Lompat ke isi

Singapura: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kateg.
Baris 105: Baris 105:
* [http://www.gov.sg/ Singapore Government Online Portal]
* [http://www.gov.sg/ Singapore Government Online Portal]
* [http://www.sg/ The Singapore Infomap]
* [http://www.sg/ The Singapore Infomap]
* [http://www.asinah.net/singapore.html Singapore Infos]
* [http://www.asinah.org/travel-guides/singapore.html Singapura Infos]
* [http://www.mita.gov.sg/songs/NA_CS.mp3 Lagu Kebangsaan: Majulah Singapura]
* [http://www.mita.gov.sg/songs/NA_CS.mp3 Lagu Kebangsaan: Majulah Singapura]



Revisi per 8 Februari 2005 07.38

新加坡共和国
Republik Singapura
சிங்கப்பூர் குடியரசு
Republic of Singapore

Bendera Singapura Lambang_Singapura
Motto: Majulah Singapura
Berkas:Lokasi Singapura.png
Bahasa ResmiBahasa Inggris, Bahasa Mandarin,
Bahasa Melayu dan Bahasa Tamil
Bahasa KebangsaanBahasa Melayu
IbukotaSingapura kota
PresidenS. R. Nathan
Perdana MenteriLee Hsien Loong
Wilayah
 - Total
 - % Air
Urutan ke-174
692,7 km²
1,444%
Penduduk
 - Total (Juli 2003)
 - Kepadatan
Urutan ke-115
4.608.595
6751/km²

GDP
 - Total (2001)

 - GDP/kapita


$106,3 milyar


$23.872,99
Kemerdekaan
 - Tanggal
Dari Malaysia
9 Agustus 1965
Mata UangSingapore Dollar (S$, SGD)
Zona WaktuUTC +8
Lagu KebangsaanMajulah Singapura
Internet TLD.SG
Kode Negara65



Republik Singapura (Mandarin 新加坡共和国, Xīnjīapō Gònghéguó; Tamil சிங்கப்பூர் குடியரசு, Cingkappūr Kudiyarasu; Inggris Republic of Singapore), adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang terletak di penghujung Semenanjung Malaysia, berhampiran dengan Negeri Johor Darul Takzim (Malaysia) dan Kepulauan Riau (Indonesia).

Negara seluas 692.7 km persegi ini mempunyai penduduk yang berjumlah 4.16 juta, terdiri daripada bangsa Cina (76.8%); Melayu (13.9%); India (7.9%) dan lain-lain (1.4%).

Berkas:Peta Singapura.jpg
Peta Singapura

Bahasa-bahasa yang digunakan di Singapura adalah Inggris (resmi dan perantaraan), Melayu (bahasa kebangsaan), Cina (Mandarin) dan India (Tamil).

Sejarah

Untuk informasi lebih lanjut, lihat Sejarah Singapura

Sejarah Singapura bermula pada abad ke-14 Masehi. Pada masa itu, Singapura dikenal sebagai Tumasik, salah satu pelabuhan dan kota terpenting di rantau Nusantara. Ia berada di bawah pemerintahan kerajaan Sriwijaya yang pada masa itu sedang mengalami kemunduran.

Setelah hilangnya kekuasaan Sriwijaya terhadap Tumasik, ia dituntut oleh kerajaan Majapahit dan kerajaan Ayuthia (Siam). Namun kubu pertahanan kota tersebut berhasil menghalang serangan Siam. Pada waktu itu juga, nama Tumasik berubah menjadi Singha Pura, atau "Kota Singa" dalah bahasa Sansekerta.

Inggris tiba di Singapura pada tahun 1819 dan Sir Thomas Stamford Raffles menetapkannya sebagai sebuah pusat perdagangan.

Dari abad 19 hingga 20, Singapura merupakan jajahan Inggris dan menjadi salah satu anggota Negeri-Negeri Selat (Straits Settlements) bersama Pulau Pinang dan Melaka.

Singapura berada di bawah penjajahan Jepang pada tahun 1942 sampai dengan 1945 yaitu pada saat Inggris kalah perang pada Perang Dunia II. Singapura dikembalikan kepada kerajaan Inggris pada akhir Perang Dunia dan pada tahun 1959 diberi hak untuk memerintah secara sendiri. Pada September 1963, Singapura menganggotai Persekutuan Malaysia tetapi berpisah dua tahun kemudian. Pada tanggal 9 Agustus 1965, Singapura merdeka dan didirikan sebagai negara republik.

Singapura membangun dengan pesat dan menjadi sebuah negara yang sukses dari segi ekonomi. Ia mempunyai perhubungan dagang yang kuat, sebuah pelabuhan yang sibuk, dan GDP per kapita yang setanding dengan negara-negara di Eropa Barat.

Politik

Untuk informasi lebih lanjut, lihat Politik di Singapura

Perlembagaan Singapura berdasarkan sistem Westminster karana Singapura merupakan bekas jajahan Inggris. Posisi Presiden adalah simbolis dan kekuasaan pemerintahan berada di tangan perdana menteri yang merupakan ketua partai politik yang memiliki kedudukan mayoritas di parlemen.

Arena politik dikuasai oleh Partai Aksi Rakyat (PAP) yang telah memerintah sejak Singapura merdeka. Pemerintah PAP sering dikatakan memperkenalkan undang-undang yang tidak memberi kesempatan tumbuhnya penumbuhan partai-partai pembangkang yang efektif. Cara pemerintahan PAP dikatakan lebih cenderung kepada authoritarian daripada demokrasi yang sebenarnya. Namun, cara pemerintahan tersebut berhasil menjadikan Singapura sebuah negara yang maju, bebas daripada korupsi dan memiliki pasar ekonomi yang terbuka. Para ahli politik menganggap Singapura sebuah negara yang berideologi 'Demokrasi Sosialis'.

Ekonomi

Untuk informasi lebih lanjut, lihat Ekonomi Singapura

Singapura memiliki sebuah pasar ekonomi yang maju dan terbuka, dengan GDP (Gross Domestic Product) per kapita kelima tertinggi di dunia. Bidang ekspor, perindustrian dan jasa merupakan hal yang penting dalam ekonomi Singapura. Pemerintah Singapura berhasil menetapkan simpanan uang yang tinggi dengan memperkenalkan sistem penyimpanan uang yang wajib kepada para pekerja. Lihat: Tabung Simpanan Pekerja (CPF). Singapura juga memperbaiki dan meningkatkan pendidikan dan teknologi. Era globalisasi yang terjadi pada saat ini menyebabkan Singapura lebih perhatian kepada usaha untuk menjadikan negara tersebut sebagai sebuah pusat keuangan dan teknologi dalam kawasan Asia.

Geografi

Untuk informasi lebih lanjut, lihat Geografi Singapura

Singapura, sebuah negara pulau sebesar 692.7 km² terhubung kepada Johor melalui sebuah Coast Way (jembatan) di Woodlands. Singapura juga mempunyai sebuah jembatan kedua yang menyambung Singapura kepada kawasan Gelang Patah di Johor. Jembatan tersebut dikenal sebagai Jalur Kedua Tuas (Di Malaysia, ia dikenali sebagai 'Linkedua'). Singapura sebuah negara pulau juga memiliki beberapa pulau-pulau kecil yang lain seperti Pulau Tekong, Pulau Ubin dan Sentosa.

Demografi

Untuk informasi lebih lanjut, lihat Demografi Singapura

Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia. 85% daripada rakyat Singapura tinggal di rumah susun yang disediakan oleh Dewan Pengembangan Perumahan (HDB). Sumber: Jabatan Statistik Singapura

Penduduk Singapura terdiri daripada mayoritas etnis Cina (76.8%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asal (13.9%), dan etnis India (7.9%). Sumber: Jabatan Statistik Singapura Banci Penduduk 2000.

Bahasa-bahasa resmi adalah Inggris, Cina Mandarin dan Tamil. Bahasa Melayu juga merupakan bahasa kebangsaan Singapura tetapi lebih bersifat simbolis; ia digunakan untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan juga sewaktu latihan dan dalam perbarisan pasukan tentera dan polisi. Pemerintah PAP lebih cenderung dengan menggunakan bahasa Inggeris sebagai bahasa pengantar (lingua franca) dan penggunaan bahasa Melayu hanya terbatas kepada kaum Melayu saja. Hanya segelintir daripada kaum Cina dan India yang fasih dalam bahasa kebangsaan (mayoritas daripada mereka telah melewati masa Singapura sebelum merdeka).

Budaya

Untuk informasi lebih lanjut, lihat Budaya Singapura

Singapura adalah sebuah negara kecil yang didiami keturunan pendatang dari pelbagai kaum. Pada masa ini sebuah budaya "Singapura" yang unik belum berleluasa kerana tidak dapat banyak perkawinan di antara kaum-kaum di sini. Namun, sebuah kumpulan masyarakat yang dikenali sebagai kaum Peranakan atau 'Baba' eksis akibat perkawinan di antara masyarakat Melayu dan Cina pada masa silam. Setiap kaum di Singapura masih berpegang teguh kepada adat dan budaya masing-masing dan ini dibuktikan dengan adanya berbagai-bagai perayaan yang terdapat di Singapura seperti: Tahun Baru Cina, Hari Waisak, Hari Raya Puasa, Hari Raya Haji, Deepavali, Natal dan Tahun Baru.

Lihat pula

Berkas:640px-Singapore-blue.jpg
Panorama Singapura dari Boat Quay

Pranala Luar