Lompat ke isi

Planet di luar Neptunus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
UU (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
UU (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{about|planet hipotesis|objek yang diketahui berada di luar Neptunus|Objek trans-Neptunus}}
{{about|planet hipotesis|objek yang diketahui berada di luar Neptunus|Objek trans-Neptunus}}
{{redirect10|Planet X|Planet kesembilan|Planet kesepuluh}}
{{redirect10|Planet kesembilan|Planet kesepuluh}}
[[Berkas:Percival Lowell observing Venus from the Lowell Observatory in 1914.jpg|jmpl|ka|[[Percival Lowell]], pelopor hipotesis Planet X]]
[[Berkas:Percival Lowell observing Venus from the Lowell Observatory in 1914.jpg|jmpl|ka|[[Percival Lowell]], pelopor hipotesis Planet X]]


Setelah penemuan planet [[Neptunus]] pada 1846, terhadap spekulasi yang menyatakan bahwa terdapat [[planet]] lain yang berada di luar orbitnya. Pencarian dimulai pada pertengahan abad ke-19 dan pengkulminasian dimulai pada abad ke-20 ketika [[Percival Lowell]] bertanya tentang Planet X.
Setelah penemuan planet [[Neptunus]] pada 1846, terhadap spekulasi yang menyatakan bahwa terdapat [[planet]] lain yang berada di luar orbitnya. Pencarian dimulai pada pertengahan abad ke-19 dan pengkulminasian dimulai pada abad ke-20 ketika [[Percival Lowell]] bertanya tentang [[Planet X]].


[[Pluto]] yang ditemukan oleh [[Clyde Tombaugh]] pada 1930 menguatkan hipotesis Lowell, dan Pluto secara resmi disebut sebnagai planet kesembilan. Pada 1978, Pluto dianggap terlalu kecil karena gravitasinya berdampak terhadap planet-planet raksasa yang mengakibatkan pencarian planet kesepuluh secara besar-besaran.
[[Pluto]] yang ditemukan oleh [[Clyde Tombaugh]] pada 1930 menguatkan hipotesis Lowell, dan Pluto secara resmi disebut sebnagai planet kesembilan. Pada 1978, Pluto dianggap terlalu kecil karena gravitasinya berdampak terhadap planet-planet raksasa yang mengakibatkan pencarian planet kesepuluh secara besar-besaran.

Revisi per 5 Februari 2019 13.09

Percival Lowell, pelopor hipotesis Planet X

Setelah penemuan planet Neptunus pada 1846, terhadap spekulasi yang menyatakan bahwa terdapat planet lain yang berada di luar orbitnya. Pencarian dimulai pada pertengahan abad ke-19 dan pengkulminasian dimulai pada abad ke-20 ketika Percival Lowell bertanya tentang Planet X.

Pluto yang ditemukan oleh Clyde Tombaugh pada 1930 menguatkan hipotesis Lowell, dan Pluto secara resmi disebut sebnagai planet kesembilan. Pada 1978, Pluto dianggap terlalu kecil karena gravitasinya berdampak terhadap planet-planet raksasa yang mengakibatkan pencarian planet kesepuluh secara besar-besaran.

Meskipun sejumlah besar anggota dari kelompok tersebut awalnya menyebutnya sebagai planet, pada 2006, International Astronomical Union mengklasifikasikan ulang Pluto dan tetangga-tetangga terbesarnya sebagai planet katai, membuat Neptunus menjadi planet terjauh yang diketahui di Tata Surya.[1]

Referensi

  1. ^ "IAU 2006 General Assembly: Resolutions 5 and 6" (PDF). International Astronomical Union. 2006-08-24. 

Daftar pustaka

  • Ken Croswell (1997). Planet Quest: The Epic Discovery of Alien Solar Systems. New York: The Free Press. ISBN 978-0-684-83252-4. 
  • Mark Littman (1990). Planets Beyond: Discovering the Outer Solar System. New York: Wiley. ISBN 978-0-471-51053-6. 
  • Govert Schilling (2009). The Hunt for Planet X: New Worlds and the Fate of Pluto. New York: Springer. ISBN 978-0-387-77804-4. 
  • Clyde W. Tombaugh (1946). "The Search for the Ninth Planet, Pluto". Astronomical Society of the Pacific Leaflets. 5: 73–80. Bibcode:1946ASPL....5...73T. 

Bacaan tambahan