Lompat ke isi

Aora: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gombang (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 24: Baris 24:
Kemungkinan besar Aora TV tidak akan menambah channel - channel yang disebabkan masih adanya perselisihan Astro Malaysia dengan Direct Vision sampai dengan adanya keputusan pengadilan.
Kemungkinan besar Aora TV tidak akan menambah channel - channel yang disebabkan masih adanya perselisihan Astro Malaysia dengan Direct Vision sampai dengan adanya keputusan pengadilan.


Saat ini Aora TV memiliki 12 saluran pertama; 3 saluran terestrial, 1 saluran berita, 4 saluran olahraga, 1 saluran anak-anak, 1 saluran hiburan, serta 2 saluran ilmu pengetahuan.Dan merupakan pay tv yang memiliki channel paling sedikit dibandingakan pay tv lainnya di Indonesia. {{fact}}
Saat ini Aora TV memiliki 12 saluran pertama; 3 saluran terestrial, 1 saluran berita, 4 saluran olahraga, 1 saluran anak-anak, 1 saluran hiburan, serta 2 saluran ilmu pengetahuan.Dan merupakan pay tv yang memiliki channel paling sedikit dibandingakan pay tv lainnya di Indonesia.


== Saluran tersedia ==
== Saluran tersedia ==

Revisi per 30 Januari 2009 10.39

Aora
Nama sebelumnyaCitra TV
JenisTV satelit berlangganan
Moto"More to Come"
NegaraIndonesia
PendiriRini M. Soemarno,
Ongki M. Soemarno
Tanggal siaran perdana4 Agustus 2008
Tanggal peluncuran7 Agustus 2008
Wilayah siaranJakarta
PemilikPT Karya Megah Adijaya
Tokoh kunciRini M. Soemarno,
Ongki M. Soemarno
Situs webwww.aora.tv

Aora TV adalah stasiun televisi satelit berlangganan di Indonesia yang dioperasikan oleh PT Karya Megah Adijaya milik Rini M. Soemarno dan Ongki M. Soemarno.

Sejarah

Aora TV diluncurkan pada tanggal 7 Agustus 2008 di Jakarta. Produk pertama yang ditawarkan adalah paket perdana terbatas Olimpiade Beijing 2008, yang terdiri dari 10 kanal, 3 lokal dan 7 internasional. 4 kanal nya dikhususkan untuk siaran siaran Olimpiade non-stop.

Paket yang sekarang ditawarkan setelah Aora TV berhasil memperoleh hak siar Liga Utama Inggris di Indonesia untuk musim 2008-2009 yang semula dimiliki oleh Astro Nusantara.[1] Pecahnya kerjasama Astro All Asia Networks plc dan PT First Media Tbk (bagian dari Grup Lippo) dalam PT Direct Vision, operator Astro Nusantara, dimanfaatkan oleh Aora TV untuk mendapatkan lisensi penyelenggaraan siaran Liga Inggris di Indonesia selanjutnya.

Kemungkinan besar Aora TV tidak akan menambah channel - channel yang disebabkan masih adanya perselisihan Astro Malaysia dengan Direct Vision sampai dengan adanya keputusan pengadilan.

Saat ini Aora TV memiliki 12 saluran pertama; 3 saluran terestrial, 1 saluran berita, 4 saluran olahraga, 1 saluran anak-anak, 1 saluran hiburan, serta 2 saluran ilmu pengetahuan.Dan merupakan pay tv yang memiliki channel paling sedikit dibandingakan pay tv lainnya di Indonesia.

Saluran tersedia

Referensi

  1. ^ Liga Inggris Resmi di Aora TV, adalah Paket Liga Inggris. detiksport, 18 Agustus 2008

Pranala luar