Sutanto: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 49: | Baris 49: | ||
== Pendidikan == |
== Pendidikan == |
||
* Akabri Kepolisian 1973 ( |
* Akabri Kepolisian (1973) (lulusan terbaik) |
||
* Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1983 |
* Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1983 |
||
* Sespim Polri, Lembang, Bandung (1990) |
* Sespim Polri, Lembang, Bandung (1990) |
Revisi per 28 September 2019 01.34
Sutanto | |
---|---|
Berkas:Sutanto2.jpg | |
Kepala Badan Intelijen Negara ke-13 | |
Masa jabatan 22 Oktober 2009 – 19 Oktober 2011 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil Presiden | Boediono |
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-18 | |
Masa jabatan 8 Juli 2005 – 30 September 2008 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Informasi pribadi | |
Lahir | 30 September 1950 Comal, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Independen |
Suami/istri | Henny S. |
Anak | Tanti Ari Dewi Wenny Natalia Dewi Bimo Agung Wibowo Widya Ari Dewi |
Almamater | Akademi Kepolisian (1973) |
Pekerjaan | Polisi |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Republik Indonesia |
Masa dinas | 1973 - 2008 |
Pangkat | Jenderal Polisi |
Satuan | Reserse |
Sunting kotak info • L • B |
Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Sutanto (lahir 30 September 1950) adalah Kepala Badan Intelijen Negara Indonesia sejak 22 Oktober 2009 hingga 19 Oktober 2011. Sebelumnya ia adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008.
Lulusan Akabri tahun 1973 ini sebelumnya adalah Kepala Badan Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional. Ia pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1995–1998, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Utara (2000), dan Kapolda Jawa Timur (17 Oktober 2000-Oktober 2002).
Keluarga
- Isteri: Henny Sutanto
- Anak: Tanti Ari Dewi, Wenny Natalia Dewi, Bimo Agung Wibowo dan Widya Ari Dewi
Pendidikan
- Akabri Kepolisian (1973) (lulusan terbaik)
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1983
- Sespim Polri, Lembang, Bandung (1990)
- Sus Jur Pa Rengar Hankam, Bandung (1985)
- Lemhannas (2000)
Karier
- Pamapta Konwiko 74 Jakarta Selatan PMJ (1973-1975)
- Kapolsek Metro Kebayoran Lama PMJ (1978-1980)
- Kapolsek Metro Kebayoran Baru PMJ (1980)
- Komandan Detasemen Provoost Polda Jatim (1990-1991)
- Kapolres Sumenep Polda Jatim (1991-1992)
- Kapolres Sidoarjo Polda Jatim (1992-1994)
- Paban Asrena Polri (1994-1995)
- Ajudan Presiden RI (1995-1998)
- Wakapolda Metro Jaya (1998-2000)
- Kapolda Sumatra Utara (2000)x
- Kapolda Jawa Timur (17 Oktober 2000-Oktober 2002)
- Kalemdiklat Polri (24 Oktober 2002-28 Februari 2005)
- Kalakhar BNN (28 Februari 2005-Juli 2005)
- Kapolri (8 Juli 2005-30 September 2008)
- Komisaris Utama PT Pertamina (Januari 2009-21 Oktober 2009)
- Kepala Badan Intelijen Negara (21 Oktober 2009 - 19 Oktober 2011)
- Komisaris Independen MNC Group (2011-sekarang)
Menjadi Kapolri
Beberapa peristiwa penting semasa menjabat sebagai Kapolri:
- Pencanangan pemberantasan perjudian pada 100 hari pertama menjabat yang terhitung sukses dalam pelaksanaannya[1][2]
- Penangkapan buronan terorisme asal Malaysia, Dr. Azahari
- Pengungkapan identitas para pelaku Bom Bali 2005
- Penyelesaian kasus penyuapan saat penanganan kasus pembobolan Bank BNI, dengan tersangka Brigjen Ismoko, Komisaris Besar Irman Santosa dan Komisaris Jendral Suyitno Landung
Referensi
- ^ Malacca Strait Pirates, National Geographic, Oktober 2007
- ^ "Going Legit", Tempo (edisi bahasa Inggris) No. 52/VI/29 Agustus - 4 September 2006 (salinan artikel ini tersedia di http://www.infid.be/general_broom.htm)
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di Tokoh Indonesia
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Syamsir Siregar |
Kepala Badan Intelijen Negara 2009–2011 |
Diteruskan oleh: Marciano Norman |
Jabatan kepolisian | ||
Didahului oleh: Jenderal Pol. Da'i Bachtiar |
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 2005–2008 |
Diteruskan oleh: Komjen. Pol. Bambang Hendarso Danuri |
Didahului oleh: Kombes. Pol. |
Ajudan Presiden RI (Polri) 1995–20 Mei 1998 |
Diteruskan oleh: Kombes. Pol. Firman Gani |