Pengeboman Jakarta 2009: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
[[Berkas:Jakarta Ritz-Carlton bomb damage 2009.jpg|jmpl|250px|Hotel Ritz-Carlton yang dibom]] |
[[Berkas:Jakarta Ritz-Carlton bomb damage 2009.jpg|jmpl|250px|Hotel Ritz-Carlton yang dibom]] |
||
</div> |
</div> |
||
'''Pengeboman Jakarta 2009''' (disebut juga ''' |
'''Pengeboman Jakarta 2009''' (disebut juga '''Pengeboman Mega Kuningan 2009''') adalah peristiwa ledakan [[bom]] di hotel [[JW Marriott Jakarta|JW Marriott]] dan [[The Ritz-Carlton Jakarta|Ritz-Carlton]] di kawasan [[Mega Kuningan]], [[kota Jakarta Selatan]] mulai pagi ini sejak sekitar pada pukul 07:47 sampai 07:57 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] mulai sejak sekitar pada tanggal hari [[Jumat]], [[17 Juli]] [[2009]]<ref name="kompascetak">{{cite news|title=Bersatu Lawan Terorisme|url=http://koran.kompas.com/read/xml/2009/07/18/03075352/bersatu.lawan.terorisme|publisher=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|date=18 Juli 2009|accessdate=30 Juli 2009}}</ref>. Peristiwa [[bom bunuh diri]] tersebut menewaskan 9 orang korban dan melukai lebih dari 50 orang lainnya, baik warga Indonesia maupun warga asing.<ref name="bunuh diri"/><ref name="jumlah korban"/> Selain dua bom rakitan berdaya ledak rendah yang meledak tersebut, sebuah bom serupa yang tidak meledak ditemukan di kamar 1808 Hotel JW Marriott yang ditempati sejak dua hari sebelumnya oleh tamu hotel yang diduga sebagai pelaku pengeboman<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/07/20/16442939/Bom.1808.Dijinakkan.di.Kelapa.Dua Bom 1808 Dijinakkan di Kelapa Dua], Kompas.com</ref><ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/07/20/16104763/Pelaku.Bom.Kuningan.Ber-KTP.Palsu Pelaku Bom Kuningan Ber-KTP Palsu], Kompas.com</ref>. |
||
Peristiwa ini terjadi sembilan hari sesudah [[Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2009|Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Indonesia]] serta dua hari sebelum rencana kedatangan tim sepak bola [[Manchester United]] di Hotel Ritz-Carlton yang akan melakukan pertandingan dengan tim ''Indonesian All Star'' pada [[20 Juli]] [[2009]]. Sementara itu, tim ''Indonesian All Star'' yang sedang menginap di Hotel JW Marriott selamat dari bom.<ref name="MU">{{cite news |
Peristiwa ini terjadi sembilan hari sesudah [[Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2009|Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Indonesia]] serta dua hari sebelum rencana kedatangan tim sepak bola [[Manchester United]] di Hotel Ritz-Carlton yang akan melakukan pertandingan dengan tim ''Indonesian All Star'' pada [[20 Juli]] [[2009]]. Sementara itu, tim ''Indonesian All Star'' yang sedang menginap di Hotel JW Marriott selamat dari bom.<ref name="MU">{{cite news |
Revisi per 2 Januari 2021 14.58
Pengeboman Jakarta 2009 | |
---|---|
Berkas:Bom2009.jpg | |
Lokasi | Jakarta, Indonesia |
Tanggal | Jumat, 17 Juli 2009 07:47 – 07:57 WIB (UTC+07:00) |
Sasaran | Hotel JW Mariott dan Ritz-Carlton di kawasan perkantoran Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jakarta |
Jenis serangan | Bom bunuh diri[1] |
Korban tewas | 9 [2] |
Korban luka | 53(16 WNA dan 37 WNI) [2] |
Pelaku | Dani Dwi Permana dan Nana Ikhwan Maulana (pelaku bom bunuh diri), Noordin M Top (otak pelaku utama), Ibrohim, dan 7 orang lainnya.[3] |
Pengeboman Jakarta 2009 (disebut juga Pengeboman Mega Kuningan 2009) adalah peristiwa ledakan bom di hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di kawasan Mega Kuningan, kota Jakarta Selatan mulai pagi ini sejak sekitar pada pukul 07:47 sampai 07:57 WIB mulai sejak sekitar pada tanggal hari Jumat, 17 Juli 2009[4]. Peristiwa bom bunuh diri tersebut menewaskan 9 orang korban dan melukai lebih dari 50 orang lainnya, baik warga Indonesia maupun warga asing.[1][2] Selain dua bom rakitan berdaya ledak rendah yang meledak tersebut, sebuah bom serupa yang tidak meledak ditemukan di kamar 1808 Hotel JW Marriott yang ditempati sejak dua hari sebelumnya oleh tamu hotel yang diduga sebagai pelaku pengeboman[5][6].
Peristiwa ini terjadi sembilan hari sesudah Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Indonesia serta dua hari sebelum rencana kedatangan tim sepak bola Manchester United di Hotel Ritz-Carlton yang akan melakukan pertandingan dengan tim Indonesian All Star pada 20 Juli 2009. Sementara itu, tim Indonesian All Star yang sedang menginap di Hotel JW Marriott selamat dari bom.[7] Hotel JW Mariott pernah menjadi target bom bunuh diri pada 5 Agustus 2003 yang memakan korban tewas 12 orang dan 150 orang luka-luka. Polri mengumumkan identitas kedua pelaku bom bunuh diri, yaitu Dani Dwi Permana asal Bogor dan Nana Ikhwan Maulana asal Pandeglang.[8] Polisi mengaku mendeteksi ada 11 orang yang diduga terlibat dalam pengeboman tersebut, termasuk Noordin M Top sebagai otak pelaku utama dan Ibrohim sebagai orang dalam di Hotel Ritz-Carlton yang menyelundupkan bom ke dalam hotel.[3] Polisi berhasil menangkap atau menembak mati sejumlah tersangka pelaku pengeboman lainnya, walaupun masih ada beberapa aktor yang buron.
Pembukaan kembali
Setelah ditutup selama 2 minggu dan perenovasian kembali, hotel dibuka kembali pada pukul 19.00 WIB pada hari Jumat, 31 Juli 2009. Upacara pembukaan secara resmi dibuka oleh Duta Besar Amerika Serikat, Cameron Hume.
Korban tewas
Korban tewas yang dipastikan oleh Polri dan lembaga pemerintah lainnya berjumlah 9 orang, termasuk dua pelaku bom bunuh diri:[9]
- Indonesia - 3 orang
- 1 orang korban (Evert Mokodompis - Chef Banquet JW Marriott[10])
- 2 orang pelaku (Dani Dwi Permana dan Nana Ikhwan Maulana)
- Selandia Baru - 1 orang (Timothy MacKay - Presiden Direktur Holcim Indonesia)
- Australia - 3 orang (Nathan Verithy, Craig Sanger[11], John Gear Rufer McEvoy[12])
- Belanda - 2 orang (EJC Keaning, Pieter Burer)[13]
Reaksi
- Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan "sangat prihatin dengan insiden ini".[14]
- Manajemen dari Manchester United langsung membatalkan turnya di Jakarta sebagai tindakan preventif demi keamanan.[15] Pihak Manchester United sendiri menyatakan sangat menyesal karena batal hadir di Jakarta.[16]
Referensi
- ^ a b "Ledakan di Jakarta Dipastikan Bom Bunuh Diri". ANTARA. 17 Juli 2009. Diakses tanggal 29 Juli 2009.
- ^ a b c "Inilah Data Korban Bom Marriott dan Ritz-Carlton". Kompas. 18 Juli 2009. Diakses tanggal 29 Juli 2009.
- ^ a b "Peran Ibrohim Dominan". Kompas. 13 Agustus 2009. Diakses tanggal 13 Agustus 2009.
- ^ "Bersatu Lawan Terorisme". Kompas. 18 Juli 2009. Diakses tanggal 30 Juli 2009.
- ^ Bom 1808 Dijinakkan di Kelapa Dua, Kompas.com
- ^ Pelaku Bom Kuningan Ber-KTP Palsu, Kompas.com
- ^ "Tur MU Terancam Batal". Suara Pembaruan. 17 Juli 2009. Diakses tanggal 13 Agustus 2009.
- ^ "Dani dan Nana Pelaku Bom Marriott-Ritz Carlton". Republika. 9 Agustus 2009. Diakses tanggal 11 Agustus 2009.
- ^ Identifikasi Korban Tewas Bom Marriott dan Ritz Dilanjutkan, detik.com
- ^ Jenazah Evert Dibawa Pulang Keluarga, Kompas.com
- ^ Korban Bom Dipindahkan,Liputan6
- ^ Satu Lagi Korban Bom Marriott Teridentifikasi, Liputan6
- ^ Polisi Berhasil Identifikasi Korban WN Belanda. detikNews
- ^ "Bombs explode at Jakarta hotels". The Sydney Morning Herald. 2009-07-17. Diakses tanggal 2009-07-17.
- ^ "MU Batal ke Jakarta". kompas.com. Diakses tanggal 14 Januari 2016.
- ^ "MU Kecewa Tak Bisa Main di Indonesia". kompas.com. Diakses tanggal 14 Januari 2016.