Jemaah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{expert-subject}} |
{{expert-subject}} |
||
{{Islam}} |
{{Islam}} |
||
''' |
'''Jemaat''' adalah wadah bagi ummat islam dalam menjalankan ibadah. Di dalam jemaat, terdapat imam atau amir atau [[sultan]], dan ada [[rukyah]] atau makmum. Sama halnya dalam [[shalat]], ada imam ada makmum. Walaupun ribuan umat salat di masjid bersama, tapi tanpa ada imam, tidak bisa dikatakan salat jemaat. Akan tetapi walau hanya 3 orang, kalau salah satu maju menjadi imam, maka itu shalat berjemaat. |
||
== Hukum Jamaah == |
== Hukum Jamaah == |
Revisi per 2 Februari 2018 15.45
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Keseluruhan atau sebagian dari artikel ini membutuhkan perhatian dari ahli subyek terkait. Jika Anda adalah ahli yang dapat membantu, silakan membantu perbaiki kualitas artikel ini. |
Bagian dari seri |
Islam |
---|
Jemaat adalah wadah bagi ummat islam dalam menjalankan ibadah. Di dalam jemaat, terdapat imam atau amir atau sultan, dan ada rukyah atau makmum. Sama halnya dalam shalat, ada imam ada makmum. Walaupun ribuan umat salat di masjid bersama, tapi tanpa ada imam, tidak bisa dikatakan salat jemaat. Akan tetapi walau hanya 3 orang, kalau salah satu maju menjadi imam, maka itu shalat berjemaat.
Hukum Jamaah
Jama'ah dalam menetapi islam adalah perintah Allah. Berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah secara berjama'ah dan janganlah berpecah belah. (QS. Ali Imron:103)
Barang siapa yang ingin berada ditengah-tengah surga maka tetaplah di dalam jama'ah. (HR.Tirmidzi)
Tangan(pertolongan) Allah di dalam jama'ah dan siapa yang keluar (dari jama'ah) maka ia keluar ke neraka. (HR.Tirmidzi)
Barang siapa beramal karna Allah dalam Jama'ah dan amalannya benar maka Allah menerima, dan jika salah Allah mengampuninya. dan siapa beramal dalam perpecahan (firqoh)lalu amalannya benar maka Allah tetap menolaknya, dan jika amalanya salah maka hendaklah orang itu bertempat di dalam neraka. (HR:Thobroni)
Jama'ah di Indonesia
Sejak Islam masuk ke Indonesia, para wali sembilan (wali songo) melaksanakan perintah Allah untuk menjalankan jama'ah dalam peribadatan agama islam. Raja-raja yang berkuasa pada saat itu, setelah masuk islam diangkat menjadi sultan untuk memimpin rakyatnya yang menjadi umat muslim.