Lompat ke isi

Sufi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4: Baris 4:
== Penamaan ==
== Penamaan ==
Istilah "sufi" memiliki banyak versi mengenai asal katanya. Versi paling awal ialah sufi berasal dari kata "Shuffah"''.'' Kata ini merupakan nama dari suatu perkampungan yang ditinggali oleh penduduk miskin dari kaum Muhajirin ketika sampai di Madinah. Versi lain menyatakan bahwa kata "sufi" berasal dari kata ''ash-Shafa''' yang berarti kejernihan. Pendapat ini berdasarkan pada anggapan bahwa sufi merupakan orang yang jernih pada bagian roh dan batinnya. Pemberian arti sebagai kejernihan berasal dari pendapat Abu al-Fath al-Busti. Kemudian, ada pula yang mengaitkan istilah "sufi" kepada seorang lelaki bernama Shufah bin Bisyar bin Thabikhah yang hidup pada masa [[jahiliah]]. Ia berasal dari suatu kabilah yang menetap di dekat [[Masjidil Haram]]. Kabilah ini diberi julukan sebagai ahli ibadah. Pendapat lain menyatakan bahwa kata tersebut berasal dari kata ''shaf'' yang berarti barisan khususnya barisan pertama di dalam [[salat]]. Anggapan ini diyakini karena mereka dianggap sebagai barisan pertama ketika berjumpa dengan Allah. Sementara itu, ada pula yang menganggap bahwa kata tersebut berasal dari penamaan atas kain [[wol]].<ref>{{Cite book|last=Al-'Aqil|first=Muhammad bin A. W.|date=2018|title=Manhaj Aqidah Imam Asy-Syafi'i|location=Jakarta|publisher=Pustaka Imam Syafi'i|editor-last=Bamuallim, M., dan al-Faiz, M. S.,|pages=579|translator-last=Idris, N., dan Zuhri, S.|url-status=live}}</ref>
Istilah "sufi" memiliki banyak versi mengenai asal katanya. Versi paling awal ialah sufi berasal dari kata "Shuffah"''.'' Kata ini merupakan nama dari suatu perkampungan yang ditinggali oleh penduduk miskin dari kaum Muhajirin ketika sampai di Madinah. Versi lain menyatakan bahwa kata "sufi" berasal dari kata ''ash-Shafa''' yang berarti kejernihan. Pendapat ini berdasarkan pada anggapan bahwa sufi merupakan orang yang jernih pada bagian roh dan batinnya. Pemberian arti sebagai kejernihan berasal dari pendapat Abu al-Fath al-Busti. Kemudian, ada pula yang mengaitkan istilah "sufi" kepada seorang lelaki bernama Shufah bin Bisyar bin Thabikhah yang hidup pada masa [[jahiliah]]. Ia berasal dari suatu kabilah yang menetap di dekat [[Masjidil Haram]]. Kabilah ini diberi julukan sebagai ahli ibadah. Pendapat lain menyatakan bahwa kata tersebut berasal dari kata ''shaf'' yang berarti barisan khususnya barisan pertama di dalam [[salat]]. Anggapan ini diyakini karena mereka dianggap sebagai barisan pertama ketika berjumpa dengan Allah. Sementara itu, ada pula yang menganggap bahwa kata tersebut berasal dari penamaan atas kain [[wol]].<ref>{{Cite book|last=Al-'Aqil|first=Muhammad bin A. W.|date=2018|title=Manhaj Aqidah Imam Asy-Syafi'i|location=Jakarta|publisher=Pustaka Imam Syafi'i|editor-last=Bamuallim, M., dan al-Faiz, M. S.,|pages=579|translator-last=Idris, N., dan Zuhri, S.|url-status=live}}</ref>

== Ajaran ==
Sufi adalah inti dari Agama Islam,bukan aliran tertentu. Sebagaimna Ilmu tentang [[Syariat]] dinamakan Ilmu [[Fiqih]]
Maka ilmu tentang kerohanian Dinamakan. Tasawuf & orang yang menjalankan tasawuf sering disebut sebagai orang [[Sufi]] atau [[sufisme]]


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 8 September 2022 11.26

Sufi adalah penyebutan untuk orang-orang yang mendalami sufisme atau ilmu tasawwuf. Secara umum istilah "sufi" dikatakan berasal dari kata suf (صوف), yang artinya kain wol, merujuk kepada jubah atau khirqah yang biasa dikenakan para Sufi pada masa awal. Namun tidak semua Sufi mengenakan jubah, sehingga ada juga yang berpendapat bahwa kata ini berasal dari kata saf, yakni barisan dalam sholat. Pendapat lain mengatakan kata ini berasal shafa (صفا), yang berarti "kemurnian". Hal ini menaruh penekanan pada sufisme pada kemurnian hati dan jiwa.

Penamaan

Istilah "sufi" memiliki banyak versi mengenai asal katanya. Versi paling awal ialah sufi berasal dari kata "Shuffah". Kata ini merupakan nama dari suatu perkampungan yang ditinggali oleh penduduk miskin dari kaum Muhajirin ketika sampai di Madinah. Versi lain menyatakan bahwa kata "sufi" berasal dari kata ash-Shafa' yang berarti kejernihan. Pendapat ini berdasarkan pada anggapan bahwa sufi merupakan orang yang jernih pada bagian roh dan batinnya. Pemberian arti sebagai kejernihan berasal dari pendapat Abu al-Fath al-Busti. Kemudian, ada pula yang mengaitkan istilah "sufi" kepada seorang lelaki bernama Shufah bin Bisyar bin Thabikhah yang hidup pada masa jahiliah. Ia berasal dari suatu kabilah yang menetap di dekat Masjidil Haram. Kabilah ini diberi julukan sebagai ahli ibadah. Pendapat lain menyatakan bahwa kata tersebut berasal dari kata shaf yang berarti barisan khususnya barisan pertama di dalam salat. Anggapan ini diyakini karena mereka dianggap sebagai barisan pertama ketika berjumpa dengan Allah. Sementara itu, ada pula yang menganggap bahwa kata tersebut berasal dari penamaan atas kain wol.[1]

Lihat pula

Pranala luar

  1. ^ Al-'Aqil, Muhammad bin A. W. (2018). Bamuallim, M., dan al-Faiz, M. S.,, ed. Manhaj Aqidah Imam Asy-Syafi'i. Diterjemahkan oleh Idris, N., dan Zuhri, S. Jakarta: Pustaka Imam Syafi'i. hlm. 579.