Lompat ke isi

Ali Sadikin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 93: Baris 93:
== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
=== Tanda Jasa ===
=== Tanda Jasa ===
* [[File:Bintang Mahaputera Adipradana Rib.png|80px]] Bintang Mahaputera Adipradana (2003)<ref name="Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003">{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=20 January 2021}}</ref>
* [[File:Bintang Mahaputera Adipradana Rib.png|80px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (2003)<ref name="Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003">{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=20 January 2021}}</ref>
* [[File:Bintang Mahaputera Utama Rib.png|80px]] Bintang Mahaputera Utama (1974)<ref name="Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003"/>
* [[File:Bintang Mahaputera Utama Rib.png|80px]] [[Bintang Mahaputera Utama]] (1974)<ref name="Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003"/>
* [[File:Bintang Dharma Ribbon.gif|80px]] Bintang Dharma
* [[File:Bintang Dharma Ribbon.gif|80px]] [[Bintang Dharma]]
* [[File:Bintang gerilya rib.png|80px]] Bintang Gerilya
* [[File:Bintang gerilya rib.png|80px]] [[Bintang Gerilya]]
* [[File:Star of the Navy - 2nd Class (Indonesia) - ribbon bar.png|80px]] Bintang Jalasena Pratama
* [[File:Star of the Navy - 2nd Class (Indonesia) - ribbon bar.png|80px]] [[Bintang Jalasena Pratama]]
* [[File:Kartika Eka Paksi Pratama.gif|80px]] Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
* [[File:Kartika Eka Paksi Pratama.gif|80px]] [[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
* [[File:Bintang Swa Bhuana Paksa Pratama.gif|80px]] Bintang Swa Bhuana Paksa Pratama
* [[File:Bintang Swa Bhuana Paksa Pratama.gif|80px]] [[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama]]
* [[File:Bintang Bhayangkara Pratama Rib.gif|80px]] Bintang Bhayangkara Pratama
* [[File:Bintang Bhayangkara Pratama Rib.gif|80px]] [[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]]
* [[File:Indonesian Armed Forces "8 Years" Service Star (1945-1953).gif|80px]] Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia
* [[File:Indonesian Armed Forces "8 Years" Service Star (1945-1953).gif|80px]] [[Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia]]
* [[File:Satyalencana Kesetiaan XVI.gif|80px]] Satyalancana Kesetiaan XVI
* [[File:Satyalencana Kesetiaan XVI.gif|80px]] [[Satyalancana Kesetiaan|Satyalancana Kesetiaan XVI]]
* [[File:Satya Lencana Perang Kemerderkaan I.gif|80px]] Satyalancana Perang Kemerdekaan I
* [[File:Satya Lencana Perang Kemerderkaan I.gif|80px]] [[Satyalancana Perang Kemerdekaan I]]
* [[File:Satya Lencana Perang Kemerderkaan II.gif|80px]] Satyalancana Perang Kemerdekaan II
* [[File:Satya Lencana Perang Kemerderkaan II.gif|80px]] [[Satyalancana Perang Kemerdekaan II]]
* [[File:Satya Lencana GOM I.gif|80px]] Satyalancana G.O.M I
* [[File:Satya Lencana GOM I.gif|80px]] [[Satyalancana G.O.M I]]
* [[File:Satyalencana G.O.M. III.gif|80px]] Satyalancana G.O.M III
* [[File:Satyalencana G.O.M. III.gif|80px]] [[Satyalancana G.O.M III]]
* [[File:Satyalencana G.O.M. V.gif|80px]] Satyalancana G.O.M V
* [[File:Satyalencana G.O.M. V.gif|80px]] [[Satyalancana G.O.M V]]
* [[File:Satya Lencana Sapta Marga.gif|80px]] Satyalancana Sapta Marga
* [[File:Satya Lencana Sapta Marga.gif|80px]] [[Satyalancana Sapta Marga]]
* [[File:Satyalancana Satya Dharma.svg|80px]] Satyalancana Satya Dharma
* [[File:Satyalancana Satya Dharma.svg|80px]] [[Satyalancana Satya Dharma]]
* [[File:Satyalancana Dwidya Sistha.gif|80px]] Satyalancana Dwidya Sistha
* [[File:Satyalancana Dwidya Sistha.gif|80px]] [[Satyalancana Dwidya Sistha]]
* [[File:Satya Lencana Penegak.gif|80px]] Satyalancana Penegak
* [[File:Satya Lencana Penegak.gif|80px]] [[Satyalancana Penegak]]
* [[File:Satyalancana Yuda Tama KKO ALRI (1st class).svg|80px]] Satyalancana Yuda Tama KKO ALRI
* [[File:Satyalancana Yuda Tama KKO ALRI (1st class).svg|80px]] [[Satyalancana Yuda Tama|Satyalancana Yuda Tama KKO ALRI]]
*
*



Revisi per 23 Oktober 2021 10.21

Ali Sadikin
Ali Sadikin pada tahun 1975
Menteri Koordinator Kompartemen Kemaritiman Indonesia ke-1
Masa jabatan
27 Agustus 1964 – 28 Maret 1966
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Tidak Ada
Pengganti
Jatidjan
Sebelum
Menteri Perhubungan Laut Indonesia ke-16
Masa jabatan
13 November 1963 – 28 Maret 1966
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Abdoelmoettalip Danoeningrat
Pengganti
Susatyo Mardi
Sebelum
Gubernur DKI Jakarta ke-7
Masa jabatan
28 April 1966 – Juli 1977
Sebelum
Pendahulu
Dr. Soemarno
Pengganti
Tjokropranolo
Sebelum
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ke-8
Masa jabatan
1977–1981
Sebelum
Pendahulu
Moehono
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Ali Sadikin

(1927-07-07)7 Juli 1927
Sumedang, Jawa Barat, Hindia Belanda
Meninggal20 Mei 2008(2008-05-20) (umur 80)
Singapura
KebangsaanIndonesia
Suami/istriNani Sadikin (m. 1954; w. 1986)
Linda Syamsudi Mangan (m. 1987)
AnakBoy Sadikin
Yasser Umarsyah Sadikin
Benyamin Irwansyah Putra
Edi Trisnadi Putra
Irawan Hernadi Putra
Orang tua
  • Raden Sadikin (ayah)
  • Itjih Karnasih (ibu)
ProfesiTentara
Tanda tangan
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Laut
Masa dinas1945—1966
Pangkat Letnan Jenderal TNI
SatuanKKO
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letnan Jenderal KKO (Purn.) Ali Sadikin (Sunda: ᮃᮜᮤ ᮞᮓᮤᮊᮤᮔ᮪; 7 Juli 1927 – 20 Mei 2008)[1] adalah seorang letnan jenderal KKO-AL (Korps Komando Angkatan Laut) yang ditunjuk oleh Presiden Soekarno menjadi Gubernur Jakarta pada tahun 1966 yang kemudian diduetkan dengan tokoh Sunda lainnya Laksamana Muda Udara Raden H. Atje Wiriadinata untuk membangun Ibu Kota Republik.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Laut, Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja, Menteri Koordinator Kompartemen Maritim/Menteri Perhubungan Laut Kabinet Dwikora dan Kabinet Dwikora yang disempurnakan di bawah pimpinan Presiden Soekarno.

Ali Sadikin disapa akrab oleh penduduk kota Jakarta dengan panggilan Bang Ali, sementara istrinya, Ny. Nani Sadikin, seorang dokter gigi yang disapa Mpok Nani.

Ali Sadikin muda mengenyam pendidikan di Pendidikan Perwira Pelayaran Besar (P3B) yang sekarang bernama Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang sebelum berdinas di TNI AL.

Gubernur Jakarta

Ali Sadikin dilantik secara langsung oleh Presiden Soekarno menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Kamis, 28 April 1966 pukul 10.00 di Istana Negara. Pelantikan Ali Sadikin tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1966. Dalam keputusan tersebut, Ali Sadikin yang juga merupakan anggota staf Waperdam Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan dipandang cakap dan memenuhi syarat-syarat menjadi Gubernur DKI Jakarta.[2]

Ali Sadikin adalah gubernur yang sangat berjasa dalam mengembangkan Jakarta menjadi sebuah kota metropolitan yang modern. Di bawah kepemimpinannya Jakarta mengalami banyak perubahan karena proyek-proyek pembangunan buah pikiran Bang Ali, seperti Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Proyek Senen, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Ria Monas, Taman Ria Remaja, kota satelit Pluit di Jakarta Utara, pelestarian budaya Betawi di kawasan Condet. Bang Ali juga mencetuskan pesta rakyat setiap tahun pada hari jadi kota Jakarta, 22 Juni. Bersamaan dengan itu berbagai aspek budaya Betawi dihidupkan kembali, seperti kerak telor, ondel-ondel, lenong dan topeng Betawi.

Ia juga sempat memberikan perhatian kepada kehidupan para artis lanjut usia di kota Jakarta yang saat itu banyak bermukim di daerah Tangki, sehingga daerah tersebut dinamai Tangkiwood.

Selain itu, Bang Ali juga menyelenggarakan Pekan Raya Jakarta yang saat ini lebih dikenal dengan nama Jakarta Fair, sebagai sarana hiburan dan promosi dagang industri barang dan jasa dari seluruh tanah air, bahkan juga dari luar negeri. Ali Sadikin berhasil memperbaiki sarana transportasi di Jakarta dengan mendatangkan banyak bus kota dan menata trayeknya, serta membangun halte (tempat menunggu) bus yang nyaman.

Di bawah pimpinan Bang Ali, Jakarta berkali-kali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) yang mengantarkan kontingen DKI Jakarta menjadi juara umum selama berkali-kali.

Kebijakan kontroversial

Salah satu kebijakan Bang Ali yang kontroversial adalah mengembangkan hiburan malam dengan berbagai klab malam, mengizinkan diselenggarakannya perjudian di kota Jakarta dengan memungut pajaknya untuk pembangunan kota, serta membangun kompleks Kramat Tunggak sebagai lokalisasi pelacuran. Di bawah kepemimpinannya pula diselenggarakan pemilihan Abang dan None Jakarta.

Akhir jabatan

Masa jabatan Ali Sadikin berakhir pada tahun 1977, dan ia digantikan oleh Letjen. Tjokropranolo. Setelah berhenti dari jabatannya sebagai gubernur, Ali Sadikin tetap aktif dalam menyumbangkan pikiran-pikirannya untuk pembangunan kota Jakarta dan negara Indonesia. Hal ini membawanya kepada posisi kritis sebagai anggota Petisi 50, sebuah kelompok yang terdiri dari tokoh-tokoh militer dan swasta yang kritis terhadap pemerintahan mantan Presiden Soeharto.

Pendidikan militer

Jenjang pendidikan awalnya merupakan lulusan Sekolah Pelayaran Tinggi (SPT) Semarang tahun 1945 satu angkatan dengan mantan Panglima KKO AL antara lain, Mayjen KKO R. Soehadi, Letjen KKO Hartono, Letjen KKO Moekijat, Laksda TNI Agoes Soebekti. dan US Marine Corps School, Amerika Serikat.

Riwayat jabatan

  • Wadan Resimen Samudera Pasukan CA IV (1949)
  • Perwira Operasi CA IV/Pasukan SWK.S V
  • Wakil Panglima KKO AL (1950-1953)
  • Danpusdiklat KKO AL (1954-1959)
  • Deputi II Panglima Angkatan Laut (1959-1963)
  • Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja IV (1963-1964)
  • Menko Kompartimen Maritim/Menteri Perhubungan Laut Kabinet Dwikora dan Kabinet Dwikora Yang disempurnakan (1964-1966)
  • Gubernur KDH DKI Jakarta (1966-1977)

Meninggal

Bang Ali meninggal di Singapura pada hari Selasa, 20 Mei 2008. Dia meninggalkan lima orang anak lelaki dan istri keduanya yang ia nikahi setelah Nani terlebih dahulu meninggal mendahuluinya.

Penghargaan

Tanda Jasa

Galeri

Referensi

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Soemarno
Gubernur Jakarta
1966—1977
Diteruskan oleh:
Tjokropranolo
Didahului oleh:
Abdoelmoettalip Danoeningrat
Menteri Perhubungan Laut Indonesia
1963—1966
Diteruskan oleh:
Susatyo Mardi
Jabatan olahraga
Didahului oleh:
Moehono
Ketua Umum PSSI
1977—1981
Diteruskan oleh:
Sjarnoebi Said