Lompat ke isi

Portal:Biologi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
mengubah ikon
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 4: Baris 4:
|title=Portal Biologi
|title=Portal Biologi
|title-color=#ffffff
|title-color=#ffffff
|content={{Portal:Biologi/Intro}}
|content=[[Berkas:WikiProject Biology Logo (Deus WikiProject).png|120px|kiri|]]
'''Biologi''' atau '''ilmu hayat''' adalah kajian tentang [[kehidupan]], dan [[organisme|organisme hidup]], termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, [[evolusi]], persebaran, dan [[taksonomi]]nya. Ilmu biologi modern sangat luas, dan [[eklektik]], serta terdiri dari berbagai macam cabang, dan subdisiplin. Namun, meskipun lingkupnya luas, terdapat beberapa konsep umum yang mengatur semua penelitian, sehingga menyatukannya dalam satu bidang. Biologi umumnya mengakui [[sel (biologi)|sel]] sebagai satuan dasar kehidupan, [[gen]] sebagai satuan dasar [[pewarisan]], dan [[evolusi]] sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya [[spesies]] baru. Selain itu, organisme diyakini bertahan dengan mengonsumsi, dan mengubah [[energi]] serta dengan [[homeostasis|meregulasi]] keadaan dalamnya agar tetap stabil, dan vital. '''([[Biologi|Selengkapnya...]])'''
|link=Portal:Biologi/Intro
|link=Portal:Biologi/Intro
|background-title-color=#2F9A66
|background-title-color=#2F9A66

Revisi terkini sejak 20 Juli 2021 12.45

 Portal Biologi
Selamat datang di Portal Biologi
Portal ini adalah halaman utama bagi artikel bertopik biologi

Biologi atau ilmu hayat adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Ilmu biologi modern sangat luas, dan eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang, dan subdisiplin. Namun, meskipun lingkupnya luas, terdapat beberapa konsep umum yang mengatur semua penelitian, sehingga menyatukannya dalam satu bidang. Biologi umumnya mengakui sel sebagai satuan dasar kehidupan, gen sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies baru. Selain itu, organisme diyakini bertahan dengan mengonsumsi, dan mengubah energi serta dengan meregulasi keadaan dalamnya agar tetap stabil, dan vital. (Selengkapnya...)

 Artikel pilihan

Lamtoro adalah sejenis perdu dari suku Fabaceae (Leguminosae, polong-polongan), yang kerap digunakan dalam penghijauan lahan atau pencegahan erosi. Berasal dari Amerika tropis, tumbuhan ini sudah ratusan tahun diperkenalkan ke Jawa untuk kepentingan pertanian dan kehutanan, dan kemudian menyebar pula ke pulau-pulau yang lain di Indonesia. Tanaman ini di Malaysia dinamai petai belalang. Nama spesiesnya, leucocephala (='berkepala putih') mengacu kepada bongkol-bongkol bunganya yang berwarna keputihan. (Selengkapnya...)

 Tokoh pilihan

Dmitri Iosifovich Ivanovsky (pelafalan alternatif: Dmitrii atau Dmitry Iwanowski; bahasa Rusia: Дми́трий Ио́сифович Ивано́вский; 28 Oktober 1864 – 20 Juni 1920) adalah seorang botanikus Rusia, penemu virus (1892), dan salah satu pendiri virologi.

Ivanovsky menuntut ilmu di Universitas Negeri Sankt-Peterburg di bawah bimbingan Andrei Famintsyn pada tahun 1887, ketika ia dikirim ke Ukraina dan Bessarabia untuk menginvestigasi penyakit tembakau yang menyebabkan kerusakan besar pada perkebunan saat itu di wilayah tersebut. Tiga tahun kemudian, ia ditunjuk untuk melihat kejadian penyakit tanaman tembakau yang serupa, kali ini terjadi di wilayah Krimea. Ia menemukan bahwa kedua insiden penyakit ini disebabkan oleh agen penginfeksi sangat kecil, mampu menembus filter Chamberland porselen, sesuatu yang tidak pernah dilakukan bakteri. (Selengkapnya...)

 Tahukah Anda
  • "... bahwa kucing mempunyai daya pendengaran yang luar biasa? Telinga kucing mempunyai 30 otot yang mengendalikan bagian luar telinganya, sedangkan manusia hanya mempunyai 6 otot. Otot-otot ini dapat berputar 180 derajat, hingga ia dapat mendengar dari segala arah, tanpa harus menggerakkan kepalanya."
  • "... bahwa teknik biomedis menggabungkan kemampuan desain dan pemecahan masalah seorang insinyur dengan ilmu medis dan ilmu biologi di bidang kedokteran?"
  • "... bahwa cinenen kamboja (Orthotomus chaktomuk) (gambar) baru ditemukan pada tahun 2009 selama pemeriksaan flu burung di Phnom Penh, Kamboja?"
  • "... bahwa walaupun pepsin menunjukkan aktivitas maksimum pada pH 2,0 dan tidak aktif pada pH lebih dari 6,5, pepsin tidak sepenuhnya terdenaturasi atau diinaktivasi secara ireversibel hingga pH 8,0? Oleh karena itu, pepsin dalam larutan berpH hingga 8,0 dapat diaktifkan kembali saat reasidifikasi.
 Topik utama
Umum Garis besar biologi | Makhluk hidup | Kehidupan | Kematian | Homeostasis
Hierarki Sel | Jaringan | Organ | Sistem organ | Organisme | Populasi | Komunitas | Ekosistem | Bioma | Biosfer
Biokimia Biomolekul | Karbohidrat | Lipid | Asam amino | Protein | Enzim | Prion | Asam nukleat | Nukleotida | DNA | RNA | ATP | Metabolisme | Bioenergetika | Respirasi seluler | Fotosintesis | Fermentasi | Biologi molekuler | Dogma sentral biologi molekuler | Transkripsi | Translasi
Biologi sel Organel | Dinding sel | Sitoplasma | Sitoskeleton | Sistem endomembran | Membran sel | Vakuola | Inti sel | Plasmid | Kromatin | Siklus sel | Replikasi DNA | Pembelahan sel | Mitosis | Meiosis | Persinyalan sel | Kematian sel terprogram | Apoptosis
Genetika Pengantar genetika | Gen | Genom | Ekspresi gen | Kode genetik (kodon) | Fenotipe | Genotipe | Gen dominan | Homozigot | Heterozigot | Kromosom | Alel | Hereditas | Hukum pewarisan Mendel | Persilangan | Rekayasa genetika
Evolusi Pengantar evolusi | Sejarah pemikiran evolusi | Evolusi manusia | Seleksi alam | Seleksi buatan | Adaptasi | Spesiasi | Mutasi | Hanyutan genetik | Aliran gen | Abiogenesis | Nenek moyang bersama
Klasifikasi Taksonomi | Peringkat taksonomi | Domain | Kerajaan | Filum | Kelas | Ordo | Famili | Genus | Spesies | Tata nama biologi
Sistematika Pohon filogenetika | Prokariota | Arkea | Bakteri | Eukariota | Protozoa | Fungi | Tumbuhan | Hewan | Virus
Ekologi Biomassa | Habitat | Interaksi biologis | Simbiosis | Jaring-jaring makanan | Rantai makanan | Piramida ekologi | Aliran energi | Autotrof | Heterotrof | Herbivor | Karnivor | Omnivor | Pemangsa | Pengurai | Daur nutrien | Daur biogeokimia | Spesies kunci | Spesies asli | Spesies pendatang | Spesies invasif
Konservasi Keanekaragaman hayati | Hilangnya keanekaragaman hayati | Keberlanjutan | Status konservasi | Kepunahan | Spesies langka | Spesies terancam | Fragmentasi habitat | Kawasan perlindungan | Cagar alam | Suaka margasatwa | Taman nasional
Perkembangan Daur hidup organisme | Reproduksi aseksual | Reproduksi vegetatif | Partenogenesis | Reproduksi seksual | Dimorfisme seksual | Jantan | Betina | Gametogenesis | Pembuahan | Sel punca | Diferensiasi sel | Zigot | Embriogenesis | Embrio | Janin | Kehamilan | Kelahiran | Bayi | Anak | Dewasa | Metamorfosis | Pubertas | Siklus estrus | Siklus menstruasi | Menopause | Penuaan
Bioteknologi Antibodi monoklonal | Antibiotik | Bahan bakar hayati | Biogas | Bioinformatika | Biosensor | Bioterorisme | CRISPR | DNA rekombinan | Elektroforesis | ELISA | Fertilisasi in vitro | HPLC | Inseminasi buatan | Kloning | Kultur jaringan | Kultur sel | Mikroskop | Organisme termodifikasi secara genetika | PCR | Pengurutan DNA | Penyuntingan genom | Proyek Genom Manusia | Revolusi Hijau | Terapi gen | Transformasi DNA | Vaksin