Lompat ke isi

Sulaiman bin Abdul Malik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 11: Baris 11:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{kotak mulai}}
{{S-start}}
{{s-hou|[[Bani Umayyah]]||674||22 September 717|[[Suku Quraisy|Quraisy]]}}
{{s-reg}}
{{s-bef|before=[[Al-Walid bin Abdul-Malik|Al-Walid I]]}}
{{s-rel|su}}
{{s-bef|before=[[Al-Walid bin Abdul-Malik|Al-Walid bin 'Abdul Malik]]}}
{{s-ttl|title=[[Khalifah]] [[Bani Umayyah]]<br />([[715]][[717]])}}
{{s-ttl|title=[[Daftar khalifah|Khalifah]]|years=23 Februari 715 22 September 717}}
{{s-aft|after=[[Umar bin Abdul-Aziz]]}}
{{s-aft|after=[[Umar bin Abdul-Aziz|'Umar bin 'Abdul 'Aziz]]}}
{{kotak selesai}}
{{s-end}}


{{Tokoh-Muslim-bio-stub}}
{{Tokoh-Muslim-bio-stub}}

Revisi per 14 Januari 2019 10.51

Sulaiman bin Abdul-Malik674 - 717) ialah Khalifah Bani Umayyah yang memerintah dari 715 sampai 717. Ayahandanya ialah Abdul-Malik, dan merupakan adik khalifah sebelumnya al-Walid I.

Sulaiman mengambil kekuasaan, dalam, pada lawan politiknya Al-Hajjaj bin Yusuf. Bagaimanapun, al-Hajjaj meninggal pada 714, maka Sulaiman menyiksa sekutu politiknya. Di antaranya ada 3 jenderal terkenal Qutaibah bin Muslim, Musa bin Nusair, dan Muhammad bin Qasim. Seluruhnya ditahan dan kemudian dibunuh.

Di bawah pemerintahannya, ekspansi berlanjut ke bagian pegunungan di Iran seperti Tabiristan. Sulaiman juga memerintahkan serangan ke Konstantinopel, namun gagal. Di kancah domestik, dengan baik ia telah membangun di Makkah untuk ziarah, dan mengorganisasi pelaksanaan ibadah. Sulaiman dikenal untuk kemampuan pidatonya yang luar biasa, namun hukuman matinya pada ke-3 jenderalnya menyuramkan reputasinya.

Ia hanya memerintah selama 2 tahun. Ia mengabaikan saudara dan putranya, dan mengangkat Umar bin Abdul-Aziz sebagai penggantinya sebab reputasi Umar sebagai salah satu dari yang bijaksana, cakap dan pribadi alim pada masa itu. Dia dikenal sebagai tokoh yang menghidupkan kembali kegiatan salat di awal waktu, yang mana pada pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, salat selalu diulur-ulur waktunya. Dia memecat kroni-kroni Hajjaj bin Yusuf, gubernur Irak yang kejam, dan melarang adanya nyanyian dan musik.[1] Pengangkatan seperti jarang terjadi pada masa itu, walau secara teknis memenuhi cara Islam untuk mengangkat pengganti, mengingat pengangkatan berkelanjutan tidak.

Referensi

  1. ^ Suyuthi, Imam Jalaluddin. Tarikh Al-Khulafa. hal.275 – 76. Bandung:Mizan.
Sulaiman bin Abdul Malik
Cabang kadet Quraisy
Lahir: 674 Meninggal: 22 September 717
Jabatan Islam Sunni
Didahului oleh:
Al-Walid bin 'Abdul Malik
Khalifah
23 Februari 715 – 22 September 717
Diteruskan oleh:
'Umar bin 'Abdul 'Aziz