BTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 105: | Baris 105: | ||
| founded = |
| founded = |
||
| founder = |
| founder = |
||
| airdate = |
| airdate = 15 Februari 2013 (''lihat [[#Sejarah]]'') |
||
| enddate = |
| enddate = |
||
| callsign_meaning = |
| callsign_meaning = |
Revisi per 26 Agustus 2021 12.05
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
BeritaSatu | |
---|---|
Jenis | Jaringan televisi |
Slogan | Nomor Satu |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Pendiri | Peter F. Gontha Bambang Trihatmodjo |
Tanggal peluncuran | 29 Mei 1998 (sebagai Q Channel) 15 September 2005 (sebagai QTV)[1] 3 September 2011 (sebagai BeritaSatu)[2] |
Kantor pusat | BeritaSatu Plaza, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Kuningan, Jakarta Selatan, Indonesia |
Wilayah siaran | Nasional |
Pemilik | BeritaSatu Media Holdings |
Tokoh kunci | Claudius V. Boekan (Direktur Utama) |
Format gambar | 1080i HDTV 16:9 (diturunkan menjadi 576i 16:9 untuk feed SDTV) |
Satelit |
|
Kabel |
|
IPTV |
|
Televisi internet | |
Situs web | www |
PT Banten Sinar Dunia Televisi | |
---|---|
Jakarta Selatan, DKI Jakarta Indonesia | |
Saluran | Digital: 36 UHF |
Slogan | Nomor Satu |
Pemrograman | |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Afiliasi | BeritaSatu (stasiun induk) |
Kepemilikan | |
Pemilik | BeritaSatu Media Holdings |
Riwayat | |
Siaran perdana | 15 Februari 2013 (lihat #Sejarah) |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kemkominfo dan KPID Provinsi DKI Jakarta |
Pranala | |
Situs web | www |
BeritaSatu (sebelumnya bernama Q Channel dan QTV) adalah sebuah stasiun televisi swasta digital di Indonesia yang berfokus pada konten berita. Stasiun televisi ini juga berguna sebagai stasiun televisi khusus untuk mengenai soal-soal keuangan dan informasi.
Stasiun televisi ini hanya bisa disaksikan melalui satelit dan kabel dan juga siaran digital terestrial DVB-T2 yang bisa disaksikan via Set Top Box DVB-T2 maupun juga melalui siaran relay TV lokal secara analog. Target pemirsanya adalah kalangan menengah ke atas.
Sejarah
BeritaSatu didirikan pada tahun 1998 dengan nama Q Channel oleh salah satu pendiri RCTI dan SCTV, Peter F. Gontha dan Bambang Trihatmodjo.[3] Q Channel memulai siaran percobaannya pada tanggal 1 Mei 1998 dan diluncurkan pada tanggal 29 Mei 1998. Peter F. Gontha dan Bambang Trihatmodjo mendirikan Q Channel dengan bertujuan untuk soal-soal keuangan dan informasi. Sebagian besar konten saluran ditargetkan untuk eksekutif Indonesia dan segmen masyarakat berpenghasilan tinggi yang berpengaruh. Ditujukan untuk para pembuat keputusan, saluran ini sebagian besar menampilkan acara bincang-bincang dan program infotainment yang terkait dengan bisnis, ekonomi, politik, gaya hidup, dan hiburan.
Pada tanggal 15 September 2005, Q Channel berganti nama menjadi QTV sebagai stasiun televisi sindikasi pertama di Indonesia. QTV menyediakan siaran untuk bisnis, informasi, pendidikan dan hiburan. Stasiun televisi ini bekerja bersama beberapa penyedia konten untuk menyediakan program yang cocok untuk pemirsa regional. Jaringan ini sedang didirikan sehubungan dengan semua stasiun televisi lokal utama yang didirikan di provinsi Indonesia.
Pada tanggal 1 September 2011, QTV bertransformasi lagi menjadi BeritaSatu dan diluncurkan pada tanggal 3 September 2011.[4][2] BeritaSatu merupakan saluran televisi berita, sehingga menjadi pesaing MetroTV, tvOne, iNews, Kompas TV, CNN Indonesia dan CNBC Indonesia.
Pada bulan Januari 2012, BeritaSatu berniat akan bersiaran selama empat jam perhari, yang akan ditingkatkan menjadi 7-8 jam perhari. Kini, BeritaSatu mengudara selama 24 jam nonstop.
Pada tanggal 15 Februari 2013, BeritaSatu di Jabodetabek mengudara frekuensi menjadi 36 UHF secara digital. Frekuensi ini dulunya digunakan oleh BSTV.[5]
BeritaSatu HD
BeritaSatu merupakan stasiun TV pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi gambar beresolusi tinggi atau High Definition (HD). BeritaSatu juga dapat dinikmati melalui internet.
Struktur
Direksi saat ini
Struktur dewan direksi BeritaSatu saat ini adalah sebagai berikut:
Nama | Jabatan |
---|---|
Claudius V. Boekan | Direktur Utama |
Primus Dorimulu | Direktur Pemberitaan |
Riswan Hariswan | Direktur Strategis dan Pengembangan |
Arie Apriyadi | Direktur Produser |
Legina H. Wijaya | Direktur Keuangan dan Sumber Daya |
Ilustr Eren | Direktur Operasional |
Rike Amru | Direktur Penjualan dan Pemasaran |
Daftar direktur utama
No | Nama | Awal jabatan | Akhir jabatan |
---|---|---|---|
1 | Peter F. Gontha | 1998 | 2012 |
2 | Henry Riady | 2012 | 2018 |
3 | Claudius V. Boekan | 2018 | sekarang |
Slogan utama
Sebagai Q Channel
- Executive Television (29 Mei 1998-15 September 2005)
Sebagai QTV
- Watch.Know.Decide. (15 September 2005-3 September 2011)
Sebagai BeritaSatu
- Warnai Hidupmu (3 September 2011-1 April 2016)
- Nomor Satu (1 April 2016-sekarang)
Referensi
- ^ Penuhi Tayangan Program Berkualitas, Q Channel Berubah Jadi Q TV
- ^ a b "Malam ini, Siaran Perdana BeritaSatu TV". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-25. Diakses tanggal 2020-12-26.
- ^ "Suara Karya Online: Kreator Berita Televisi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-28. Diakses tanggal 2020-12-26.
- ^ "Lippo's News Channel Launched". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-30. Diakses tanggal 2020-12-26.
- ^ BSTV Buka Kerja Sama dengan LPS untuk Penyewaan Slot Mux
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi