Lompat ke isi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naufal Azizi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Naufal Azizi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37: Baris 37:
| dirjen1 = Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
| dirjen1 = Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
| singkatan_dirjen1 = Minyak dan Gas Bumi
| singkatan_dirjen1 = Minyak dan Gas Bumi
| nama_dirjen1 = Dr. Ir. Ego Syahrial, M.Sc.
| nama_dirjen1 = Prof. Ir. Tutuka Ariadji, M.Sc., Ph.D., IPU
| dirjen2 = Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
| dirjen2 = Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
| singkatan_dirjen2 = Ketenagalistrikan
| singkatan_dirjen2 = Ketenagalistrikan
Baris 43: Baris 43:
| dirjen3 = Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara
| dirjen3 = Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara
| singkatan_dirjen3 = Mineral dan Batu Bara
| singkatan_dirjen3 = Mineral dan Batu Bara
| nama_dirjen3 = Dr.Ir. Ridwan Djamaluddin, M.Sc
| nama_dirjen3 = Dr. Ir. Bambang Gatot Ariyono, M.Sc
| dirjen4 = Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi
| dirjen4 = Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi
| singkatan_dirjen4 = Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi
| singkatan_dirjen4 = Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi
Baris 63: Baris 63:
| badan1 = Badan Geologi
| badan1 = Badan Geologi
| singkatan_badan1 = Badan Geologi
| singkatan_badan1 = Badan Geologi
| kepala_badan1 = Dr. Ir. Eko Budi Lelono
| kepala_badan1 = Dr. Eko Budi Lelono
| badan2 = Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Alam
| badan2 = Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Alam
| singkatan_badan2 = Badan Litbang ESDM
| singkatan_badan2 = Badan Litbang ESDM
| Plt.kepala_badan2 = Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M.Sc
| Plt. kepala_badan2 = Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M.Sc
| badan3 = Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral
| badan3 = Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral
| singkatan_badan3 = Badan Pengembangan SDM ESDM
| singkatan_badan3 = Badan Pengembangan SDM ESDM
Baris 77: Baris 77:
| singkatan_staf_ahli2 = Ekonomi Sumber Daya Alam
| singkatan_staf_ahli2 = Ekonomi Sumber Daya Alam
| nama_staf_ahli2 = Drs. Sampe L. Purba, M.Com
| nama_staf_ahli2 = Drs. Sampe L. Purba, M.Com
| staf_ahli3 = Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup & Tata Ruang
| staf_ahli3 = Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup & Tata Ruang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
| singkatan_staf_ahli3 = Lingkungan Hidup & Tata Ruang
| singkatan_staf_ahli3 = Lingkungan Hidup dan Tata Ruang
| nama_staf_ahli3 = Dr.Ir. Saleh Abdurrahman, M.Sc
| nama_staf_ahli3 = Dr. Ir. Saleh Abdurrahman, M.Sc


<!--Inspektorat (Eselon II)-->
<!--Inspektorat (Eselon II)-->

Revisi per 29 November 2020 07.05

Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia
Gambaran umum
Dibentuk10 Juli 1959; 64 tahun lalu (1959-07-10)
Bidang tugasEnergi dan sumber daya mineral
SloganJujur, Profesional, Melayani, Inovatif, Berarti
Susunan organisasi
MenteriArifin Tasrif
Sekretaris JenderalDr. Ir. Ego Syahrial, M.Sc.
Inspektur JenderalProf. Dr. Akhmad Syakhroza, S.E., MAFIS
Direktur Jenderal
Minyak dan Gas BumiProf. Ir. Tutuka Ariadji, M.Sc., Ph.D., IPU
KetenagalistrikanIr. Rida Mulyana, M.Sc
Mineral dan Batu BaraDr. Ir. Bambang Gatot Ariyono, M.Sc
Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi EnergiDr. Ir. Dadan Kusdiana, M.Sc
Kepala Badan
Badan GeologiDr. Eko Budi Lelono
Badan Pengembangan SDM ESDMPrahoro Yulijanto Nurtjahyo, Ph.D
Staf Ahli
Perencanaan StrategisIr. Yudo Dwinanda Priaadi, M.S
Ekonomi Sumber Daya AlamDrs. Sampe L. Purba, M.Com
Lingkungan Hidup dan Tata RuangDr. Ir. Saleh Abdurrahman, M.Sc
Alamat
Kantor pusatJalan Medan Merdeka Selatan No. 18
Jakarta Pusat 10110
DKI Jakarta, Indonesia
Situs webwww.esdm.go.id

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Kementerian ESDM RI) adalah Kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang bergerak di bidang energi, dan sumber daya mineral. Kementerian ESDM dipimpin oleh seorang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) yang sejak tanggal 23 Oktober 2019 dijabat oleh Arifin Tasrif.

Sejarah

Tahun 1945
Lembaga pertama yang menangani Pertambangan di Indonesia adalah Jawatan Tambang, dan Geologi yang dibentuk pada tanggal 11 September 1945. Jawatan ini, semula bernama Badan Survei Geologis (地質調查所, Chisitsu Chōsajo), bernaung di Kementerian Kemakmuran.

Tahun 1952
Jawatan, dan Geologi yang pada saat itu berada di Kementerian Perindustrian, berdasarkan SK Menteri Perekonomian no. 2360a/M Tahun 1952, di ubah menjadi Direktorat Pertambangan yang terdiri atas Pusat Jawatan Pertambangan, dan Pusat Jawatan Geologi.

Tahun 1957
Berdasarkan Keppres no.131 Tahun 1957 Kementerian Perekonomian dipecah menjadi Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian. Berdasarkan SK Menteri Perindustrian no. 4247 a/M tahun 1957, Pusat-pusat di bawah Direktorat Pertambangan berubah menjadi Jawatan Pertambangan, dan Jawatan Geologi.

Tahun 1959
Kementerian Perindustrian dipecah menjadi Departemen Perindustrian Dasar/Pertambangan, dan Departemen Perindustrian Rakyat dimana bidang pertambangan minyak, dan gas bumi berada di bawah Departemen Perindustrian Dasar, dan Pertambangan.

Tahun 1961
Pemerintah membentuk Biro Minyak, dan Gas Bumi yang berada di bawah Departemen Perindustrian Dasar, dan Pertambangan.

Tahun 1962
Jawatan Geologi, dan Jawatan Pertambangan diubah menjadi Direktorat Geologi, dan Direktorat Pertambangan.

Tahun 1963
Biro Minyak, dan Gas Bumi diubah menjadi Direktorat Minyak, dan Gas Bumi yang berada di bawah kewenangan Pembantu Menteri Urusan Pertambangan, dan Perusahaan-perusahaan Tambang Negara.

Tahun 1965
Departemen Perindustrian Dasar/Pertambangan dipecah menjadi tiga departemen yaitu: Departemen Perindustrian Dasar, Departemen Pertambangan, dan Departemen Urusan Minyak, dan Gas Bumi. Pada tanggal 11 Juni 1965 Menteri Urusan Minyak, dan Gas Bumi menetapkan berdirinya Lembaga Minyak, dan Gas Bumi (Lemigas).

Tahun 1966
Departemen Urusan Minyak, dan Gas Bumi dilebur menjadi Kementerian Pertambangan, dan Migas yang membawahi Departemen Minyak, dan Gas Bumi.

Tahun 1966
Dalam Kabinet Ampera, Departemen Minyak, dan Gas Bumi, dan Departemen Pertambangan dilebur menjadi Departemen Pertambangan.

Tahun 1978
Departemen Pertambangan berubah menjadi Departemen Pertambangan, dan Energi.

Tahun 2000
Departemen Pertambangan, dan Energi berubah menjadi Departemen Energi, dan Sumber Daya Mineral.

Tugas dan fungsi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang energi, dan sumber daya mineral dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjalankan fungsi:

  1. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang energi, dan sumber daya mineral;
  2. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral;
  3. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral;
  4. pelaksanaan bimbingan teknis, dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral di daerah
  5. pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional.

Struktur organisasi

  1. Sekretariat Jenderal
  2. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
  3. Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
  4. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
  5. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi
  6. Inspektorat Jenderal
  7. Badan Geologi
  8. Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral
  9. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral
  10. Staf Ahli Bidang Kelembagaan, dan Perencanaan Strategis
  11. Staf Ahli Bidang Ekonomi, dan Keuangan
  12. Staf Ahli Bidang Investasi, dan Produksi
  13. Staf Ahli Bidang Tata Ruang, dan Lingkungan Hidup
  14. Staf Ahli Bidang Komunikasi, dan Sosial Kemasyarakatan

Lihat pula

Referensi

Pranala luar