Lompat ke isi

Kuil Akal Budi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
What a joke (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Temple de la raison et de la philosophie.jpg|jmpl|Sebuah inskripsi Republikan pada sebuah bekas gereja: "Kuil akan budi dan filsafat"]]
[[Berkas:Temple de la raison et de la philosophie.jpg|jmpl|Sebuah inskripsi Republikan pada sebuah bekas gereja: "Kuil akal budi dan filsafat"]]
'''Kuil Akal Budi''' (Pracnsi: ''Temple de la Raison'') adalah sebuah kuil untuk sebuah sistem kepercayaan baru [[Kultus Akal Budi]] yang diciptakan untuk menggantikan [[Kristen]] pada [[Revolusi Prancis]] yang berdasarkan pada gagasan-gagasan akal budi, kebajikan dan kebebasan. "Agama" tersebut mengaitkan alam semesta dan penyebaran gagasan revolusi, sesuai dengan yang dijelaskan dalam motto "[[Liberté, égalité, fraternité]]", yang juga disematkan pada kuil-kuil tersebut. Menurut para kritikus konservatif Revolusi Prancis, dalam Kuil Akal Budi, "ateisme dijunjung".<ref>{{cite book|title=The Literary Emporium|year=1846|publisher=J.K. Wellman|page=57|quote=The name of the cathedral was thenceforth the Temple of Reason. Atheism was enthroned.}}</ref><ref>{{cite book|title=Wellman's Miscellany|year=1870|publisher=J. K. Wellman|page=137|quote=The name of the cathedral was thenceforth the Temple of Reason. Atheism was enthroned.}}</ref> Teolog Inggris [[Thomas Hartwell Horne]] dan cendekiawan Alkitab [[Samuel Davidson]] menulis bawah "gereja dialihfungsikan menjadi 'kuil akal budi,' dimana homili-homili ateistik dan maksiat menggantikan ibadah yang semestinya".<ref name="HorneDavidson2013">{{cite book|last1=Horne|first1=Thomas Hartwell|last2=Davidson|first2=Samuel|title=An Introduction to the Critical Study and Knowledge of the Holy Scriptures|date=21 November 2013|publisher=Cambridge University Press|language=English |isbn=978-1-108-06772-0|page=30}}</ref>
'''Kuil Akal Budi''' (Pracnsi: ''Temple de la Raison'') adalah sebuah kuil untuk sebuah sistem kepercayaan baru [[Kultus Akal Budi]] yang diciptakan untuk menggantikan [[Kristen]] pada [[Revolusi Prancis]] yang berdasarkan pada gagasan-gagasan akal budi, kebajikan dan kebebasan. "Agama" tersebut mengaitkan alam semesta dan penyebaran gagasan revolusi, sesuai dengan yang dijelaskan dalam motto "[[Liberté, égalité, fraternité]]", yang juga disematkan pada kuil-kuil tersebut. Menurut para kritikus konservatif Revolusi Prancis, dalam Kuil Akal Budi, "ateisme dijunjung".<ref>{{cite book|title=The Literary Emporium|year=1846|publisher=J.K. Wellman|page=57|quote=The name of the cathedral was thenceforth the Temple of Reason. Atheism was enthroned.}}</ref><ref>{{cite book|title=Wellman's Miscellany|year=1870|publisher=J. K. Wellman|page=137|quote=The name of the cathedral was thenceforth the Temple of Reason. Atheism was enthroned.}}</ref> Teolog Inggris [[Thomas Hartwell Horne]] dan cendekiawan Alkitab [[Samuel Davidson]] menulis bawah "gereja dialihfungsikan menjadi 'kuil akal budi,' dimana homili-homili ateistik dan maksiat menggantikan ibadah yang semestinya".<ref name="HorneDavidson2013">{{cite book|last1=Horne|first1=Thomas Hartwell|last2=Davidson|first2=Samuel|title=An Introduction to the Critical Study and Knowledge of the Holy Scriptures|date=21 November 2013|publisher=Cambridge University Press|language=English |isbn=978-1-108-06772-0|page=30}}</ref>



Revisi per 26 Maret 2020 04.08

Sebuah inskripsi Republikan pada sebuah bekas gereja: "Kuil akal budi dan filsafat"

Kuil Akal Budi (Pracnsi: Temple de la Raison) adalah sebuah kuil untuk sebuah sistem kepercayaan baru Kultus Akal Budi yang diciptakan untuk menggantikan Kristen pada Revolusi Prancis yang berdasarkan pada gagasan-gagasan akal budi, kebajikan dan kebebasan. "Agama" tersebut mengaitkan alam semesta dan penyebaran gagasan revolusi, sesuai dengan yang dijelaskan dalam motto "Liberté, égalité, fraternité", yang juga disematkan pada kuil-kuil tersebut. Menurut para kritikus konservatif Revolusi Prancis, dalam Kuil Akal Budi, "ateisme dijunjung".[1][2] Teolog Inggris Thomas Hartwell Horne dan cendekiawan Alkitab Samuel Davidson menulis bawah "gereja dialihfungsikan menjadi 'kuil akal budi,' dimana homili-homili ateistik dan maksiat menggantikan ibadah yang semestinya".[3]

Gereja yang dialihfungsikan menjadi Kuil Akal Budi

Setelah Katolik dilarang pada 1792, banyak gereja yang diubah menjadi Kuil Akal Budi, yang meliputi:

Referensi

  1. ^ The Literary Emporium. J.K. Wellman. 1846. hlm. 57. The name of the cathedral was thenceforth the Temple of Reason. Atheism was enthroned. 
  2. ^ Wellman's Miscellany. J. K. Wellman. 1870. hlm. 137. The name of the cathedral was thenceforth the Temple of Reason. Atheism was enthroned. 
  3. ^ Horne, Thomas Hartwell; Davidson, Samuel (21 November 2013). An Introduction to the Critical Study and Knowledge of the Holy Scriptures (dalam bahasa English). Cambridge University Press. hlm. 30. ISBN 978-1-108-06772-0.