Cibuluh, Kalipucang, Pangandaran: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: Bot: Menambah pengawasan otoritas |
→top: clean up, replaced: obyek → objek (2) |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
'''Cibuluh''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di [[Kalipucang, Pangandaran|Kecamatan Kalipucang]], [[Kabupaten Pangandaran]]. |
'''Cibuluh''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di [[Kalipucang, Pangandaran|Kecamatan Kalipucang]], [[Kabupaten Pangandaran]]. |
||
Desa ini memiliki keragaman hasil bumi selain bahan pokok yaitu padi mulai dari jagung, kacang kacangan, buah buahan seperti sawo, nanas serta hasil hutan seperti pohon kayu banyak ditemui di desa yang satu ini. Desa Cibuluh juga terkenal sebagai daerah penghasil gula aren, gula kelapa, dan kapur sirih. Hal ini ditandai dengan banyaknya berdiri tempat-tempat pembakaran batu kapur yang akrab dengan istilah TOBONG, karena sebagian masyarakat sekitar memiliki usaha produksi yang berasal dari batuan gamping, didukung dengan jenis batuan gamping yang tersebar merata dengan kualitas sangat bagus. Wilayah Desa Cibuluh juga terbilang cukup strategis karena terletak diantara jalur wisata menuju berbagai |
Desa ini memiliki keragaman hasil bumi selain bahan pokok yaitu padi mulai dari jagung, kacang kacangan, buah buahan seperti sawo, nanas serta hasil hutan seperti pohon kayu banyak ditemui di desa yang satu ini. Desa Cibuluh juga terkenal sebagai daerah penghasil gula aren, gula kelapa, dan kapur sirih. Hal ini ditandai dengan banyaknya berdiri tempat-tempat pembakaran batu kapur yang akrab dengan istilah TOBONG, karena sebagian masyarakat sekitar memiliki usaha produksi yang berasal dari batuan gamping, didukung dengan jenis batuan gamping yang tersebar merata dengan kualitas sangat bagus. Wilayah Desa Cibuluh juga terbilang cukup strategis karena terletak diantara jalur wisata menuju berbagai objek wisata di daerah Pangandaran. Bahkan jalur alternatif ke arah [[Kabupaten Pangandaran|objek Wisaya Pangandaran]] melewati desa ini. Ironisnya kondisi pesawahan Desa Cibuluh seluruhnya belum maksimal karena masih bersifat tadah hujan, dan pada musim hujan sering terjadi banjir, hal ini karena belum memiliki saluran irigasi yang cukup memadai untuk membuang debit air ke sungai Citanduy. |
||
'''Batas Wilayah Desa Cibuluh''' |
'''Batas Wilayah Desa Cibuluh''' |
||
Baris 68: | Baris 68: | ||
Keadaan suhu rata-rata 30 °C{{Kalipucang, Pangandaran}} |
Keadaan suhu rata-rata 30 °C{{Kalipucang, Pangandaran}} |
||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
{{Kelurahan-stub}} |
{{Kelurahan-stub}} |
Revisi per 6 Mei 2020 06.35
Cibuluh | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Pangandaran |
Kecamatan | Kalipucang |
Kode Kemendagri | 32.18.08.2006 |
Luas | 623,180 ha |
Jumlah penduduk | 2933 Jiwa |
Kepadatan | 0,101 km2 |
Cibuluh adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Desa ini memiliki keragaman hasil bumi selain bahan pokok yaitu padi mulai dari jagung, kacang kacangan, buah buahan seperti sawo, nanas serta hasil hutan seperti pohon kayu banyak ditemui di desa yang satu ini. Desa Cibuluh juga terkenal sebagai daerah penghasil gula aren, gula kelapa, dan kapur sirih. Hal ini ditandai dengan banyaknya berdiri tempat-tempat pembakaran batu kapur yang akrab dengan istilah TOBONG, karena sebagian masyarakat sekitar memiliki usaha produksi yang berasal dari batuan gamping, didukung dengan jenis batuan gamping yang tersebar merata dengan kualitas sangat bagus. Wilayah Desa Cibuluh juga terbilang cukup strategis karena terletak diantara jalur wisata menuju berbagai objek wisata di daerah Pangandaran. Bahkan jalur alternatif ke arah objek Wisaya Pangandaran melewati desa ini. Ironisnya kondisi pesawahan Desa Cibuluh seluruhnya belum maksimal karena masih bersifat tadah hujan, dan pada musim hujan sering terjadi banjir, hal ini karena belum memiliki saluran irigasi yang cukup memadai untuk membuang debit air ke sungai Citanduy.
Batas Wilayah Desa Cibuluh
Sebelah Utara: Sungai Citanduy/Kabupaten Cilacap
Sebelah Timur: Desa Kalipucang
Sebelah Selatan: Desa Emplak
Sebelah Barat: Desa Banjarharja
Total Luas Wilayah: 623,180 Ha
Tanah Sawah Irigasi : 98,540 Ha
Tanah Sawah Setengah Teknis : 50,310 Ha
Tanah Sawah Tadah Hujan : 31,110 Ha
Tanah Pemukiman : 90,080 Ha
Tanah Bangunan : 41,000 Ha
Perkantoran : 1,000 Ha
Sekolah : 1,500 Ha
Pertokoan : 1,080 Ha
Masjid : 1,500 Ha
Kuburan : 4,000 Ha
Jalan : 77,07 Ha
Sarana Rekreasi dan Olah Raga
Lapangan Sepak Bola : 1,250 Ha
lapangan Bola Voli : 0,259 Ha
Lapangan Bola Basket : 0,450 Ha
Topografi
Secara umum memiliki area datar dan berbukit, area datar terdiri dari area pesawahan dan pertanian, area perbukitan merupakan area perkebunan
Kondisi Geografi
Bentangan lahan dengan ketinggian tempat 2 ~ 100 meter dari permukaan laut
Curah hujan per tahun rata-rata 2700 mm
Keadaan suhu rata-rata 30 °C