Lompat ke isi

Bendera Papua Nugini: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 120.188.92.34 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot
Tag: Pengembalian
Ya gini teks aja
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4: Baris 4:
[[Berkas:Flag of Papua New Guinea 1970.svg|thumb|250px|right|[[Berkas:FIAV_historical.svg|23px]]Papua dan Nugini 1970-1971]]
[[Berkas:Flag of Papua New Guinea 1970.svg|thumb|250px|right|[[Berkas:FIAV_historical.svg|23px]]Papua dan Nugini 1970-1971]]


'''Bendera [[Papua Nugini]]''' disetujui tanggal [[1 Juli]] [[1971]]. Di [[sebutan bendera|bagian gerekan]], terdapat [[Crux|Salib Selatan]]; di bagian kibar, [[Burung Surga Raggiana]] menjadi siluet. Perancang bendera adalah seorang anak berusia 15 tahun [[Susan Huhume]] yang memenangkan kompetisi nasional untuk rancangan bendera baru tahun 1971. Susan mengatakan 'saya memilihnya karena memiliki warna yang indah dan rancangannya cantik'.
Kok banjar lebak[[Crux|tan]]; di bagian kibar, [[Burung Surga Raggiana]] menjadi siluet. Perancang bendera adalah seorang anak berusia 15 tahun [[Susan Huhume]] yang memenangkan kompetisi nasional untuk rancangan bendera baru tahun 1971. Susan mengatakan 'saya memilihnya karena memiliki warna yang indah dan rancangannya cantik'.


Merah dan hitam telah menjadi warna tradisional bagi banyak suku Papua Nugini. Hitam-putih-merah adalah warna bendera [[Kekaisaran Jerman]], yang telah mengkolonikan Nugini sebelum [[1918]]. Burung surga juga ditemukan pada Lambang nasionalnya.
Merah dan hitam telah menjadi warna tradisional bagi banyak suku Papua Nugini. Hitam-putih-merah adalah warna bendera [[Kekaisaran Jerman]], yang telah mengkolonikan Nugini sebelum [[1918]]. Burung surga juga ditemukan pada Lambang nasionalnya.

Revisi per 2 September 2018 14.58

Rasio bendera: 3:4
Bendera Laut. Rasio bendera: 3:4
Teritori Perwalian Australia di Papua dan Nugini 1965-1970
Papua dan Nugini 1970-1971

Kok banjar lebaktan; di bagian kibar, Burung Surga Raggiana menjadi siluet. Perancang bendera adalah seorang anak berusia 15 tahun Susan Huhume yang memenangkan kompetisi nasional untuk rancangan bendera baru tahun 1971. Susan mengatakan 'saya memilihnya karena memiliki warna yang indah dan rancangannya cantik'.

Merah dan hitam telah menjadi warna tradisional bagi banyak suku Papua Nugini. Hitam-putih-merah adalah warna bendera Kekaisaran Jerman, yang telah mengkolonikan Nugini sebelum 1918. Burung surga juga ditemukan pada Lambang nasionalnya.

Sebelum 1970, Papua Nugini dikenal sebagai Teritori Perwalian Australia di Papua dan Nugini, dan bendera untuk acara olahraga adalah burung surga dengan latar belakang hijau. Tahun 1970, Administrasi Australia mencoba memperkenalkan bendera lain, tiga garis menurun: biru di bagian gerekan dengan bintang Salib Selatan (Crux Australis) seperti bendera Australia, kemudian kuning, dan hijau dengan burung putih di bagian kibar.