Daftar Bupati Banyuwangi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Angayubagia (bicara | kontrib) update dan merapikan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Jabatan Politik |
{{Infobox Jabatan Politik |
||
|jabatan |
|jabatan = Bupati |
||
|lembaga |
|lembaga = Banyuwangi |
||
|insignia |
|insignia = Lambang Kabupaten Banyuwangi.png |
||
|ukuraninsignia |
|ukuraninsignia = 60px |
||
|keteranganinsignia |
|keteranganinsignia = |
||
|departemen |
|departemen = |
||
|namaasli |
|namaasli = |
||
|image |
|image = Bupati anas.jpg |
||
|imagesize |
|imagesize = 200px |
||
|alt |
|alt = |
||
|incumbent |
|incumbent = [[Abdullah Azwar Anas]] |
||
|incumbentsince |
|incumbentsince = 17 Februari 2016 |
||
|gelar |
|gelar = |
||
|kediaman |
|kediaman = [[Pendapa Sabha Swagata Blambangan]] |
||
|tempo |
|tempo = 5 tahun |
||
|dibentuk |
|dibentuk = [[1771]] |
||
|pertama |
|pertama = Temenggung Wiroguno I ''alias'' Mas Alit |
||
|website |
|website = www.banyuwangikab.go.id |
||
}} |
}} |
||
[[Berkas:Pendopo Kabbwi.jpeg|jmpl|250px|[[Pendopo]] [[Sabha Swagata Blambangan]] yang menjadi kediaman resmi Bupati Banyuwangi sejak 1771]] |
[[Berkas:Pendopo Kabbwi.jpeg|jmpl|250px|[[Pendopo]] [[Sabha Swagata Blambangan]] yang menjadi kediaman resmi Bupati Banyuwangi sejak 1771]] |
||
Kabupaten Banyuwangi (atau sebelumnya disebut ''Regentschap'' Blambangan Timur) adalah Kabupaten terbentuk setelah perlawanan [[Pangeran Jagapati]] yang terkenal dengan [[Perang Puputan Bayu]] dan [[Wong Agung Wilis]] di [[Kerajaan Blambangan|Blambangan]]. Setelah itu [[Belanda]] menunjuk Temenggung Wiroguno I atau Mas Alit yang (keturunan Prabu Tawangalun, raja pertama Blambangan) untuk menjadi ''regent'' atau bupati di Banyuwangi ini dan menandai akhir dari kekuasaan [[Kerajaan Blambangan]]. Belanda juga memberi keleluasaan kepada Mas Alit untuk memindahkan ibukota dari Ulupangpang ([[Benculuk, Cluring, Banyuwangi|Benculuk]]) ke Tirtogondo ([[Kota Banyuwangi]]). Selain itu Belanda mengubah kebijakan politiknya terhadap Blambangan yang sebelumnya bersifat represif menjadi lebih kooperatif. Pengangkatan Mas Alit ini diusulkan oleh Patih Juru Kunci (Patih Tumenggung Jaksanegara, penguasa Blambangan 1771-1773) kepada Residen Schopoff, dilanjutkan kepada P. Luzak, Pemangku Kebijakan Ujung Timur (''Gezaghebber van den Oosthoek''), lalu ke Gubernur Van der Burg di [[Semarang]] dan lalu ke Gubernur Jenderal [[Petrus Albertus van der Parra|Van der Parra]] di Batavia. Mas Alit lalu dilantik [[1 Februari]] [[1774]] dan mulai menempati kediamannya (pendopo) pada 1775.<ref>[https://jawatimuran.wordpress.com/2012/11/28/ki-buyut-jaksa-tukang-rumput-bupati-mas-alit-kabupaten-banyuwangi/]</ref><ref>Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Abdullah Fauzi, Gema Blambangan. No. 063/1996 44-48</ref> |
Kabupaten Banyuwangi (atau sebelumnya disebut ''Regentschap'' Blambangan Timur) adalah Kabupaten terbentuk setelah perlawanan [[Pangeran Jagapati]] yang terkenal dengan [[Perang Puputan Bayu]] dan [[Wong Agung Wilis]] di [[Kerajaan Blambangan|Blambangan]]. Setelah itu [[Belanda]] menunjuk Temenggung Wiroguno I atau Mas Alit yang (keturunan Prabu Tawangalun, raja pertama Blambangan) untuk menjadi ''regent'' atau bupati di Banyuwangi ini dan menandai akhir dari kekuasaan [[Kerajaan Blambangan]]. Belanda juga memberi keleluasaan kepada Mas Alit untuk memindahkan ibukota dari Ulupangpang ([[Benculuk, Cluring, Banyuwangi|Benculuk]]) ke Tirtogondo ([[Kota Banyuwangi]]). Selain itu Belanda mengubah kebijakan politiknya terhadap Blambangan yang sebelumnya bersifat represif menjadi lebih kooperatif. Pengangkatan Mas Alit ini diusulkan oleh Patih Juru Kunci (Patih Tumenggung Jaksanegara, penguasa Blambangan 1771-1773) kepada Residen Schopoff, dilanjutkan kepada P. Luzak, Pemangku Kebijakan Ujung Timur (''Gezaghebber van den Oosthoek''), lalu ke Gubernur Van der Burg di [[Semarang]] dan lalu ke Gubernur Jenderal [[Petrus Albertus van der Parra|Van der Parra]] di Batavia. Mas Alit lalu dilantik [[1 Februari]] [[1774]] dan mulai menempati kediamannya (pendopo) pada 1775.<ref>[https://jawatimuran.wordpress.com/2012/11/28/ki-buyut-jaksa-tukang-rumput-bupati-mas-alit-kabupaten-banyuwangi/]</ref><ref>Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Abdullah Fauzi, Gema Blambangan. No. 063/1996 44-48</ref> |
||
Berikut adalah |
Berikut adalah '''Daftar Bupati Banyuwangi''' dari masa ke masa. |
||
<onlyinclude> |
|||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|- |
|- |
||
Baris 314: | Baris 316: | ||
|} |
|} |
||
;Catatan |
;Catatan |
||
{{reflist|group="ket."}} |
{{reflist|group="ket."}}</onlyinclude> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
⚫ | |||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
== Pranala Luar == |
|||
⚫ | |||
{{Topik Banyuwangi}} |
{{Topik Banyuwangi}} |
||
{{Kabupaten di Indonesia|Daftar Bupati|title=Daftar Bupati di Indonesia|kabupaten=}} |
{{Kabupaten di Indonesia|Daftar Bupati|title=Daftar Bupati di Indonesia|kabupaten=}} |
Revisi per 17 September 2018 11.10
Bupati Banyuwangi | |
---|---|
![]() | |
Kediaman | Pendapa Sabha Swagata Blambangan |
Masa jabatan | 5 tahun |
Dibentuk | 1771 |
Pejabat pertama | Temenggung Wiroguno I alias Mas Alit |
Situs web | www.banyuwangikab.go.id |
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/50/Pendopo_Kabbwi.jpeg/250px-Pendopo_Kabbwi.jpeg)
Kabupaten Banyuwangi (atau sebelumnya disebut Regentschap Blambangan Timur) adalah Kabupaten terbentuk setelah perlawanan Pangeran Jagapati yang terkenal dengan Perang Puputan Bayu dan Wong Agung Wilis di Blambangan. Setelah itu Belanda menunjuk Temenggung Wiroguno I atau Mas Alit yang (keturunan Prabu Tawangalun, raja pertama Blambangan) untuk menjadi regent atau bupati di Banyuwangi ini dan menandai akhir dari kekuasaan Kerajaan Blambangan. Belanda juga memberi keleluasaan kepada Mas Alit untuk memindahkan ibukota dari Ulupangpang (Benculuk) ke Tirtogondo (Kota Banyuwangi). Selain itu Belanda mengubah kebijakan politiknya terhadap Blambangan yang sebelumnya bersifat represif menjadi lebih kooperatif. Pengangkatan Mas Alit ini diusulkan oleh Patih Juru Kunci (Patih Tumenggung Jaksanegara, penguasa Blambangan 1771-1773) kepada Residen Schopoff, dilanjutkan kepada P. Luzak, Pemangku Kebijakan Ujung Timur (Gezaghebber van den Oosthoek), lalu ke Gubernur Van der Burg di Semarang dan lalu ke Gubernur Jenderal Van der Parra di Batavia. Mas Alit lalu dilantik 1 Februari 1774 dan mulai menempati kediamannya (pendopo) pada 1775.[1][2]
Berikut adalah Daftar Bupati Banyuwangi dari masa ke masa.
No | Bupati | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
Temenggung Wiroguno I (alias Mas Alit) |
|||||||
Temenggung Wiroguno II (alias Mas Talib) |
||||||||
Temenggung Surenggrono | ||||||||
RT. Wiryo Adi Danuningrat | ||||||||
RT. Pringgokusumo | ||||||||
RT. Aryo Sugondo | ||||||||
RT. Astro Kusumo | ||||||||
RT. Surenggono | ||||||||
RT. Kusumonegoro | ||||||||
Berkas:HaryaNatadiningrat-10thRegentofBanyuwangi.jpg | RT. Notodiningrat | |||||||
R. Ahmad Noto Adi Suryo | ||||||||
R. Murtajab | ||||||||
R. Ahmad Prastika | ||||||||
![]() |
R. Oesman Soemodinoto | |||||||
Berkas:AhmadKsmnegoro-15thRegentofBanyuwangi.JPG | R. Ahmad Kusumo Negoro | |||||||
R. Moch. Sachrawisetio Abiwinoto | ||||||||
Sukarbi | ||||||||
![]() |
R. Oesman Soemodinoto | |||||||
![]() |
Soegito Noto Soegito | |||||||
Soewarso Kanapi S.H. |
||||||||
![]() |
Letkol (Purn.) Djoko Supaat Slamet |
|||||||
![]() |
Soesilo Suharto, S.H | |||||||
![]() |
S. Djoko Wasito | |||||||
![]() |
Harwin Wasisto | |||||||
![]() |
Kol Pol. (Purn) H T. Purnomo Sidik |
|||||||
![]() |
Ir. Samsul Hadi |
|||||||
Berkas:Mantan-bupati-ratna-ani-lestari.jpg | Ratna Ani Lestari S.E., M.M |
|||||||
Berkas:Bupati anas.jpg | Abdullah Azwar Anas | |||||||
Zarkasi (Pejabat) |
||||||||
Berkas:Bupati anas.jpg | Abdullah Azwar Anas |
- Catatan
- ^ Keturunan Tawangalun dari Blambangan terakhir yang memegang jabatan bupati
- ^ Bupati yang berasal dari Praja Mangkunegaran
- ^ Diduga terlibat PKI[3][4]
Referensi
- ^ [1]
- ^ Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Abdullah Fauzi, Gema Blambangan. No. 063/1996 44-48
- ^ Sejarah PKI Di Banyuwangi dan Pembantaian Cemethuk 18 Oktober 1965
- ^ (Forum Pembaca KOMPAS) Pembunuhan Massal pada 1965-1967 di Surabaya, Malang, dan Pasuruan
Pranala Luar
- Papan Daftar Bupati di Museum Blambangan