Lompat ke isi

Eufemisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
k Penambahan referensi dan perbaikan penulisan
Baris 1: Baris 1:
'''Eufemisme''' adalah penghalusan [[makna]] [[kata]] yang dianggap tabu oleh masyarakat. Eufemisme digunakan untuk menggantikan atau menutupi kata dan ungkapan lain yang dianggap tabu, kasar, dan tidak pantas.<ref> {{cite journal|title= Analisis Terjemahan Ungkapan Eufemisme dan Disfemisme Pada Teks Berita Online BBC|authors= Priska Meilasari, Nababan Nababan, Djatmika|journal= Prasasti Journal of Lingustics|volume= 1|number= 2|year= 2016|issn= 2503 - 2658|page= 339 - 340|url= https://jurnal.uns.ac.id/pjl/article/view/1030}} </ref>
{{noref}}
{{Penyensoran}}
'''Eufemisme''' adalah ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasakan kasar.


== Definisi ==
== Definisi ==
Baris 12: Baris 10:


== Contoh ==
== Contoh ==
Penggunaan eufemisme dapat dilihat dari [[Kalimat|kalimat - kalimat]] berikut ini:<ref> {{cite web|title= Contoh Majas Eufemisme|author= Rosy Dewi Arianti Saptoyo|website= Kompas.com|date= 11 November 2020|accessdate= 14 Desember 2020|url= https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/11/170518469/contoh-majas-eufemisme}} </ref>


* Dinas Sosial memberi bantuan pada tuna wisma. Kata ''tuna wisma'' pada kalimat tersebut bermakna gelandangan.
* Dimana kamar kecilnya? (lebih sopan dibanding "tempat kencing")
* Peserta upacara mengheningkan cipta mengenang para pahlawan yang telah gugur di medan perang. Kata ''gugur'' pada kalimat tersebut bermakna meninggal atau mati.
* Akan dilakukan penyesuaian harga bahan bakar. (lebih halus dibanding "kenaikan harga")
* Aku tidak menemukan kamar kecil di bagian barat rumah ini. Kata ''kamar kecil'' pada kalimat tersebut bermakna toilet.

== Referensi ==
{{reflist}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Umpatan]]
* [[Umpatan]]


{{majas}}
{{bahasa-stub}}
{{bahasa-stub}}



Revisi per 13 Desember 2020 18.08

Eufemisme adalah penghalusan makna kata yang dianggap tabu oleh masyarakat. Eufemisme digunakan untuk menggantikan atau menutupi kata dan ungkapan lain yang dianggap tabu, kasar, dan tidak pantas.[1]

Definisi

Menurut KBBI edisi III 2001, eufemisme merupakan ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasakan kasar , dianggap dapat merugikan atau tidak menyenangkan.

Eufemisme digunakan sebagai ungkapan yang dapat menggantikan sesuatu yang dianggap tidak berkenan, untuk menghindari rasa malu, menghindari kata yang dapat membuat orang lain tersinggung. Sehingga dalam berkomunikasi dapat memberi kesan sopan dan dapat menghindari ungkapan yang tidak menyenangkan.[2]

Etimologi

Kata Eufemisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu "eu" (bagus) dan "phemoo" (berbicara). Eufemisme berarti berbicara dengan ungkapan yang baik dan sopan.[2]

Contoh

Penggunaan eufemisme dapat dilihat dari kalimat - kalimat berikut ini:[3]

  • Dinas Sosial memberi bantuan pada tuna wisma. Kata tuna wisma pada kalimat tersebut bermakna gelandangan.
  • Peserta upacara mengheningkan cipta mengenang para pahlawan yang telah gugur di medan perang. Kata gugur pada kalimat tersebut bermakna meninggal atau mati.
  • Aku tidak menemukan kamar kecil di bagian barat rumah ini. Kata kamar kecil pada kalimat tersebut bermakna toilet.

Referensi

  1. ^ Priska Meilasari, Nababan Nababan, Djatmika (2016). "Analisis Terjemahan Ungkapan Eufemisme dan Disfemisme Pada Teks Berita Online BBC". Prasasti Journal of Lingustics. 1 (2): 339 - 340. ISSN 2503-2658. 
  2. ^ a b Bahri, Syamsul (2012). "Eufemisme Bahasa Minangkabau Dialek Pariaman". Jurnal Bahas Unimed (84): 76089. ISSN 0852-8535. 
  3. ^ Rosy Dewi Arianti Saptoyo (11 November 2020). "Contoh Majas Eufemisme". Kompas.com. Diakses tanggal 14 Desember 2020. 

Lihat pula