Lompat ke isi

Djoeanda Kartawidjaja: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k {{PM Indonesia}}
k pranala
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Djuanda(3).jpg|thumb|Djuanda Kartawidjaja]]
[[Berkas:Djuanda(3).jpg|thumb|Djuanda Kartawidjaja]]
'''Ir. R. Djoeanda Kartawidjaja''' (ejaan baru: Juanda Kartawijaya) ({{lahirmati|[[Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]|14|1|1911|[[Jakarta]]|7|11|1963}}) adalah [[Perdana Menteri Indonesia|Perdana Menteri]] [[Indonesia]] ke-11 sekaligus yang terakhir. Ia menjabat dari [[9 April]] [[1957]] hingga [[9 Juli]] [[1959]]. Setelah itu ia menjabat sebagai [[Menteri Keuangan]] dalam [[Kabinet Kerja I]].
'''Ir. R. Djoeanda Kartawidjaja''' (ejaan baru: Juanda Kartawijaya) ({{lahirmati|[[Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]|14|1|1911|[[Jakarta]]|7|11|1963}}) adalah [[Perdana Menteri Indonesia|Perdana Menteri]] [[Indonesia]] ke-11 sekaligus yang terakhir. Ia menjabat dari [[9 April]] [[1957]] hingga [[9 Juli]] [[1959]]. Setelah itu ia menjabat sebagai [[Daftar Menteri Keuangan Republik Indonesia|Menteri Keuangan]] dalam [[Kabinet Kerja I]].


Sumbangannya yang terbesar dalam masa jabatannya adalah [[Deklarasi Djuanda]] tahun 1957 yang menyatakan bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah [[Indonesia|NKRI]].
Sumbangannya yang terbesar dalam masa jabatannya adalah [[Deklarasi Djuanda]] tahun 1957 yang menyatakan bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah [[Indonesia|NKRI]].

Revisi per 14 Januari 2009 06.10

Berkas:Djuanda(3).jpg
Djuanda Kartawidjaja

Ir. R. Djoeanda Kartawidjaja (ejaan baru: Juanda Kartawijaya) (14 Januari 1911 – 7 November 1963) adalah Perdana Menteri Indonesia ke-11 sekaligus yang terakhir. Ia menjabat dari 9 April 1957 hingga 9 Juli 1959. Setelah itu ia menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Kerja I.

Sumbangannya yang terbesar dalam masa jabatannya adalah Deklarasi Djuanda tahun 1957 yang menyatakan bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.

Selain itu namanya juga diabadikan sebagai nama lapangan terbang di Surabaya, Jawa Timur yaitu Bandara Djuanda karena jasanya dalam memperjuangkan pembangunan lapangan terbang tersebut sehingga dapat terlaksana.

Beliau dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.

Didahului oleh:
Sutikno Slamet
Menteri Keuangan
1959 - 1962
Diteruskan oleh:
R.M Notohamiprodjo
Didahului oleh:
Ali Sastroamidjojo
Perdana Menteri Indonesia
1957–1959
Diteruskan oleh:
tidak ada