Garis besar biologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Drosophila melanogaster, sering digunakan sebagai organisme model

Biologiilmu alam yang melibatkan studi tentang kehidupan dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, asal, evolusi, distribusi, dan taksonomi mereka. Kata biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu bios artinya kehidupan dan logos artinya ilmu.[1]

Cabang-cabang biologi[sunting | sunting sumber]

Cabang-cabang biologi adalah ilmu-ilmu yang dikembangkan dari bidang biologi.[2][3]

Nama cabang Subjek yang dipelajari
Agronomi Tanaman budidaya
Anatomi Struktur dalam tubuh mahluk hidup (tingkat organ dan sistem organ)
Andrologi Reproduksi pria (proses, hormon, kelainan, dan lain-lain)
Astrobiologi Asal-usul, evolusi, penyebaran, dan masa depan kehidupan di alam semesta
Bakteriologi Kehidupan bakteri dan peranannya bagi kehidupan
Bioinformatika Pemanfaatan teknologi informasi untuk mempelajari dan menyimpan data biologi, misalnya genom
Biologi evolusioner Poses evolusi, asal-usul, dan keturunan jenis-jenis makhluk hidup sepanjang waktu
Biologi kelautan Ekosistem, tumbuhan, dan hewan laut
Biologi molekuler Penyusun tubuh mahluk hidup tingkat molekuler (tingkat molekul)
Biologi sintetis Konstruksi biologi yang tidak ditemukan di alam
Biologi sistem Pemodelan komputer dari sistem biologi
Biologi teoritis Pemodelan matematika untuk fenomena biologi
Bioteknologi Penerapan biologi untuk menghasikan produk guna meningkatkan kesejahteraan manusia
Biogeografi Distribusi (agihan, penyebaran) spesies di muka bumi, termasuk sejarahnya
Biofisika Proses biologi melalui metode yang digunakan dalam ilmu fisika
Biokimia Reaksi kimia dalam makhluk hidup, terutama dalam tingkat sel
Biologi kuantum Aaplikasi mekanika kuantum dan kimia teoritis pada objek dan permasalahan biologi
Botani Tumbuhan
Briologi Lumut
Dendrologi Pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana
Ekologi Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Embriologi Perkembangan embrio
Entomologi Serangga
Enzimologi Enzim
Evolusi Perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam jangka panjang
Epidemiologi Pola distribusi penyakit
Eugenetika Hukum-hukum pewarisan sifat
Endokrinologi Hormon
Etnobiologi Cara makhluk hidup diperlakukan atau digunakan oleh kebudayaan manusia
Fikologi Alga/ganggang
Fisiologi Faal atau fungsi kerja tubuh
Fisioterapi Pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
Farmakologi Obat-obatan
Farmakognosi medikasi atau obat-obatan dari sumber alami seperti tumbuhan, hewan, atau mikrob[4]
Filogeni Hubungan di antara organisme yang dikaitkan dengan evolusi
Fotobiologi Interaksi cahaya dan organisme hidup
Genetika Pewarisan sifat
Gerontologi Penuaan pada manusia
Histologi Jaringan tubuh tumbuhan dan hewan
Hematologi Darah
Higiene Kesehatan makhluk hidup
Herpetologi Kehidupan hewan melata, yakni jenis-jenis reptilia dan amfibia
Ilmu saraf Sistem saraf
Imunologi Sistem kekebalan (imun) tubuh
Iktiologi Ikan
Kardiologi Jantung dan pembuluh darah
Karsinologi Krustasea (udang-udangan dan kepiting)
Limnologi Perairan darat
Mamalogi Mamalia
Mikologi Fungi
Mikrobiologi Mikroorganisme
Malakologi Moluska
Morfologi Bentuk atau ciri luar organisme
Neurologi Penyimpangan pada sistem saraf
Nematologi Nematoda
Neurofisika Sistem saraf dalam tingkat molekul
Organologi Organ tubuh
Onkologi Kanker
Ontogeni Perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
Ornitologi Burung
Osteologi Tulang
Patologi Penyakit dan pengaruhnya
Palaentologi Fosil dan kaitannya dengan sejarah bumi
Paleobotani Tumbuhan masa lampau
Paleozoologi Hewan purba
Parasitologi Parasit dan parasitisme
Protozoologi Protozoa
Primatologi Primata
Pulmonologi Paru-paru
Radiologi Pencitraan medis untuk mendiagnosis dan menyembuhkan penyakit
Rekayasa genetika Manipulasi sifat genetik
Sanitasi Kesehatan lingkungan
Sitologi Sel
Taksonomi Pengelompokan organisme
Teratologi Cacat janin dalam kandungan
Virologi Virus
Virofisika Mekanika dan dinamika interaksi antara virus dan sel
Zoologi Hewan

Sejarah biologi[sunting | sunting sumber]

Biologi seluler dan molekuler[sunting | sunting sumber]

Biokimia[sunting | sunting sumber]

Biologi molekuler[sunting | sunting sumber]

Biologi sel[sunting | sunting sumber]

Genetika[sunting | sunting sumber]

Evolusi[sunting | sunting sumber]

Ekologi[sunting | sunting sumber]

Organisme[sunting | sunting sumber]

Ahli biologi[sunting | sunting sumber]

Daftar ahli biologi terkemuka

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Lestariningsih, Fitri Lianingsih & Sri (2018-09-24). Super Modul Biologi SMA Kelas X, XI dan XII. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. hlm. 2. ISBN 978-602-05-1191-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2020-11-19. 
  2. ^ Campbell NA, Reece JB. 2009. Biology. USA: Pearson Benjamin Cummings
  3. ^ R Gunawan Susilowarno, Dkk. Biologi SMA/MA Kls X (Diknas). Jakarta: Grasindo. hlm. 21–23. ISBN 978-979-025-019-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2020-11-04. 
  4. ^ Dhami, N. (2013). "Trends in Pharmacognosy: A modern science of natural medicines". Journal of Herbal Medicine. 3 (4): 123–131. doi:10.1016/j.hermed.2013.06.001. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]