luar
- (Indonesia) Teks 1 Korintus 10 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 1 Korintus 10
- (Indonesia) Referensi silang 1 Korintus 10
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 1 Korintus 10
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 1 Korintus 10