Lompat ke isi

Daftar Bupati Banyuwangi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10: Baris 10:
|imagesize = 200px
|imagesize = 200px
|alt =
|alt =
|incumbent = [[Abdullah Azwar Anas]]
|incumbent = [[Ipuk Fiestiandani]]
|incumbentsince = 17 Februari 2016
|incumbentsince = 26 Februari 2021
|gelar = Bupati
|gelar = Bupati
|kediaman = [[Pendapa Sabha Swagata Blambangan]]
|kediaman = [[Pendapa Sabha Swagata Blambangan]]
Baris 344: Baris 344:
|align="center"|31
|align="center"|31
|align="center"|Yusuf Widyatmoko
|align="center"|Yusuf Widyatmoko
|align="center"|
|-
|align="center"|28
|
|
|[[Ipuk Fiestiandani]]
|align="center"|2021
|align="center"|
|align="center"|32
|align="center"|Sugirah
|align="center"|
|align="center"|
|-
|-

Revisi per 26 Februari 2021 04.22

Bupati Banyuwangi
Petahana
Ipuk Fiestiandani

sejak 26 Februari 2021
GelarBupati
KediamanPendapa Sabha Swagata Blambangan
Masa jabatan5 tahun
Dibentuk1771
Pejabat pertamaTemenggung Wiroguno I alias Mas Alit
Situs webhttp://banyuwangikab.go.id
Pendopo Sabha Swagata Blambangan yang menjadi kediaman resmi Bupati Banyuwangi sejak 1771
Berkas:Pendopo banyuwangi.jpg
Pendopo Kabupaten Banyuwangi

Secara administrasi, pemerintahan Kabupaten Banyuwangi dipimpin oleh seorang bupati dan wakil bupati yang membawahi koordinasi atas wilayah administrasi kecamatan yang dikepalai oleh seorang camat. Kecamatan dibagi lagi menjadi desa dan kelurahan yang dikepalai oleh seorang kepala desa dan seorang lurah. Seluruh camat dan lurah merupakan jajaran pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kabupaten, sedangkan kepala desa dipilih oleh setiap warga desa setiap periode tertentu dan memiliki sebuah pemerintahan desa yang mandiri. Sejak 2005, bupati Banyuwangi dan wakilnya dipilih secara langsung oleh rakyat dalam pilkada, setelah sebelumnya dipilih oleh anggota DPRD kabupaten.

Kabupaten Banyuwangi (atau sebelumnya disebut Regentschap Blambangan Timur) adalah Kabupaten terbentuk setelah perlawanan Pangeran Jagapati yang terkenal dengan Perang Puputan Bayu dan Wong Agung Wilis di Blambangan. Setelah itu Belanda menunjuk Temenggung Wiroguno I atau Mas Alit yang (keturunan Prabu Tawangalun, raja pertama Blambangan) untuk menjadi regent atau bupati di Banyuwangi ini dan menandai akhir dari kekuasaan Kerajaan Blambangan. Belanda juga memberi keleluasaan kepada Mas Alit untuk memindahkan ibu kota dari Ulupangpang (Benculuk) ke Tirtogondo (Kota Banyuwangi). Selain itu Belanda mengubah kebijakan politiknya terhadap Blambangan yang sebelumnya bersifat represif menjadi lebih kooperatif. Pengangkatan Mas Alit ini diusulkan oleh Patih Juru Kunci (Patih Tumenggung Jaksanegara, penguasa Blambangan 1771-1773) kepada Residen Schopoff, dilanjutkan kepada P. Luzak, Pemangku Kebijakan Ujung Timur (Gezaghebber van den Oosthoek), lalu ke Gubernur Van der Burg di Semarang dan lalu ke Gubernur Jenderal Van der Parra di Batavia. Mas Alit lalu dilantik 1 Februari 1774 dan mulai menempati kediamannya (pendopo) pada 1775.[1][2]

Daftar Bupati Banyuwangi

Berikut adalah Daftar Bupati Banyuwangi dari masa ke masa.

No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Wakil Bupati Ket.
1 Temenggung Wiroguno I
(alias Mas Alit)
1773 1782 1
2 Temenggung Wiroguno II
(alias Mas Talib)
1782 1818 2
3 Temenggung Surenggrono 1818 1832 3
4 RT. Wiryo Adi Danuningrat 1832 1867 4
5 RT. Pringgokusumo 1867 1881 5 [ket. 1]
6 RT. Aryo Sugondo 1881 1888 6 [ket. 2]
7 RT. Astro Kusumo 1888 1889 7
8 RT. Surenggono 1889 1905 8
9 RT. Kusumonegoro 1905 1910 9
10 Berkas:HaryaNatadiningrat-10thRegentofBanyuwangi.jpg RT. Notodiningrat 1910 1920 10
11 R. Ahmad Noto Adi Suryo 1920 1930 11
12 R. Murtajab 1930 1935 12
13 R. Ahmad Prastika 1935 1942 13
14 R. Oesman Soemodinoto 1942 1947 14
15 Berkas:AhmadKsmnegoro-15thRegentofBanyuwangi.JPG R. Ahmad Kusumo Negoro 1947 1949 15
16 R. Moch. Sachrawisetio Abiwinoto 1949 1949 16
17 Sukarbi 1949 1950 17
(14) R. Oesman Soemodinoto 1950 1955 18
18 Soegito Noto Soegito 1955 1965 19
20
19 Soewarso Kanapi
S.H.
1965 1966 21 [ket. 3]
20 Letkol (Purn.)
Djoko Supaat Slamet
1966 1978 22
21 Soesilo Suharto, S.H 1978 1983 23
22 S. Djoko Wasito 1983 1988 24
23 Harwin Wasisto 1988 1991 25
24 Kol Pol. (Purn) H
T. Purnomo Sidik
1991 2000 26
27
25 Ir.
Samsul Hadi
2000 2005 28 Abdul Kadir
26 Ratna Ani Lestari
S.E., M.M
2005 2010 29 Yusuf Nur Iskandar
27 Abdullah Azwar Anas 2010 2015 30 Yusuf Widyatmoko
* Zarkasi
(Pejabat)
22 Oktober 2015 17 Februari 2016
(27) Abdullah Azwar Anas 17 Februari 2016 Petahana 31 Yusuf Widyatmoko
28 Ipuk Fiestiandani 2021 32 Sugirah
Catatan
  1. ^ Keturunan Tawangalun dari Blambangan terakhir yang memegang jabatan bupati
  2. ^ Bupati yang berasal dari Praja Mangkunegaran
  3. ^ Diduga terlibat PKI[3][4]

Referensi

  1. ^ [1]
  2. ^ Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Abdullah Fauzi, Gema Blambangan. No. 063/1996 44-48
  3. ^ Sejarah PKI Di Banyuwangi dan Pembantaian Cemethuk 18 Oktober 1965
  4. ^ (Forum Pembaca KOMPAS) Pembunuhan Massal pada 1965-1967 di Surabaya, Malang, dan Pasuruan

Pranala luar

  • Papan Daftar Bupati di Museum Blambangan