Lompat ke isi

BeritaSatu NEWS Channel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Semua Baru Rumah memindahkan halaman BeritaSatu HD ke BeritaSatu NEWS Channel
Baris 48: Baris 48:
Pada bulan [[Agustus]] [[2012]], BeritaSatu masih berstatus televisi berlangganan di Jakarta, BeritaSatu sempat menayangkan iklan-iklan produk terkemuka. BeritaSatu melakukan siaran digital terestrial secara bertahap ke seluruh kota-kota besar di Indonesia. Pada saat awal siaran, BeritaSatu hanya menayangkan acara-acara luar negeri karena modalnya lebih murah jika dibandingkan dengan memproduksi sendiri yang biayanya jauh lebih mahal.
Pada bulan [[Agustus]] [[2012]], BeritaSatu masih berstatus televisi berlangganan di Jakarta, BeritaSatu sempat menayangkan iklan-iklan produk terkemuka. BeritaSatu melakukan siaran digital terestrial secara bertahap ke seluruh kota-kota besar di Indonesia. Pada saat awal siaran, BeritaSatu hanya menayangkan acara-acara luar negeri karena modalnya lebih murah jika dibandingkan dengan memproduksi sendiri yang biayanya jauh lebih mahal.


Pada bulan [[Januari]] [[2020]], BeritaSatu melakukan siaran digital terestrial secara bertahap ke seluruh kota-kota besar di Indonesia. Pada saat awal siaran, BeritaSatu hanya menayangkan acara-acara luar negeri karena modalnya lebih murah jika dibandingkan dengan memproduksi sendiri yang biayanya jauh lebih mahal.
Pada bulan [[Januari]] [[2020]], BeritaSatu melakukan siaran digital terestrial secara bertahap ke seluruh kota-kota besar di Indonesia. Pada saat awal siaran, BeritaSatu hanya menayangkan acara-acara luar negeri karena modalnya lebih murah jika dibandingkan dengan memproduksi sendiri yang biayanya jauh lebih mahal.Hinguu BeritaSatu NEWS Channel Mulai 1 Januari 2020


== BeritaSatu HD ==
== BeritaSatu HD ==

Revisi per 26 Desember 2020 05.43

BeritaSatu
PT First Media News
Negara Indonesia
Kantor pusatBeritaSatu Plaza, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Kuningan, Jakarta Selatan
SloganSebagai Q Channel
Executive Television
(29 Mei 1998-15 September 2005)
Sebagai QTV
Watch.Know.Decide.
(15 September 2005-3 September 2011)
Sebagai BeritaSatu
The Channel for Decision Makers
(3 September 2011-1 April 2016)
Nomor Satu
(1 April 2016-sekarang)
BahasaBahasa Indonesia
PemilikJaring Data Interaktif (1998–2011)
BeritaSatu Media Holdings (2011-sekarang)
Media streaming
UseeTVBeritaSatu

BeritaSatu (sebelumnya bernama Q Channel dan QTV) adalah sebuah stasiun televisi swasta digital dan juga termasuk stasiun televisi swasta berjaringan di Indonesia yang berfokus pada konten berita. Stasiun televisi ini juga berguna sebagai stasiun televisi khusus untuk mengenai soal-soal keuangan dan informasi.

Stasiun televisi ini hanya bisa disaksikan melalui satelit dan kabel dan juga siaran digital terestrial DVB-T2 yang bisa disaksikan via Set Top Box DVB-T2 maupun juga melalui siaran relay TV lokal secara analog. Target pemirsanya adalah kalangan menengah ke atas.

Sejarah

Berkas:Logo Q Channel.jpg
Logo Q Channel (1 Mei 1998-15 September 2005)

BeritaSatu didirikan pada tahun 1998 dengan nama Q Channel oleh Peter F. Gontha.[1] Q Channel memulai siaran percobaannya pada tanggal 1 Mei 1998 dan diluncurkan pada tanggal 29 Mei 1998. Peter F. Gontha mendirikan Q Channel dengan bertujuan untuk soal-soal keuangan dan informasi. Sebagian besar konten saluran ditargetkan untuk eksekutif Indonesia dan segmen masyarakat berpenghasilan tinggi yang berpengaruh. Ditujukan untuk para pembuat keputusan, saluran ini sebagian besar menampilkan acara bincang-bincang dan program infotainment yang terkait dengan bisnis, ekonomi, politik, gaya hidup, dan hiburan.

Berkas:Logo QTV.jpg
Logo QTV (15 September 2005-3 September 2011)

Pada tanggal 15 September 2005, Q Channel berganti nama menjadi QTV sebagai stasiun televisi sindikasi pertama di Indonesia. QTV menyediakan siaran untuk bisnis, informasi, pendidikan dan hiburan. Stasiun televisi ini bekerja bersama beberapa penyedia konten untuk menyediakan program yang cocok untuk pemirsa regional. Jaringan ini sedang didirikan sehubungan dengan semua stasiun televisi lokal utama yang didirikan di provinsi Indonesia.

Pada tanggal 1 September 2011, QTV bertransformasi lagi menjadi BeritaSatu dan diluncurkan pada tanggal 3 September 2011.[2][3] BeritaSatu merupakan saluran televisi berita, sehingga menjadi pesaing MetroTV, tvOne, iNews, Kompas TV, CNN Indonesia dan CNBC Indonesia.

Pada bulan Januari 2012, BeritaSatu akan bersiaran selama empat jam perhari, yang akan ditingkatkan menjadi 7-8 jam perhari. Kini, BeritaSatu mengudara selama 24 jam nonstop.

Pada bulan Agustus 2012, BeritaSatu masih berstatus televisi berlangganan di Jakarta, BeritaSatu sempat menayangkan iklan-iklan produk terkemuka. BeritaSatu melakukan siaran digital terestrial secara bertahap ke seluruh kota-kota besar di Indonesia. Pada saat awal siaran, BeritaSatu hanya menayangkan acara-acara luar negeri karena modalnya lebih murah jika dibandingkan dengan memproduksi sendiri yang biayanya jauh lebih mahal.

Pada bulan Januari 2020, BeritaSatu melakukan siaran digital terestrial secara bertahap ke seluruh kota-kota besar di Indonesia. Pada saat awal siaran, BeritaSatu hanya menayangkan acara-acara luar negeri karena modalnya lebih murah jika dibandingkan dengan memproduksi sendiri yang biayanya jauh lebih mahal.Hinguu BeritaSatu NEWS Channel Mulai 1 Januari 2020

BeritaSatu HD

BeritaSatu merupakan stasiun TV pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi gambar beresolusi tinggi atau High Definition (HD). BeritaSatu juga dapat dinikmati melalui internet.

Daftar direktur utama

No Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 Peter F. Gontha 1998 2012
2 Henry Riady 2012 2018
3 Claudius V. Boekan 2018 sekarang

Direksi saat ini

Struktur dewan direksi BeritaSatu saat ini adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan
Claudius V. Boekan Direktur Utama
Primus Dorimulu Direktur Pemberitaan
Riswan Hariswan Direktur Strategis dan Pengembangan
Arie Apriyadi Direktur Produser
Legina H. Wijaya Direktur Keuangan dan Sumber Daya
Ilustr Eren Direktur Operasional
Rike Amru Direktur Penjualan dan Pemasaran

Referensi

Pranala luar