Lompat ke isi

Matahari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7: Baris 7:


Subhanallah. Mahasuci Allah. Betapa mulianya Abu Bakar As-Shiddiq itu sampai-sampai namanya dicatat di matahari.wallahu'alam bissawaab.
Subhanallah. Mahasuci Allah. Betapa mulianya Abu Bakar As-Shiddiq itu sampai-sampai namanya dicatat di matahari.wallahu'alam bissawaab.

== Matahari sebagai simbol kepercayaan dan kebudayaan ==
Matahari telah menjadi simbol penting di banyak kebudayaan sepanjang peradaban manusia.<ref name="deepak">{{en}} {{cite web
|url = http://www.kalpana.it/eng/writer/sunil_deepak/sun_myths.htm
|title = Ra, Surya, Rangi, Atea Myths of Sun God
|first = S
|last = Deepak
|date =
|month =
|year = 2003
|work =
|publisher = Kalpana
|accessdate = 16-06-2011
|quote =
|ref =
|separator =
|postscript =
}}</ref> Dalam mitologi dimiliki oleh berbagai bangsa di dunia, Matahari memiliki peranan yang sangat penting di dalam kehidupan masyarakatnya.<ref name="deepak"/> Matahari dikenal dengan nama yang berbeda-beda pada tiap kebudayaan dan seringkali disembah sebagai dewa.<ref name="deepak"/><ref name="solar nasa"/>

[[Berkas:Ilion---metopa.jpg|jmpl|200px|Relief Helios di [[Kuil Athena]], [[Troja]].]]
=== Peranan Matahari di berbagai kebudayaan dan kepercayaan ===
* Ra (atau Re) adalah dipuja sebagai Dewa Matahari sekaligus pencipta di [[Mesir Kuno|kebudayaan Mesir Kuno]].<ref name="deepak"/><ref name="nesta">{{en}} {{cite web
|url = http://www.windows2universe.org/mythology/ra_sun.html
|title = Re
|first = National Earth and Science Teacher Assosiation
|last =
|date =
|month =
|year = 2011
|work =
|publisher = NESTA
|accessdate = 16-06-2011
|quote =
|ref =
|separator =
|postscript =
}}</ref> Pada [[hieroglif Mesir|hieroglif]], Matahari digambarkan sebagai sebuah cakram.<ref name="deepak"/> Ra menyimbolkan mata langit sehingga sering digambarkan sebagai cakram yang berada pada kepala [[burung falkon]] atau cakram bersayap.<ref name="deepak"/> Dewa Ra dipercaya mengendarai kereta perang melintasi langit di siang hari.<ref name="touregypt">{{en}} {{cite web
|url = http://www.touregypt.net/godsofegypt/ra.htm
|title = The Goddess of Ancient Egypt
|first =
|last =
|date =
|month =
|year = 2011
|work =
|publisher = Tour Egypt
|accessdate = 20-06-2011
|quote =
|ref =
|separator =
|postscript =
}}</ref> Dewa Ra juga digambarkan sebagai penjaga ''pharaoh'' atau Raja Mesir.<ref name="touregypt"/> Selain itu, Ra digambarkan sebagai dewa yang sudah tua dan tinggal di langit untuk mengawasi dunia.<ref name="touregypt"/>

* Dalam mitologi India, Matahari disebut dengan nama Surya.<ref name="deepak"/> Selain sebagai Matahari itu sendiri, Surya juga dikenal sebagai dewa Matahari.<ref name="Prophet">{{en}}
{{Citation
|first = ML
|last = Prophet
|first2 = EC
|last2 = Prophet
|first3 = A
|last3 = Booth
|editor-last = Booth
|editor-first = A
|contribution =
|series = The Masters and Their Retreats Climb the highest mountain series
|edition =
|year = 2003
|pages = 560
|place = USA
|publisher = Summit University Press
|ISBN=9780972040242}} ({{google books with page|nBlOwrLYiHEC|lihat|354|Surya berasal dari bahasa Sansekekerta}})
</ref> Kata ''surya'' berasal dari [[bahasa Sanskerta]] ''sur'' atau ''svar'' yang berakhir bersinar.<ref name="Prophet"/> Surya digambarkan sebagai dewa yang memegang keseimbangan di muka Bumi.<ref name="Prophet"/> Penyembahan Matahari telah dilakukan oleh penganut kepercayaan Hindu selama ribuan tahun.<ref name="deepak"/> Kini perayaan Matahari terbit masih dilangsungkan di pinggiran [[Sungai Gangga]] yang terletak di kota tersuci di [[India]], kota [[Benares]].<ref name="Lang"/> Surya Namaskar atau penghormatan kepada Matahari adalah sebuah gerakan penting dalam [[yoga]].<ref name="deepak"/>

* [[Helios]] adalah dewa Matahari kuno, saudara dari [[Selene]] (dewi bulan) dalam mitologi [[Yunani]].<ref name="deepak"/> Helios disebut juga sebagai [[Sol Invictus]] di [[Romawi Kuno|kebudayaan Romawi]].<ref name="Littleton">{{en}}
{{Citation
|first = CS
|last = Littleton
|first2 =
|last2 = Marshall Cavendish Corporation
|editor-last =
|editor-first =
|contribution =
|series = Gods, goddesses, and mythology, Volume 1
|edition =
|year = 2005
|pages = 709
|place =
|publisher = Marshall Cavendish
|ISBN= 9780761475590}} ({{google books with page|QfXP_teqPrgC|lihat|641|Helios}})
</ref> Selain itu, Helios juga merupakan sisi lain dari [[Apollo]].<ref name="deepak"/> Dikisahkan Helios adalah dewa yang bermahkotakan halo Matahari dan mengendarai kereta perang menuju ke angkasa.<ref name="Finzi">{{en}}
{{Citation
|first = C
|last = Vita-Finzi
|first2 =
|last2 =
|editor-last =
|editor-first =
|contribution =
|series = The Sun: A User's Manual
|edition =
|year = 2008
|pages = 156
|place =
|publisher = Springer
|ISBN= 9781402068805}} ({{google books with page|EUEanvjZD|lihat|7|mahkota halo}})
</ref> Helios adalah dewa yang bertanggung jawab memberikan cahaya ke surga dan Bumi dengan cara menambat Matahari di kereta yang dikendarainya.<ref name="Littleton"/>

* Bangsa [[Inca]] menyembah dewa Matahari yang bernama [[Inti]], sebagai dewa tertinggi.<ref name="Roza">{{en}}
{{Citation
|first = G
|last = Roza
|first2 =
|last2 =
|editor-last =
|editor-first =
|contribution =
|series = Incan Mythology and Other Myths of the Andes Mythology around the world
|edition =
|year = 2007
|pages = 64
|place =
|publisher = The Rosen Publishing Group
|ISBN=9781404207394}} ({{google books with page|vGuHuTzEXM4C|lihat|22|Intihuatana}})
</ref> Dewa Inti dipercaya menganugerahkan peradaban Inca kepada anaknya, [[Manco Capac]], yang juga merupakan raja bangsa Inca yang pertama.<ref name="Roza"/> Bangsa Inca menyebut diri mereka sebagai anak-anak Matahari.<ref name="Roza"/> Setiap tahun mereka memberikan persembahan hasil panen dalam jumlah besar untuk upacara-upacara yang berhubungan dengan penyembahan Matahari.<ref name="Roza"/>

* Dewa Matahari yang disembah oleh bangsa [[Maya]] adalah Kinich-ahau.<ref name="James">{{en}}
{{Citation
|first =
|last = James Lewis Thomas Chalmbers Spence
|first2 =
|last2 =
|editor-last =
|editor-first =
|contribution =
|series = The Myths of Mexico and Peru: Aztec, Maya and Inca
|edition =
|year = 2009
|pages = 123
|place =
|publisher = Forgotten Books
|ISBN=9781605068329}} ({{google books with page|Z0suHkdFLTcC|lihat|123|Kinich-ahau}})
</ref> Kinich-ahau adalah pemimpin bagian utara.<ref name="James"/>

* Suku [[Aztec]] menyembah [[Huitzilopochtli]], yang merupakan dewa perang dan simbol Matahari.<ref name="history">Histrory World. http://www.historyworld.net/wrldhis/PlainTextHistories.asp?gtrack=pthc&ParagraphID=ezq#ezq diakses 24 Juni 2011</ref> Setiap hari Huitzilopochtli dikisahkan menggunakan sinar Matahari untuk mengusir kegelapan dari langit, namun setiap malam dewa ini mati dan kegelapan datang kembali.<ref name="history"/> Untuk memberi kekuatan pada dewa mereka, bangsa Aztec mempersembahkan [[jantung]] manusia setiap hari.<ref name="Lang"/>
* [[Shintoisme]] merupakan agama yang berinti pada penyembahan Dewi Matahari yang bernama Amaterasu masih terus bertahan di [[Jepang]].<ref name="Lang"/> Jepang memiliki julukan "Negara Matahari Terbit".<ref name="Lang"/>

[[Berkas:Intihuatana Solar Clock.jpg|jmpl|200px|Intihuatana, bangunan yang berfungsi sebagai penanda waktu pada masa peradaban Inca.]]

=== Bangunan dan benda yang berhubungan dengan Matahari ===
* [[Jam Matahari]] adalah seperangkat alat yang dipakai sebagai penunjuk waktu berdasarkan bayangan gnomon (batang atau lempengan penanda)yang berubah-ubah letaknya seiring dengan pergerakan Bumi terhadap Matahari.<ref name="puspaiptek">{{id}} {{cite web
|url = http://www.thebiggestsundial.com/php/thebiggestsundial/main_exhibits.php?id=13
|title = Apa Jam Matahari itu?
|first =
|last = PUSPA IPTEK
|date =
|month =
|year = 2006
|work =
|publisher = Yayasan Parahyangan Satya
|accessdate = 24-06-2011
|quote =
|ref =
|separator =
|postscript =
}}</ref> Jam Matahari berkembang di antara kebudayaan kuno [[Babylonia]], [[Yunani]], [[Mesir]], [[Romawi]], [[Tiongkok]], dan [[Jepang]]. Jam Matahari tertua yang pernah ditemukan oleh Chaldean Berosis, yang hidup sekitar 340 SM. Beberapa artefak jam Matahari lain ditemukan di Tivoli, [[Italia]] tahun 1746, di Castel Nuovo tahun 1751, di Rigano tahun 1751, dan di [[Pompeii]] tahun 1762.
* [[Stonehenge]] yang terletak di [[Wiltshire]], [[Inggris]], memiliki pilar batu terbesar yang disebut Heelstone menandai posisi terbitnya Matahari tanggal 21 Juni (posisi Matahari tepat di utara Bumi).<ref name="phillips">{{en}}
{{Citation
|first = KJH
|last = Phillips
|first2 =
|last2 =
|editor-last =
|editor-first =
|contribution =
|series = Guide to the Sun
|edition =
|year = 1995
|pages = 1
|place = Cambridge
|publisher = Cambridge University Press
|ISBN=9780521397889}} ({{google books with page|N_1psGBOwtcC|lihat|1|bintang berukuran sedang}})
</ref>
* Observatorium kuno yang dibangun bagi Dewa Ra masih dapat ditemui di [[Luxor]], sebuah kota di dekat [[Sungai Nil]] di [[Mesir]].<ref name="Lang"/> Sedangkan [[El Karmak]] adalah kuil yang juga dibangun untuk Dewa Ra dan terletak di timur laut Luxor.<ref name="Cline2">{{en}} {{cite web
|url = http://sunearthday.nasa.gov/2005/locations/elkarnak.htm
|title = El Karmak
|first = T
|last = Cline
|date =
|month =
|year =
|work =
|publisher = NASA
|accessdate = 20-06-2011
|quote =
|ref =
|separator =
|postscript =
}}</ref> Ratusan obelisk Mesir yang berfungsi sebagai jam Matahari pada masanya juga dapat ditemukan di Luxor dan Heliopolis (kota Matahari).<ref name="Lang"/>
* Salah satu bangunan terkenal yang didedikasikan untuk Surya dibangun pada abad ke 13 bernama Surya Deula (Candi Matahari) yang terletak Konarak, India.<ref name="Prophet"/>
* [[Pilar Intihuatana]] yang terletak di kawasan [[Machu Picchu]] adalah bangun yang didirikan oleh bangsa Inca.<ref name="Roza"/> Pada tengah hari setiap tanggal 21 Maret dan 21 September, posisi Matahari akan berada hampir tepat di atas pilar sehingga tidak akan ada bayangan pilar sama sekali.<ref name="Roza"/><ref name="macchu pichu">Sacred Place. 2010. Macchu Pichu [terhubung berkala]. http://www.sacredsites.com/americas/peru/machu_picchu.html [diakses 22 Juni 2011]</ref> Pada saat inilah, masyarakat Inca akan mengadakan upacara di tempat tersebut karena mereka percaya bahwa Matahari sedang diikat di langit.<ref name="Roza"/><ref name="macchu pichu"/> Intihuatana dipakai untuk menentukan hari di mana terjadi ''equinox'' (lama siang hari sama dengan malam hari) dan periode-periode astronomis lainnya<ref name="macchu pichu"/>
* Bangsa [[Maya]] terkenal dengan kalender berisikan 365 hari dan 260 hari yang dibuat berdasarkan pengamatan astronomis, termasuk terhadap Matahari.<ref name="Clow">{{en}}
{{Citation
|first = BH
|last = Clow
|first2 = CJ
|last2 = Calleman
|editor-last =
|editor-first =
|contribution =
|series = The Mayan Code: Time Acceleration and Awakening the World Mind
|edition =
|year = 2007
|pages = 282
|place =
|publisher = Inner Traditions / Bear & Co.
|ISBN=9781591430704}} ({{google books with page|wziziNT_0vEC|lihat|6|Haab}})
</ref> Kalender 365 hari ini disebut [[Haab]], sedangkan kalender 260 hari disebut [[Tzolkin]].<ref name="Clow"/>
* Kalender Aztec dipahat di atas sebuah baru berbentuk lingkaran. Isinya adalah 365 siklus kalender berdasarkan Matahari dan 260 siklus ritual.<ref name="crystalllink">{{en}} Aztec Calendar - Sun Stone. http://www.crystalinks.com/aztecalendar.html diakses 24 Juni 2011</ref> Kalender batu Aztec ini kini disimpan di National Museum of Anthropology and History di Chapultepec Park, Mexico City.<ref name="crystalllink"/>
* Matahari juga telah menjadi objek yang menarik bagi pelukis dan penulis terkenal dunia.<ref name="Lang"/> [[Claude Monet]], [[Joan Miro]], [[Caspar David Friedrich]] (judul lukisan: ''Woman in Morning Sun'' - Wanita dalam Matahari Pagi , dan [[Vincent van Gogh]] (judul lukisan: ''Another Light, A Stronger Sun'' - Cahaya Lain, Matahari yang Lebih Kuat) adalah beberapa pelukis yang pernah menjadikan Matahari sebagai objek lukisannya.<ref name="Lang"/> Sedangkan [[Ralph Waldo Emerson]] dan [[Friedrich Nietzsche]] adalah penulis dan filsuf yang pernah membuat cerita, puisi, maupun kata-kata mutiara dengan subjek Matahari.<ref name="Lang"/>


== Manfaat dan peran Matahari ==
== Manfaat dan peran Matahari ==

Revisi per 26 Agustus 2018 00.48

Tentang Penciptaan Matahari, Ukuran Matahari dan Matahari Mengelilingi Bumi Sebuah hadits yang panjang yang mengisahkan tentang penciptaan matahari, ukuran wujud matahari, dan tentang peredaran matahari mengelilingi bumi. Silahkan dibaca haditsnya dengan teliti:

Dikisahkan bahwa suatu hari Rasul Allah berkata kepada ‘Aisyah: “Sesungguhnya ketika Allah menciptakan matahari, Dia menciptakannya dari mutiara putih dengan ukuran 140 kali ukuran bumi, dan meletakkannya di atas roda (‘ajalah). Roda ini memiliki 860 tali pengikat (‘urwah) dan pada setiap tali itu terdapat rantai dari yaqut merah. Allah memerintahkan 60.000 Malaikat Muqorrobin untuk menarik matahari dengan rantai-rantainya itu, sedangkan mereka telah diberi kekuatan khusus oleh Allah untuk itu. Matahari pun, bak falak di atas roda tersebut, bergerak mengitari qubbatul khodlro (kubah hijau), dan keindahannya tampak bagi penduduk bumi. Setiap harinya matahari itu berhenti di atas khatulistiwa di atas Ka’bah, karena ia adalah pusat bumi, dan berkata: ‘Wahai para malaikat Tuhanku, sesungguhnya setiap kali sampai ke tempat yang sejajar dengan Ka’bah yang merupakan kiblat mukminin ini, aku malu kepada Allah -‘Azza wa Jalla- untuk melewatinya.’ Para malaikat mengerahkan segenap kekuatannya untuk menarik matahari, tapi tetap saja tidak mampu. Kemudian Allah -Ta’ala- mewahyukan kepada para malaikat dengan wahyu ilham, maka para malaikat menyeru: ‘Hai matahari, dengan kehormatan lelaki yang namanya terukir di atas wajahmu yang bercahaya, kembalilah ke jalur perjalananmu sebelum ini.’ Ketika mendengar itu, maka bergeraklah matahari dengan kekuatan Al-Maalik (Sang Pemilik, yaitu Allah swt)”. ‘Aisyah berkata: “Wahai Rasulullah, siapakah lelaki yang namanya terukir di Matahari?” Rasulullah menjawab: “Dia itu adalah Abu Bakar As-Shiddiq, wahai ‘Aisyah. Sebelum menciptakan alam semesta, Allah telah mengetahui dengan ilmu-Nya yang qadim, bahwa Dia akan menciptakan udara, dan akan menciptakan langit di atas udara tersebut, dan akan menciptakan laut dari air, dan akan menciptakan roda diatasnya sebagai kendaraan bagi matahari yang menyinari dunia; dan bahwa matahari akan mogok dan melawan kekuatan para malaikat (yang menariknya) setiap kali melewati khatulistiwa. Allah juga telah menetapkan untuk menciptakan seorang Nabi di akhir zaman yang melebihi keutamaan para Nabi lain. Dia itu adalah suamimu, hai ‘Aisyah, meskipun para musuh membenci hal itu. Dan Allah mengukir pada wajah matahari nama menterinya, yaitu Abu Bakar Shiddiiqul Musthafa. Maka jika para malaikat bersumpah dengannya, matahari pun akan bergerak (melewati khatulistiwa) dan kembali ke jalur perjalanannya, dengan kekuatan Al-Maula. Demikian pula jika seorang ummatku yang berdosa lewat di atas neraka jahannam dan api neraka akan melahapnya, maka berkat kecintaannya kepada Allah di dalam hatinya dan terukirnya nama-Nya di lidahnya, api tersebut akan surut mundur ke belakang, dan mencari orang lain”.

(Hadits ini diriwayahkan di dalam Kitab “Umdatu At-Tahqiiq Fii Basyaairi Aali As-Shiddiiq”, Halaman 183, pada catatan pinggir kitab Roudlu Ar-Royaahin, tulisan Al-Yaafi’iy, cetakan Mesir tahun 1315).

Subhanallah. Mahasuci Allah. Betapa mulianya Abu Bakar As-Shiddiq itu sampai-sampai namanya dicatat di matahari.wallahu'alam bissawaab.

Manfaat dan peran Matahari

Matahari adalah sumber energi bagi kehidupan.[1] Matahari memiliki banyak manfaat dan peran yang sangat penting bagi kehidupan seperti:

  • Panas Matahari memberikan suhu yang pas untuk kelangsungan hidup organisme di Bumi.[1] Bumi juga menerima energi Matahari dalam jumlah yang pas untuk membuat air tetap berbentuk cair, yang mana merupakan salah satu penyokong kehidupan.[1] Selain itu panas Matahari memungkinkan adanya angin, siklus hujan, cuaca, dan iklim.[1]
  • Cahaya Matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan berklorofil untuk melangsungkan fotosintesis, sehingga tumbuhan dapat tumbuh serta menghasilkan oksigen dan berperan sebagai sumber pangan bagi hewan dan manusia.[1] Makhluk hidup yang sudah mati akan menjadi fosil yang menghasilkan minyak Bumi dan batu bara sebagai sumber energi.[1] Hal ini merupakan peran dari energi Matahari secara tidak langsung [1]
Panel surya dipasang di atap rumah untuk menangkap sinar Matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
  • Pembangkit listrik tenaga Matahari adalah moda baru pembangkit listrik dengan sumber energi terbarukan.[2] Pembangkit listrik ini terdiri dari kaca-kaca besar atau panel yang akan menangkap cahaya Matahari dan mengkonsentrasikannya ke satu titik.[2] Panas yang ditangkap kemudian digunakan untuk menghasilkan uap panas bertekanan, yang akan dipakai untuk menjalankan turbin sehingga energi listrik dapat dihasilkan.[2] Prinsip panel surya adalah penggunaan sel surya atau sel photovoltaic yang terbuat dari silikon untuk menangkap sinar Matahari.[2] Sel surya sudah banyak dipakai untuk kalkulator tenaga surya. Panel surya sudah banyak dipasang di atap bangunan dan rumah di daerah perkotaan untuk mendapatkan listrik dengan gratis.[2]
  • Pergerakan rotasi Bumi menyebabkan ada bagian yang menerima sinar Matahari dan ada yang tidak.[3] Hal inilah yang menciptakan adanya hari siang dan malam di Bumi.[3] Sedangkan pergerak Bumi mengelilingi Matahari menyebabkan terjadinya musim.[3]
  • Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain di sistem tata surya yang bergerak atau berotasi mengelilinya.[4] Keseluruhan sistem dapat berputar di luar angkasa karena ditahan oleh gaya gravitasi Matahari yang besar.[4]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Lang
  2. ^ a b c d e (Indonesia) Greenpeace. 2011. Energi Matahari [terhubung berkala]. http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim-global/Energi-Bersih/Energi_Matahari/ [diakses 23 Juni 2011]
  3. ^ a b c (Inggris) Wilson, TV (2011). "How the Earth Works". HowStuffWorks. Diakses tanggal 23-06-2011. 
  4. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama ianbraham

Bacaan lanjutan

Pranala luar