Lompat ke isi

Wirataparwa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Mahabharata02ramauoft 0022 37.jpg|jmpl|[[Pandawa]] dan [[Dropadi]] menyamar ke [[Kerajaan Wirata]].]]
[[Berkas:Mahabharata02ramauoft 0022 37.jpg|jmpl|[[Pandawa]] dan [[Dropadi]] menyamar ke [[Kerajaan Wirata]].]]
'''Wirataparwa''' adalah bagian keempat dari epos [[Mahabarata]]. Menceritakan kisah ketika para [[Pandawa]] harus bersembunyi selama setahun lagi dengan menyamar tanpa ketahuan, setelah mereka dibuang selama duabelas tahun di hutan gara-gara kalah berjudi dengan [[Korawa]]. Kisah pembuangan di hutan ini diceritakan dalam bagian [[Wanaparwa]].
'''Wirataparwa''' adalah bagian keempat dari epos [[Mahabarata]]. Menceritakan kisah ketika para [[Pandawa]] harus bersembunyi selama setahun lagi dengan menyamar tanpa ketahuan, setelah mereka dibuang selama dua belas tahun di hutan karena kalah berjudi dengan [[Korawa]]. Kisah pembuangan di hutan ini diceritakan dalam bagian [[Wanaparwa]].


Maka para [[Pandawa]] bersembunyi di kerajaan [[Wirata]]. Jika mereka ketahuan, maka harus dibuang selama 12 tahun lagi. Di Wirata [[Yudistira]] menyamar sebagai seorang [[brahmana]] bernama Kangka. [[Bima]] menyamar sebagai seorang juru masak dan pegulat bernama Balawa. Lalu [[Arjuna]] menyamar sebagai seorang [[wandu]] yang mengajar tari dan nyanyi bernama Wrahanala. [[Nakula]] menjadi seorang penggembala kuda bernama Grantika dan [[Sadewa]] menjadi penggembala sapi bernama Tantipala. [[Dropadi]] menjadi seorang perias bernama Sarindri, melayani ratu Sudesna.
Maka para [[Pandawa]] bersembunyi di kerajaan [[Wirata]]. Jika mereka ketahuan, maka mereka harus dibuang selama 12 tahun lagi. Di Wirata [[Yudistira]] menyamar sebagai seorang [[brahmana]] bernama Kangka. [[Bima]] menyamar sebagai seorang juru masak dan pegulat bernama Balawa. Lalu [[Arjuna]] menyamar sebagai seorang [[wandu]] yang mengajar tari dan nyanyi bernama Wrahanala. [[Nakula]] menjadi seorang penggembala kuda bernama Grantika dan [[Sadewa]] menjadi penggembala sapi bernama Tantipala. [[Dropadi]] menjadi seorang perias bernama Sarindri, melayani ratu Sudesna.


Alkisah [[patih]] Wirata, Kicaka jatuh cinta kepada Sarindri dan ingin menikahinya. Tetapi ia ditolak dan memaksa. Lalu Balawa membunuhnya. Hal ini hampir saja membuat samaran mereka ketahuan.
Alkisah [[patih]] Wirata, Kicaka jatuh cinta kepada Sarindri dan ingin menikahinya. Tetapi ia ditolak dan memaksa. Lalu Balawa membunuhnya. Hal ini hampir saja membuat penyamaran mereka ketahuan.


Kematian Kicaka didengar oleh raja Susarma dari Trigarta yang kemudian datang membujuk para Korawa menyerbu Wirata yang dalam keadaan sangat lemah. Lalu negeri Wirata diserang para [[Korawa]] dari [[Astina]]. Para Pandawa ikut berperang membela Wirata. Serangan Korawa gagal, mereka kalah oleh orang-orang yang tidak dikenal dan membuat mereka curiga. Setelah perang usai, kedok Pandawa terbuka. Tetapi mereka sudah bersembunyi genap selama setahun, jadi tidak apa-apa. Wirataparwa diakhiri dengan kisah perkawinan Abimanyu, anak Arjuna, dengan Utari, puteri raja Wirata.
Kematian Kicaka didengar oleh raja Susarma dari Trigarta yang kemudian datang membujuk para Korawa menyerbu Wirata yang dalam keadaan sangat lemah. Lalu negeri Wirata diserang para [[Korawa]] dari [[Astina]]. Para Pandawa ikut berperang membela Wirata. Serangan Korawa gagal, mereka kalah oleh orang-orang yang tidak dikenal dan membuat mereka curiga. Setelah perang usai, kedok Pandawa terbuka. Tetapi mereka sudah bersembunyi genap selama setahun, jadi tidak apa-apa. Wirataparwa diakhiri dengan kisah perkawinan Abimanyu, anak Arjuna, dengan Utari, puteri raja Wirata.

Revisi per 3 Oktober 2021 22.58

Berkas:Mahabharata02ramauoft 0022 37.jpg
Pandawa dan Dropadi menyamar ke Kerajaan Wirata.

Wirataparwa adalah bagian keempat dari epos Mahabarata. Menceritakan kisah ketika para Pandawa harus bersembunyi selama setahun lagi dengan menyamar tanpa ketahuan, setelah mereka dibuang selama dua belas tahun di hutan karena kalah berjudi dengan Korawa. Kisah pembuangan di hutan ini diceritakan dalam bagian Wanaparwa.

Maka para Pandawa bersembunyi di kerajaan Wirata. Jika mereka ketahuan, maka mereka harus dibuang selama 12 tahun lagi. Di Wirata Yudistira menyamar sebagai seorang brahmana bernama Kangka. Bima menyamar sebagai seorang juru masak dan pegulat bernama Balawa. Lalu Arjuna menyamar sebagai seorang wandu yang mengajar tari dan nyanyi bernama Wrahanala. Nakula menjadi seorang penggembala kuda bernama Grantika dan Sadewa menjadi penggembala sapi bernama Tantipala. Dropadi menjadi seorang perias bernama Sarindri, melayani ratu Sudesna.

Alkisah patih Wirata, Kicaka jatuh cinta kepada Sarindri dan ingin menikahinya. Tetapi ia ditolak dan memaksa. Lalu Balawa membunuhnya. Hal ini hampir saja membuat penyamaran mereka ketahuan.

Kematian Kicaka didengar oleh raja Susarma dari Trigarta yang kemudian datang membujuk para Korawa menyerbu Wirata yang dalam keadaan sangat lemah. Lalu negeri Wirata diserang para Korawa dari Astina. Para Pandawa ikut berperang membela Wirata. Serangan Korawa gagal, mereka kalah oleh orang-orang yang tidak dikenal dan membuat mereka curiga. Setelah perang usai, kedok Pandawa terbuka. Tetapi mereka sudah bersembunyi genap selama setahun, jadi tidak apa-apa. Wirataparwa diakhiri dengan kisah perkawinan Abimanyu, anak Arjuna, dengan Utari, puteri raja Wirata.