Lompat ke isi

Natrium sulfat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 90: Baris 90:


Natrium sulfat menunjukkan kecenderungan membentuk [[garam rangkap]]. Satu-satunya [[alum]] yang terbentuk dengan logam trivalen umum adalah [[Natrium alum|{{chem|NaAl(SO|4|)|2}}]] (tidak stabil di atas 39&nbsp;°C) dan {{chem|NaCr(SO|4|)|2}}, berlawanan dengan [[kalium sulfat]] dan [[amonium sulfat]] yang membentuk alum stabil.<ref name=Lipson1935>{{cite journal| last1=Lipson| first1=Henry| author-link1=Henry Lipson | first2=C. A. | last2=Beevers | author-link2=C. Arnold Beevers | year=1935 | title=The Crystal Structure of the Alums | journal=[[Proceedings of the Royal Society A]] | volume=148 | issue=865 | pages=664–80 | doi=10.1098/rspa.1935.0040 | bibcode=1935RSPSA.148..664L| doi-access=free }}</ref> Diketahui garam rangkap dengan beberapa sulfat logam alkali lainnya, termasuk {{chem|Na|2|SO|4|·3K|2|SO|4}} yang terbentuk secara alami sebagai mineral [[aphthitalite]]. Pembentukan [[glaserite]] melalui reaksi natrium sulfat dengan [[kalium klorida]] telah digunakan sebagai dasar metode pembuatan [[kalium sulfat]], suatu [[pupuk]] tanaman.<ref name=Garrett2001>{{cite book|last = Garrett|first = Donald E.|title = Sodium sulfate : handbook of deposits, processing, properties, and use|publisher = Academic Press|year = 2001|location = San Diego|isbn = 978-0-12-276151-5}}</ref> Garam rangkap lainnya antara lain {{chem|3Na|2|SO|4|·CaSO|4}}, {{chem|3Na|2|SO|4|·MgSO|4}} ([[vanthoffite]]) dan {{chem|NaF·Na|2|SO|4}}.<ref name=Mellor1961>{{cite book|last = Mellor|first = Joseph William|title = Mellor's Comprehensive Treatise on Inorganic and Theoretical Chemistry|volume = Volume II|publisher = Longmans|year = 1961|edition = new impression|location = London|pages = 656–673|isbn = 978-0-582-46277-9}}</ref>
Natrium sulfat menunjukkan kecenderungan membentuk [[garam rangkap]]. Satu-satunya [[alum]] yang terbentuk dengan logam trivalen umum adalah [[Natrium alum|{{chem|NaAl(SO|4|)|2}}]] (tidak stabil di atas 39&nbsp;°C) dan {{chem|NaCr(SO|4|)|2}}, berlawanan dengan [[kalium sulfat]] dan [[amonium sulfat]] yang membentuk alum stabil.<ref name=Lipson1935>{{cite journal| last1=Lipson| first1=Henry| author-link1=Henry Lipson | first2=C. A. | last2=Beevers | author-link2=C. Arnold Beevers | year=1935 | title=The Crystal Structure of the Alums | journal=[[Proceedings of the Royal Society A]] | volume=148 | issue=865 | pages=664–80 | doi=10.1098/rspa.1935.0040 | bibcode=1935RSPSA.148..664L| doi-access=free }}</ref> Diketahui garam rangkap dengan beberapa sulfat logam alkali lainnya, termasuk {{chem|Na|2|SO|4|·3K|2|SO|4}} yang terbentuk secara alami sebagai mineral [[aphthitalite]]. Pembentukan [[glaserite]] melalui reaksi natrium sulfat dengan [[kalium klorida]] telah digunakan sebagai dasar metode pembuatan [[kalium sulfat]], suatu [[pupuk]] tanaman.<ref name=Garrett2001>{{cite book|last = Garrett|first = Donald E.|title = Sodium sulfate : handbook of deposits, processing, properties, and use|publisher = Academic Press|year = 2001|location = San Diego|isbn = 978-0-12-276151-5}}</ref> Garam rangkap lainnya antara lain {{chem|3Na|2|SO|4|·CaSO|4}}, {{chem|3Na|2|SO|4|·MgSO|4}} ([[vanthoffite]]) dan {{chem|NaF·Na|2|SO|4}}.<ref name=Mellor1961>{{cite book|last = Mellor|first = Joseph William|title = Mellor's Comprehensive Treatise on Inorganic and Theoretical Chemistry|volume = Volume II|publisher = Longmans|year = 1961|edition = new impression|location = London|pages = 656–673|isbn = 978-0-582-46277-9}}</ref>

==Sifat fisik==
Natrium sulfat memiliki karakteristik kelarutan dalam air yang tidak biasa.<ref>{{cite book |first = W.&nbsp;F. |last = Linke |author2=A. Seidell |title = Solubilities of Inorganic and Metal Organic Compounds |edition = 4th |publisher = Van Nostrand |year = 1965 |isbn = 978-0-8412-0097-5}}</ref> Kelarutannya dalam air meningkat hingga lebih dari sepuluh kali lipat antara 0&nbsp;°C dan 32,384&nbsp;°C, dan mencapai maksimum pada 49,7&nbsp;g/100&nbsp;mL. Pada titik ini kurva kelarutan berbalik, dan kelarutannya menjadi hampir tidak tergantung pada suhu. Temperatur 32,384&nbsp;°C, sesuai pelepasan air kristal dan peleburan garam terhidrasinya, berlaku sebagai referensi suhu akurat untuk [[kalibrasi]] termometer.

[[File:Na2SO4 solubility.png|thumb|Ketergantungan kelarutan {{chem|Na|2|SO|4}} dalam air terhadap suhu]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 20 Desember 2021 11.13

Natrium sulfat
Nama
Nama lain
Sodium sulfat
Dinatrium sulfat
Thenardit (mineral anhidrat)
Garam Glauber (dekahidrat)
Sal mirabilis (dekahidrat)
Mirabilit (mineral dekahidrat)
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/2Na.H2O4S/c;;1-5(2,3)4/h;;(H2,1,2,3,4)/q2*+1;/p-2 YaY
    Key: PMZURENOXWZQFD-UHFFFAOYSA-L YaY
  • InChI=1S/2Na.H2O4S/c;;1-5(2,3)4/h;;(H2,1,2,3,4)/q2*+1;/p-2
  • InChI=1S/2Na.H2O4S/c;;1-5(2,3)4/h;;(H2,1,2,3,4)/q2*+1;/p-2
    Key: PMZURENOXWZQFD-UHFFFAOYSA-L
  • [Na+].[Na+].[O-]S([O-])(=O)=O
Sifat
Na2SO4
Massa molar 142,04 g/mol (anhidrat)
322,20 g/mol (dekahidrat)
Penampilan padatan kristal putih
higroskopis
Bau tak berbau
Densitas 2,664 g/cm3 (anhidrat)
1,464 g/cm3 (dekahidrat)
Titik lebur 884 °C (anhidrat)
32,38 °C (dekahidrat)
Titik didih 1429 °C (anhidrat)
anhidrat:
4,76 g/100 mL (0 °C)
42,7 g/100 mL (100 °C)
heptahidrat:
19,5 g/100 mL (0 °C)
44 g/100 mL (20 °C)
Kelarutan tidak tercampur dengan etanol
tercampur dalam gliserol dan hidrogen iodida
Indeks bias (nD) 1,468 (anhidrat)
1,394 (dekahidrat)
Struktur
Ortorombik or heksagonal (anhidrat)
monoklinik (dekahidrat)
Bahaya
Bahaya utama Irritant
Titik nyala Non-flammable
Senyawa terkait
Anion lain
Natrium selenat
Natrium telurat
Kation lainnya
Litium sulfat
Kalium sulfat
Rubidium sulfat
Sesium sulfat
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Natrium sulfat adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia Na2SO4 dengan beberapa hidratnya. Semua natrium sulfat berbentuk padatan putih yang sangat mudah larut dalam air. Produksi tahunannya mencapai 6 juta ton per tahun, dengan dekahidratnya sebagai produk komoditas utamanya. Penggunaan utamanya adalah sebagai pengisi dalam pabrikasi deterjen rumah tangga dan dalam proses Kraft pada pulping kertas untuk membuat sulfida dengan tingkat alkalinitas tinggi.[1]

Bentuk

  • Natrium sulfat anhidrat, dikenal sebagai mineral langka thenardite, digunakan sebagai desikan dalam sintesis organik.
  • Natrium sulfat heptahidrat, bentuk yang sangat jarang.
  • Natrium sulfat dekahidrat, dikenal sebagai mineral mirabilite, banyak digunakan oleh industri kimia. Senyawa ini dikenal pula sebagai garam Glauber.

Sejarah

Bentuk dekahidrat dari natrium sulfat dikenal sebagai garam Glauber yang diambil dari nama kimiawan dan apoteker Belanda/Jerman Johann Rudolf Glauber (1604-1670), yang mengungkapkan keberadaannya dalam mata air Austria pada tahun 1625. Ia memberi nama senyawa tersebut sebagai bahasa Latin: sal mirabilis (garam ajaib), karena karakter medisnya: kristalnya digunakan sebagai laksatif multi-guna, sampai ditemukan alternatif yang lebih canggih pada tahun 1900an.[2][3]

Pada abad ke-18, garam Glauber mulai digunakan sebagai bahan baku untuk produksi soda abu (natrium karbonat) industrial, dengan mereaksikannya dengan potas (kalium karbonat). Kebutuhan soda abu meningkat, dan pasokan natrium sulfat harus ditingkatkan secara linier. Oleh karena itu, pada abad ke-19, proses Leblanc berskala besar, yang menghasilkan natrium sulfat sintetis sebagai zat antara kunci, menjadi metode utama produksi soda abu.[4]

Sifat kimia

Natrium sulfat merupakan tipikal sulfat berikatan ionik elektrostatis. Kehadiran ion sulfat bebas dalam larutan ditunjukkan dengan mudahnya pembentukan sulfat tak larut ketika larutan ini diberi perlakuan dengan garam Ba2+ atau Pb2+:

Na2SO4 + BaCl2 → 2 NaCl + BaSO4

Natrium sulfat tidak bersifat reaktif terhadap sebagian besar oksidator maupun reduktor. Pada suhu tinggi, natrium sulfat dapat diubah menjadi natrium sulfida melalui reduksi karbotermal (atau reduksi sulfat termokimia, pemanasan suhu tinggi dengan arang, dll.):[5]

Na2SO4 + 2 C → Na2S + 2 CO2

Reaksi ini digunakan dalam proses Leblanc, proses pembuatan natrium karbonat yang sudah tidak digunakan.

Natrium sulfat bereaksi dengan asam sulfat menghasilkan garam asam natrium bisulfat:[6][7]

Na2SO4 + H2SO4 ⇌ 2 NaHSO4

Natrium sulfat menunjukkan kecenderungan membentuk garam rangkap. Satu-satunya alum yang terbentuk dengan logam trivalen umum adalah NaAl(SO4)2 (tidak stabil di atas 39 °C) dan NaCr(SO4)2, berlawanan dengan kalium sulfat dan amonium sulfat yang membentuk alum stabil.[8] Diketahui garam rangkap dengan beberapa sulfat logam alkali lainnya, termasuk Na2SO4·3K2SO4 yang terbentuk secara alami sebagai mineral aphthitalite. Pembentukan glaserite melalui reaksi natrium sulfat dengan kalium klorida telah digunakan sebagai dasar metode pembuatan kalium sulfat, suatu pupuk tanaman.[9] Garam rangkap lainnya antara lain 3Na2SO4·CaSO4, 3Na2SO4·MgSO4 (vanthoffite) dan NaF·Na2SO4.[10]

Sifat fisik

Natrium sulfat memiliki karakteristik kelarutan dalam air yang tidak biasa.[11] Kelarutannya dalam air meningkat hingga lebih dari sepuluh kali lipat antara 0 °C dan 32,384 °C, dan mencapai maksimum pada 49,7 g/100 mL. Pada titik ini kurva kelarutan berbalik, dan kelarutannya menjadi hampir tidak tergantung pada suhu. Temperatur 32,384 °C, sesuai pelepasan air kristal dan peleburan garam terhidrasinya, berlaku sebagai referensi suhu akurat untuk kalibrasi termometer.

Ketergantungan kelarutan Na2SO4 dalam air terhadap suhu

Referensi

  1. ^ Helmold Plessen (2000). "Sodium Sulfates". Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry. Weinheim: Wiley-VCH. doi:10.1002/14356007.a24_355. ISBN 978-3527306732. 
  2. ^ Szydlo, Zbigniew (1994). Water which does not wet hands: The Alchemy of Michael Sendivogius. London–Warsaw: Polish Academy of Sciences. 
  3. ^ Westfall, Richard S. (1995). "Glauber, Johann Rudolf". The Galileo Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-18. 
  4. ^ Aftalion, Fred (1991). A History of the International Chemical Industry. Philadelphia: University of Pennsylvania Press. hlm. 11–16. ISBN 978-0-8122-1297-6. 
  5. ^ Handbook of Chemistry and PhysicsPerlu mendaftar (gratis) (edisi ke-71st). Ann Arbor, Michigan: CRC Press. 1990. ISBN 9780849304712. 
  6. ^ The Merck Index (edisi ke-7th). Rahway, New Jersey, US: Merck & Co. 1960. 
  7. ^ Nechamkin, Howard (1968). The Chemistry of the ElementsPerlu mendaftar (gratis). New York: McGraw-Hill. 
  8. ^ Lipson, Henry; Beevers, C. A. (1935). "The Crystal Structure of the Alums". Proceedings of the Royal Society A. 148 (865): 664–80. Bibcode:1935RSPSA.148..664L. doi:10.1098/rspa.1935.0040alt=Dapat diakses gratis. 
  9. ^ Garrett, Donald E. (2001). Sodium sulfate : handbook of deposits, processing, properties, and use. San Diego: Academic Press. ISBN 978-0-12-276151-5. 
  10. ^ Mellor, Joseph William (1961). Mellor's Comprehensive Treatise on Inorganic and Theoretical Chemistry. Volume II (edisi ke-new impression). London: Longmans. hlm. 656–673. ISBN 978-0-582-46277-9. 
  11. ^ Linke, W. F.; A. Seidell (1965). Solubilities of Inorganic and Metal Organic Compounds (edisi ke-4th). Van Nostrand. ISBN 978-0-8412-0097-5.