Lompat ke isi

Babruwahana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Babruwahana''' adalah salah satu putra [[Arjuna]], buah hatinya dengan [[Chitrāngadā]], putri dari [[Manipur]]. Babruwahana diadopsi oleh kakeknya dari Manipur dan menjadi Raja di sana. Pada masa pemerintahannya, negaranya makmur dan kehidupannya dikelilingi oleh kejayaan.
'''Babruwahana''' adalah salah satu putra [[Arjuna]], buah hatinya dengan [[Chitrāngadā]], putri dari [[Manipur]]. Babruwahana diadopsi oleh kakeknya dari Manipur dan menjadi Raja di sana. Pada masa pemerintahannya, negaranya makmur dan kehidupannya dikelilingi oleh kejayaan.


Babruwahana membunuh ayahnya sendiri ([[Arjuna]]) pada saat Arjuna datang ke Manipur untuk upacara [[Aswamedha]]. Mengetahui bahwa ia telah melakukan dosa besar, ia berusaha untuk bunuh diri. Namun Ibu tirinya, [[Ulupi]], mencegahnya dan menghidupkan kembali Arjuna dengan sebuah pusaka. Kejadian ini disebabkan oleh kutukan para [[Wasu]] karena Arjuna membunuh [[Bhisma]] (reinkarnasi salah satu Wasu) pada saat perang di Kurukshetra.
Babruwahana membunuh ayahnya sendiri ([[Arjuna]]) pada saat Arjuna datang ke Manipur untuk upacara [[Aswamedha]]. Mengetahui bahwa ia telah melakukan dosa besar, ia berusaha untuk bunuh diri. Namun Ibu tirinya, [[Ulupi]], mencegahnya dan menghidupkan kembali Arjuna dengan sebuah pusaka. Kejadian ini disebabkan oleh kutukan para [[Wasu]] karena Arjuna membunuh [[Bhisma]] (reinkarnasi salah satu Wasu) pada saat perang di Kurukshetra. Istrinya bernama Dewi [[Kimweka]].





Revisi per 28 Desember 2022 14.41

Babruwahana adalah salah satu putra Arjuna, buah hatinya dengan Chitrāngadā, putri dari Manipur. Babruwahana diadopsi oleh kakeknya dari Manipur dan menjadi Raja di sana. Pada masa pemerintahannya, negaranya makmur dan kehidupannya dikelilingi oleh kejayaan.

Babruwahana membunuh ayahnya sendiri (Arjuna) pada saat Arjuna datang ke Manipur untuk upacara Aswamedha. Mengetahui bahwa ia telah melakukan dosa besar, ia berusaha untuk bunuh diri. Namun Ibu tirinya, Ulupi, mencegahnya dan menghidupkan kembali Arjuna dengan sebuah pusaka. Kejadian ini disebabkan oleh kutukan para Wasu karena Arjuna membunuh Bhisma (reinkarnasi salah satu Wasu) pada saat perang di Kurukshetra. Istrinya bernama Dewi Kimweka.