Lompat ke isi

Zabur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 120.188.82.85 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Denny eR Ge
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 9: Baris 9:
== Zabur menurut hadits ==
== Zabur menurut hadits ==
Satu hadits dari sahih [[Bukhari]], mengatakan:
Satu hadits dari sahih [[Bukhari]], mengatakan:
Dari [[Abu Hurairah]] r.a., [[Rasulullah]] bersabda,
Dari [[Abu Hurairah]] r.a., [[Rasulullah]] bersabda,
:"Pembacaan Zabur dimudahkan bagi [[Daud]]. Dia sering mengarahkan agar binatang tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana siap diletakkan. Dan dia tidak akan makan tetapi hasil dari kerjanya sendiri":
:"Pembacaan Zabur dimudahkan bagi [[Daud]]. Dia sering mengarahkan agar binatang tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana siap diletakkan. Dan dia tidak akan makan tetapi hasil dari kerjanya sendiri":



Revisi per 24 Januari 2017 23.30

Zabur (bahasa Arab: زبور) disamakan oleh sebagian ulama dengan Mazmur, yang menurut Islam, adalah salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur'an (selain Taurat dan Injil)..[1]

Istilah zabur adalah persamaan dengan istilah Ibrani zimra, bermaksud "lagu, musik." Ia, bersama dengan zamir ("lagu") dan mizmor ("mazmur" atau psalm), merupakan derivasi zamar, artinya "nyanyi, nyanyikan pujian, buatkan musik."

Dalam Islam zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi Daud.

Zabur menurut hadits

Satu hadits dari sahih Bukhari, mengatakan: Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah bersabda,

"Pembacaan Zabur dimudahkan bagi Daud. Dia sering mengarahkan agar binatang tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana siap diletakkan. Dan dia tidak akan makan tetapi hasil dari kerjanya sendiri":

Kata Zabur dalam Alquran

Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mu'jizat-mu'jizat yang nyata, zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna. (ALI 'IMRAN (KELUARGA 'IMRAN) ayat 184).[2][3]
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, 'Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan zabur kepada Daud. (AN NISAA' (WANITA) ayat 163)
Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan zabur kepada Daud. ( AL ISRAA' (Memperjalankan di malam hari ) ayat 55)
Dan sungguh telah Kami tulis di dalam zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh. (AL ANBIYAA' (NABI-NABI) ayat 105)
Dan Kami berikan Kitab Zabur kepada Daud . (AL ISRAA' ayat 55))
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia Kami. (Kami berfirman): 'Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud', dan Kami telah melunakkan besi padanya.(SABA' ayat 10)

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Shahîd, Irfan (1 January 1989). Byzantium and the Arabs in the Fifth Century. Dumbarton Oaks. hlm. 520. ISBN 9780884021520. 
  2. ^ [[|]] Psalms:37:29-KJV
  3. ^ Qur'an Al-Anbiya':105