Lompat ke isi

Hajar Aswad: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 21°25′21.02″N 39°49′34.58″E / 21.4225056°N 39.8262722°E / 21.4225056; 39.8262722
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hijaudaun123 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Badarcom (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 24: Baris 24:
* {{id}} [http://hajj.al-islam.com/display.asp?lang=ind&sub=9&fname=hmacca/k21 Al Islam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100406022319/http://hajj.al-islam.com/display.asp?lang=ind&sub=9&fname=hmacca%2Fk21 |date=2010-04-06 }}
* {{id}} [http://hajj.al-islam.com/display.asp?lang=ind&sub=9&fname=hmacca/k21 Al Islam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100406022319/http://hajj.al-islam.com/display.asp?lang=ind&sub=9&fname=hmacca%2Fk21 |date=2010-04-06 }}
* [http://www.youtube.com/watch?v=WhoH35LYHu4&feature=related The black stone is a Meteorite sent from Space di Youtube.com]
* [http://www.youtube.com/watch?v=WhoH35LYHu4&feature=related The black stone is a Meteorite sent from Space di Youtube.com]
* [https://www.panduankusehat.com/2022/03/fakta-tentang-hajar-aswad.html?m=1 fakta tentang hajar aswad]
* [http://www.indonesiamedia.com/2012/11/14/misteri-hajar-aswad-dan-rahasia-yang-menyelubunginya/ Misteri Hajar Aswad dan Rahasia yang Menyelubunginya di IndonesiaMedia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131021104933/http://www.indonesiamedia.com/2012/11/14/misteri-hajar-aswad-dan-rahasia-yang-menyelubunginya/ |date=2013-10-21 }}


{{islam-stub}}
{{islam-stub}}



Revisi per 25 Maret 2022 16.23

Hajar Aswad pada bingkainya di Ka'bah

Hajar Aswad (bahasa Arab: ٱلْحَجَرُ ٱلْأَسْوَد, al-Ḥajaru al-Aswad) merupakan sebuah batu yang diyakini oleh umat Islam berasal dari surga, dan yang pertama kali menemukannya adalah Nabi Ismail dan yang meletakkannya adalah Nabi Ibrahim. Dahulu kala batu ini memiliki sinar yang terang dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab. Namun semakin lama sinarnya semakin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam. Batu ini memiliki aroma yang unik dan ini merupakan aroma wangi alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya, dan pada saat ini batu Hajar Aswad tersebut ditaruh di sisi luar Ka'bah sehingga mudah bagi seseorang untuk menciumnya. Adapun mencium Hajar Aswad merupakan sunah Nabi Muhammad SAW. Karena dia selalu menciumnya setiap saat tawaf.

Berkas:Black Stone Of Kaaba In Super Resulution 49000 MP.jpg
Batu Hajar Aswad dilihat dari dekat
Pecahan Hajar Aswad sebagaimana yang tampak pada tahun 1850an, ilustrasi bagian depan dan samping
Para Jamaah Haji bertarung untuk dapat mencium Hajar Aswad, jika tidak dapat menciumnya, mereka akan menunjuknya dengan jari telunjuk tangan kanan mereka

Peletakkan Hajar Aswad oleh Rasulullah SAW

Pada masa Rasulullah berusia 30 tahun, pada saat itu beliau belum diangkat menjadi rasul, bangunan ini direnovasi kembali akibat banjir yang melanda Kota Mekkah pada saat itu. Ketika sampai pada peletakan Hajar Aswad, Suku Quraisy berselisih, siapa yang akan menaruhnya. Perselisihan ini nyaris menimbulkan pertumpahan darah, akan tetapi dapat diselesaikan dengan kesepakatan menunjuk seorang pengadil hakim yang memutuskan. Pilihan tersebut, ternyata jatuh pada Nabi Muhammad Saw.

Rasulullah Saw dengan bijak berkata pada mereka, “Berikan padaku sebuah kain”. Lalu didatangkanlah kain kepadanya, kemudian beliau mengambil hajar Aswad dan menaruhnya dalam kain itu dengan tangannya. Lalu beliau berkata, ” Hendaklah setiap qabilah memegang sisi-sisi kain ini, kemudian angkatlah bersama-sama!”. Mereka lalu melakukannya dan ketika telah sampai di tempatnya, Rasulullah menaruhnya sendiri dengan tangannya kemudian dibangunlah.

Daftar pustaka

21°25′21.02″N 39°49′34.58″E / 21.4225056°N 39.8262722°E / 21.4225056; 39.8262722

Pranala luar