Lompat ke isi

Sugiyono Mangunwiyoto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LabdajiwaBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori Tokoh TNI-AD dengan Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
Baris 46: Baris 46:
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh TNI-AD]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh dari Gunungkidul]]
[[Kategori:Tokoh dari Gunungkidul]]

Revisi per 7 Februari 2020 14.23

Sugiyono Mangunwiyoto
Berkas:Sugiyono medium.jpg
Informasi pribadi
Lahir12 Agustus 1926
Belanda Gedaren, Sumbergiri, Ponjong, Gunung Kidul
Meninggal1 Oktober 1965 (umur 39)
Indonesia Kentungan, Yogyakarta
MakamTMP Semaki, Yogyakarta
Suami/istriSupriyati
AnakR. Erry Guthomo (l. 1954)
R. Agung Pramuji (l. 1956)
R. Haryo Guritno (l. 1958)
R. Danny Nugroho (l. 1960)
R. Budi Winoto (l. 1962)
R. Ganis Priyono (l. 1963)
Rr. Sugiarti Takarina (l. 1965)
Penghargaan sipilPahlawan Revolusi
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1945 - 1965
Pangkat Kolonel Inf. Anumerta
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kolonel Inf. (Anumerta) R. Sugiyono Mangunwiyoto (12 Agustus 1926 – 1 Oktober 1965) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah seorang korban peristiwa Gerakan 30 September. Ia merupakan mantan Kepala Staf Korem 072/Pamungkas.

Kolonel Sugiyono menikah dengan Supriyati. Mereka memiliki anak enam orang laki-laki; R. Erry Guthomo (l. 1954), R. Agung Pramuji (l. 1956), R. Haryo Guritno (l. 1958), R. Danny Nugroho (l. 1960), R. Budi Winoto (l. 1962), dan R. Ganis Priyono (l. 1963); serta seorang anak perempuan, Rr. Sugiarti Takarina (l. 1965), yang lahir setelah ayahnya meninggal. Nama Sugiarti Takarina diberikan oleh Presiden Soekarno.

Ia dimakamkan di TMP Semaki, Yogyakarta.

Galeri