Cilok: Perbedaan antara revisi
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Indra6661) dan mengembalikan revisi 11849511 oleh Gunkarta |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
== Bisnis == |
== Bisnis == |
||
Tidak hanya sebagai [[makanan ringan]] yang enak, cilok juga dapat menjadi sebuah peluang usaha. Rata-rata pedagang cilok adalah [[pedagang kaki lima]] yang sering berpindah-pindah, dan rata-rata berjualan di sekitar [[sekolah]], [[kampus]], dan [[pabrik]]. |
Tidak hanya sebagai [[makanan ringan]] yang enak, cilok juga dapat menjadi sebuah peluang usaha. Rata-rata pedagang cilok adalah [[pedagang kaki lima]] yang sering berpindah-pindah, dan rata-rata berjualan di sekitar [[sekolah]], [[kampus]], dan [[pabrik]]. |
||
== Komposisi == |
== Komposisi == |
Revisi per 29 Januari 2017 06.45
Cilok | |
---|---|
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Jawa Barat |
Dibuat oleh | Suku Sunda |
Sunting kotak info • L • B | |
Cilok adalah sebuah makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari tapioka yang kenyal dengan tambahan bumbu pelengkap seperti sambal kacang, kecap, dan saus. Cilok bentuknya bulat-bulat seperti bakso, hanya saja berbeda bahan dasarnya. Terdapat telur atau daging cincang di dalamnya, karena terbuat dari bahan dasar tapioka maka cilok terasa kenyal saat dikonsumsi.
Bisnis
Tidak hanya sebagai makanan ringan yang enak, cilok juga dapat menjadi sebuah peluang usaha. Rata-rata pedagang cilok adalah pedagang kaki lima yang sering berpindah-pindah, dan rata-rata berjualan di sekitar sekolah, kampus, dan pabrik.
Komposisi
Bahan bakunya antara lain tepung kanji, bumbu bawang, dan beberapa bahan lainnya. Lalu campurkan dengan daging ayam atau sapi dengan menggunakan air. Kemudian direbus dan dibentuk bulat-bulat kecil seperti pentol bakso.
Penamaan
Cilok adalah lakuran dari kata aci dan dicolok. Dinamakan demikian dikarenakan bahan utamanya adalah tapioka yang dalam bahasa Sunda disebut aci, dan biasanya dihidangkan dengan cara dicolok.
Referensi