Lompat ke isi

Batik Air: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Newlywe (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Newlywe (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 125: Baris 125:
|[[Semarang]]||[[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani]]||align=center| ||align=center|
|[[Semarang]]||[[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani]]||align=center| ||align=center|
|-
|-
|[[Siborong-Borong]]||[[Bandar Udara Sisingamangaraja XII]]||align=center| ||align=center|
|[[Siborong-Borong]]||[[Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII]]||align=center| ||align=center|
|-
|-
|[[Solo]]||[[Bandar Udara Internasional Adisumarmo]]||align=center| ||align=center|
|[[Solo]]||[[Bandar Udara Internasional Adisumarmo]]||align=center| ||align=center|

Revisi per 26 Agustus 2022 00.13

Batik Air
IATA ICAO Kode panggil
ID BTK BATIK
Didirikan10 Juni 2012; 12 tahun lalu (2012-06-10)[1]
Mulai beroperasi3 Mei 2013 (2013-05-03)
Penghubung
Penghubung sekunder
Program penumpang setiaBatik Frequent Flyer
Armada57
Tujuan45
Perusahaan indukLion Air Group
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh utamaWisnu Wijayanto (CEO)
Situs webwww.batikair.com

Batik Air adalah maskapai purlayanan swasta Indonesia yang didirikan pada tahun 2013. Maskapai ini merupakan anak perusahaan Lion Air yang berlayanan penuh. Penerbangan perdana dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Mei 2013 dari Jakarta ke Manado dan Balikpapan.[2]

Sejarah

Untuk mengalihkan jumlah pesanan yang banyak dipesan oleh Lion Air, maskapai yang didirikan oleh Rusdi Kirana ini merencanakan untuk sebuah maskapai penerbangan berpelayanan penuh bernama Batik Air yang berdiri pada bulan Maret 2013 dengan menggunakan pesawat Boeing 737-900ER. Selain itu, untuk melayani rute jarak jauh, Lion Air juga menandatangani pembelian pasti lima pesawat Boeing 787 Dreamliner yang direncanakan datang mulai tahun 2015. Namun pada Januari 2014, Batik Air membatalkan pesanan pesawat Boeing 787 Dreamliner, karena Batik Air menunda ekspansi Internasional jarak jauhnya dan maskapai masih membutuhkan pesawat kelas medium. Atas kejadian ini maka pesanan Dreamliner ini di ganti dengan Boeing 737.

Pesawat Boeing 737-900ER milik Batik Air di Jakarta (CGK) pada tahun 2013.


Tujuan

Berikut daftar bandar udara dan negara tujuan Batik Air :

Negara Kota Bandara Catatan Referensi
Arab Saudi Jeddah Bandar Udara Internasional King Abdulaziz
Cina Guilin Bandar Udara Internasional Liangjiang Guilin
Haikou Bandar Udara Internasional Meilan Haikou
Kunming Bandar Udara Internasional Changshui Kunming
Nanning Bandar Udara Internasional Wuxu Nanning
Indonesia Ambon Bandar Udara Pattimura
Balikpapan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Banda Aceh Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda
Bandar Lampung Bandar Udara Radin Inten II
Banjarmasin Bandar Udara Syamsudin Noor
Banyuwangi Bandar Udara Banyuwangi
Batam Bandar Udara Internasional Hang Nadim
Bengkulu Bandar Udara Fatmawati Soekarno
Denpasar Bandara Internasional Ngurah Rai Penghubung
Gorontalo Bandar Udara Jalaluddin
Jakarta Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Penghubung
Bandara Internasional Soekarno–Hatta Penghubung
Jambi Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin
Jayapura Bandar Udara Sentani
Kendari Bandar Udara Haluoleo
Kupang Bandar Udara El Tari
Labuan Bajo Bandar Udara Komodo
Lubuk Linggau Bandar Udara Silampari
Luwuk Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir
Makassar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Penghubung
Malang Bandar Udara Abdul Rachman Saleh
Manado Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi
Manokwari Bandar Udara Rendani
Mataram Bandara Internasional Lombok
Medan Bandar Udara Internasional Kualanamu
Padang Bandara Internasional Minangkabau
Palembang Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II
Palu Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie
Pangkal Pinang Bandar Udara Depati Amir
Pekanbaru Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II
Pontianak Bandar Udara Internasional Supadio
Samarinda Bandar Udara APT Pranoto
Semarang Bandar Udara Internasional Ahmad Yani
Siborong-Borong Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII
Solo Bandar Udara Internasional Adisumarmo
Sorong Bandar Udara Domine Eduard Osok
Surabaya Bandara Internasional Juanda Penghubung
Tanjungpandan Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin
Tanjung Pinang Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah
Tarakan Bandar Udara Internasional Juwata
Ternate Bandar Udara Sultan Babullah
Timika Bandar Udara Mozes Kilangin
Yogyakarta Bandara Internasional Yogyakarta
Malaysia Kuala Lumpur Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur
Singapura Singapura Bandar Udara Changi
Taiwan Taipei Bandar Udara Internasional Taoyuan Taiwan
Thailand Bangkok Bandar Udara Internasional Don Mueang
Timor Leste Dili Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato

Armada

Pesawat Batik Air Boeing 737-8GP Taxi Di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten
Pesawat Batik Air Airbus A320 mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II
Armada Batik Air
Pesawat Dalam Layanan Dipesan Penumpang Catatan
C Y Total
Airbus A320-200 31 7 12 144 156
Airbus A320neo 1 112 12 144 156
Airbus A321neo 65 TBA
Airbus A330-300 1 18 374 392
Boeing 737-800 24 10 12 150 162
Total 57 194

Lihat pula

Insiden dan kecelakaan

  • Pada tanggal 6 November 2015, Batik Air Penerbangan 6380, sebuah Boeing 737-9GP(ER) PK-LBO, menabrak landasan pacu saat mendarat sejauh 100 meter di Bandara Yogyakarta yang menyebabkan nose gear runtuh. 16 cedera dilaporkan.
  • Pada 4 April 2016, Batik Air Penerbangan 7703 yang dioperasikan oleh Boeing 737-8GP(WL) dengan registrasi PK-LBS bertabrakan dengan pesawat ATR-42-600 saat lepas landas dari landasan 24 di Bandara Udara Internasional Halim Perdana Kusuma (HLP) , Indonesia. ATR-42-600 yang dioperasikan TransNusa dan terdaftar PK-TNJ itu ditarik. Tidak ada korban yang dilaporkan

Referensi

  1. ^ Govindasamy, Siva (9 June 2012). "IATA: Lion's Batik Air to up the competition in Southeast Asia". Flightglobal. Diakses tanggal 10 June 2012. 
  2. ^ "Batik Air Siap Terbang Perdana 3 Mei 2013". detikcom. 25 April 2013. Diakses tanggal 31 Mei 2020. 

Pranala luar