Lompat ke isi

Syawal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Adi 125 (bicara | kontrib)
Baris 1: Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam}}
{{Ensiklopedia Islam}}
'''Syawal'''<ref name="a">{{cite web |author = [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]] |title = KBBI Daring |website = kbbi.kemdikbud.go.id |url = https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Syawal |year = 2016 |edition = 5 |location = Jakarta|ref = harv|access-date=2018-06-30}}</ref> ({{lang-ar|{{Script/Arabic|شَوَّالٌ}}|Syawwāl}}) adalah bulan kesepuluh dalam [[kalender Hijriah]] dan [[kalender Jawa|Jawa]]. Pada tanggal 1 Syawal, umat [[Islam]] merayakan hari raya [[Idul Fitri]] sebagai perayaan setelah menjalani puasa pada bulan sebelumnya yakni bulan [[Ramadan]].
'''Syawal'''<ref name="a">{{cite web |author = [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]] |title = KBBI Daring |website = kbbi.kemdikbud.go.id |url = https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Syawal |year = 2016 |edition = 5 |location = Jakarta|ref = harv|access-date=2018-06-30}}</ref> ({{lang-ar|{{Script/Arabic|شَوَّالٌ}}|Syawwāl}}) adalah bulan kesepuluh dalam [[kalender Hijriah]] dan [[kalender Jawa|Jawa]]. Pada tanggal 1 Syawal, umat [[Islam]] merayakan hari raya [[Idul Fitri]] sebagai perayaan setelah menjalani puasa pada bulan sebelumnya yakni bulan [[Ramadan]].

Di bulan ini ada ibadah khusus yang hanya dilakukan di bulan ini yaitu puasa enam hari di bulan Syawal<ref>https://baitipropertisyariah.com/amalan-setelah-romadhon/</ref>

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (H.R. Muslim)


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 7 Mei 2022 09.37

Syawal[1] (bahasa Arab: شَوَّالٌ, translit. Syawwāl) adalah bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah dan Jawa. Pada tanggal 1 Syawal, umat Islam merayakan hari raya Idul Fitri sebagai perayaan setelah menjalani puasa pada bulan sebelumnya yakni bulan Ramadan.

Di bulan ini ada ibadah khusus yang hanya dilakukan di bulan ini yaitu puasa enam hari di bulan Syawal[2]

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (H.R. Muslim)

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2016). "KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id (edisi ke-5). Jakarta. Diakses tanggal 2018-06-30. 
  2. ^ https://baitipropertisyariah.com/amalan-setelah-romadhon/