Lompat ke isi

Moji: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
JohanSalusu (bicara | kontrib)
Sejak UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja diundangkan, semua izin penyiaran ditangani sepenuhnya oleh Kemenkominfo. KPI dan KPID difokuskan hanya pada pengawasan.
Baris 20: Baris 20:
|net_income =
|net_income =
|license_area =
|license_area =
|headquarters = SCTV Tower, [[Senayan City]], Jl. Asia Afrika Lot 19, [[Tanah Abang, Jakarta Pusat]]
|headquarters = SCTV Tower, [[Senayan City]], Jalan Asia Afrika Lot 19, [[Tanah Abang, Jakarta Pusat]], [[Indonesia]]
|broadcast_area = [[Nasional]]
|broadcast_area = [[Nasional]]
|area =
|area =
Baris 88: Baris 88:
| other_chs =
| other_chs =
| affiliations = O Channel (stasiun induk)
| affiliations = O Channel (stasiun induk)
| owner = [[MRA Media]] (2004-2007)<br />[[Elang Mahkota Teknologi]] (2004-sekarang)
| owner = [[MRA Media]] (2004–2007)<br />[[Elang Mahkota Teknologi]] (2004–sekarang)
| licensee = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| licensee = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| operator = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| operator = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
Baris 95: Baris 95:
| enddate =
| enddate =
| callsign_meaning = <!-- tidak ada format khusus -->
| callsign_meaning = <!-- tidak ada format khusus -->
| sister_stations = [[SCTV]] (2004-sekarang)<br />[[Indosiar]] (2011-sekarang)<br />[[Ajwa TV]] (2020-sekarang)<br />[[Mentari TV]] (2021-sekarang)<br />Sebelumnya:<br />[[Elshinta TV]] (2011-2013)
| sister_stations = [[SCTV]] (2004–sekarang)<br />[[Indosiar]] (2011–sekarang)<br />[[Ajwa TV]] (2020–sekarang)<br />[[Mentari TV]] (2021–sekarang)<br />Sebelumnya:<br />[[Elshinta TV]] (2011–2013)
| former_callsigns =
| former_callsigns =
| former_channel_numbers =
| former_channel_numbers =
Baris 104: Baris 104:
| facility_id =
| facility_id =
| coordinates =
| coordinates =
| licensing_authority = [[Kemkominfo]] dan [[Komisi Penyiaran Indonesia|KPID]] Provinsi DKI Jakarta
| licensing_authority = [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia]]
| homepage = {{URL|http://www.ochanneltv.com}}
| homepage = {{URL|http://www.ochanneltv.com}}
}}
}}

Revisi per 30 Oktober 2021 14.00

O Channel
JenisJaringan televisi
SloganInspirasi Semangatmu!
Home of Funtastic Sport
NegaraIndonesia
PendiriSoetikno Soedarjo
Adiguna Sutowo
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Tanggal siaran perdana2 Agustus 2004
Tanggal peluncuran16 Juni 2005
Kantor pusatSCTV Tower, Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot 19, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Indonesia
Wilayah siaranNasional
PemilikElang Mahkota Teknologi
Anggota jaringanlihat #Jaringan siaran
Tokoh kunciSutanto Hartono (Direktur Utama)
Format gambar1080i HDTV 16:9
(menggunakan area aman 4:3 576i untuk umpan SDTV)
Satelit
KabelFirst Media: 26
IPTVMyRepublic: 276
Situs webwww.ochanneltv.com
O Channel
PT Omni Intivision
Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Indonesia
SaluranAnalog: 33 UHF
Digital: 24 UHF
SloganInspirasi Semangatmu!
Home of Funtastic Sport
Pemrograman
AfiliasiO Channel (stasiun induk)
Kepemilikan
PemilikMRA Media (2004–2007)
Elang Mahkota Teknologi (2004–sekarang)
SCTV (2004–sekarang)
Indosiar (2011–sekarang)
Ajwa TV (2020–sekarang)
Mentari TV (2021–sekarang)
Sebelumnya:
Elshinta TV (2011–2013)
Riwayat
Siaran perdana
2 Agustus 2004 (siaran percobaan)
16 Juni 2005 (siaran resmi)
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Pranala
Situs webwww.ochanneltv.com

O Channel adalah sebuah jaringan televisi swasta di Indonesia yang dimiliki oleh Elang Mahkota Teknologi. O Channel resmi mengudara pada tanggal 16 Juni 2005 di Jakarta.

Sejarah

O Channel didirikan oleh Soetikno Soedarjo, Adiguna Sutowo dan Eddy Kusnadi Sariaatmadja dengan kepemilikan masing-masing 50%, yang memulai siaran percobaan pada tanggal 2 Agustus 2004 dan kemudian diresmikan pada tanggal 16 Juni 2005. Namun, pada tahun 2007, pihak MRA Media resmi menjual sisa 50% saham O Channel ke Emtek, sehingga O Channel dikuasai sepenuhnya oleh Emtek hingga saat ini.

O Channel terfokus pada program gaya hidup dan hiburan yang berkualitas. O Channel akan benar-benar memperkenalkan tampilan baru kepada peminat pertelevisian di Indonesia. Sebuah stasiun televisi yang menampilkan tayangan-tayangan berkualitas, bersamaan dengan gaya mempresentasikan program yang ada, memperluas pilihan saluran televisi lain bagi para pemirsa yang ada di Jakarta. O Channel mempunyai keunikan dan kemampuan yang baik dari set-up mereka yang akan membantu menayangkan program-program mereka. Tujuan dari pendirian O Channel adalah untuk menghasilkan standar baru bagi dunia pertelevisian yang fokus dan menarik hati masyarakat Jakarta serta memberikan alternatif yang berbeda bagi pemirsa televisi di Indonesia.

Sejak 2020, O Channel semakin memantapkan diri untuk bersiaran secara nasional melalui televisi digital di kanal multipleks milik SCM (SCTV atau Indosiar), sekaligus memperbanyak program siaran (terutama pertandingan dan turnamen olahraga) dan perlahan mengurangi porsi tayang acara belanja rumah. Praktis, dapat dikatakan O Channel merupakan salah satu stasiun televisi swasta berbasis digital di Indonesia. Di luar keberadaan transmisi analog yang hanya menjangkau beberapa wilayah saja.

Slogan utama

  • Jakarta's Own Channel (2004-2013)
  • Your Inspiring Entertainment and Lifestyle Television (2013-2015)
  • Women Inspiration and Lifestyle Television (2015-2017)
  • Your Lifetainment Destination (2017-2020)
  • Inspirasi Bahagia (2020)
  • Inspirasi Semangatmu! (2021-sekarang)
  • Home of Funtastic Sport (2021-sekarang)

Program acara

Program unggulan

  • O Channel Today
  • O Entertainment
    • Pagi
    • Malam (sebelumnya bernama Loelebay)
  • Topik Pilihan
  • Cari Cuan
  • Men Zone
  • Paling Pol
  • Exploride
  • Food Adventure
  • Tastymony
  • Jalan-Jalan
  • Lutuna
  • O Shop
  • Merial
  • Karnaval Inbox (sebelumnya di SCTV)
  • Azizah (sebelumnya di SCTV)
  • Zahra (sebelumnya di SCTV)
  • Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu the Series (sebelumnya di SCTV dan RTV)

Olahraga

Lisensi dari Vidio, Champions TV dan Nex Parabola (mulai 2019):

  • Livoli (pada 2019 hanya menayangkan enam pertandingan putra-putri (masing-masing empat semi final dan dua final))
  • UEFA (bersama SCTV)
  • WTA (siaran tunda)
  • NBA (2016-17 hingga sekarang, hanya menayangkan satu permainan per pekan di hari Jumat (dalam Waktu Indonesia))
  • Volleyball Nations League (2021 hingga sekarang) (menayangkan 2 permainan setiap hari)
  • Turkish Volleyball League (mulai 2021)
  • Formula 1 (mulai Oktober 2021, menayangkan sesi Kualifikasi dan Race)

Lisensi dari Mola:

Acara yang pernah ditayangkan

  • DKI 15
  • Pagi Jakarta
  • Update Pagi
  • Pemilu Indonesia
  • City Events
  • Bazaar Style
  • Paranormal Activity
  • Music Mix
  • Jakarta's Event
  • Paranoia
  • Dem-O
  • Rekomendasi
  • Militer
  • East of Eden
  • Contact Nokia with Sentra Ponsel
  • Titian Iman
  • Solusi Life
  • Weekend Movie
  • Tour of Duty
  • Mandarin Top Hits
  • City Spotlights
  • Holiday Yuukk!
  • Top K-Pop
  • J-Popzilla
  • The A Team
  • A Little Princess
  • Late Night Movie
  • Lejel Home Shopping
  • How to Make the Things
  • Jakarta Spotlight
  • JACO Home Shopping
  • DRTV
  • O Cinema
  • Olimpiade Rio 2016 (bersama SCTV (hanya pertandingan sepak bola dan bulu tangkis) dan Indosiar (diluar pertandingan sepak bola dan bulu tangkis, sama seperti O Channel))
  • Pagi Cantik
  • Masak Istimewa
  • Sahabat Inspirasi
  • Super Funday
  • VIP (Vidio Ini Penting)
  • Bintang Pilihan
  • Rumah dan Kita
  • Golden Memories (sebelumnya di Indosiar)
  • Stand Up Comedy Academy (sebelumnya di Indosiar)
  • Piala Presiden 2018 (bersama Indosiar dan beberapa televisi lokal daerah (termasuk TVRI stasiun daerah))
  • Asian Games 2018 (bersama TVRI, tvOne, MetroTV, SCTV dan Indosiar)
  • Keluarga Somat (dipindahkan ke RTV)
  • Petok si Ayam Kampung (dipindahkan ke RTV)
  • Ban-Ban si Kelinci Ajaib
  • Mamah & AA Beraksi (dipindahkan kembali ke Indosiar)
  • Potret (sebelumnya di SCTV)
  • Melancong Yuk! (sebelumnya di SCTV)
  • Nikmatnya Dunia (sebelumnya di SCTV)
  • Kesetiaan Cinta (sebelumnya di SCTV)
  • Copa America 2021
  • Olimpiade Tokyo 2020 (bersama Indosiar, TVRI Nasional dan TVRI Sport HD)
  • Paralimpiade Tokyo 2020

Jaringan siaran

Saat ini, O Channel telah menjangkau hingga 27 kota di Indonesia (dan akan terus bertambah sewaktu-waktu). Berikut ini adalah transmisi O Channel dan stasiun afiliasinya (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal). Data dikutip dari data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Kominfo[2] dan laporan keuangan EMTEK.[3]

Nama Jaringan Daerah Frekuensi Analog
(PAL)
Frekuensi Digital
(DVB-T2)
PT Omni Intivision DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi 33 UHF 24 UHF
PT Omni Parahyangan Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur 39 UHF
PT Omni Yogyakarta Yogyakarta, Wonosari, Solo, Sleman, Wates 56 UHF 25 UHF
PT Omni Banjarmasin Pontianak 60 UHF 48 UHF
PT Omni Kencana Banjarmasin, Martapura, Marabahan 57 UHF 33 UHF
PT Omni Polonia Kalianda, Lampung Selatan 49 UHF
PT Omni Semarang Semarang 32 UHF
PT Omni Surabaya Surabaya 29 UHF
PT Omni Palembang Palembang 25 UHF
Batam, Tanjung Pinang 42 UHF
Banda Aceh 43 UHF
Balikpapan 36 UHF
Medan 34 UHF
Cilegon 24 UHF
Malingping, Lebak 39 UHF (segera)
Cirebon, Kuningan 37 UHF
Garut 27 UHF
Ciamis, Tasikmalaya 37 UHF
Sumedang, Majalengka 39 UHF
Pandeglang 24 UHF
Purwokerto, Cilacap, Purbalingga 31 UHF
Tegal, Pemalang, Pekalongan 33 UHF
Purworejo, Kebumen 33 UHF
Pati, Rembang 22 UHF
Blora, Cepu 31 UHF
Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo 24 UHF
Jember 27 UHF
Malang 29 UHF
Samarinda 36 UHF
Bengkulu 31 UHF
Mataram 38 UHF
Jambi 28 UHF
Palu 38 UHF
Pacitan 45 UHF
Pamekasan, Sumenep 29 UHF
Banyuwangi 31 UHF
Palangka Raya 36 UHF
Kendari 36 UHF
Manokwari 34 UHF
Sigli, Bireuen 31 UHF
Lhokseumawe 32 UHF (segera)
Pematangsiantar, Simalungun 32 UHF (segera)

Referensi

Pranala luar