CNBC Indonesia Sulawesi Utara: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''PT Televisi Manado Media Perkasa''', beroperasi sebagai '''Televisi Manado''' (TVM) adalah sebuah [[daftar stasiun televisi lokal di Indonesia|stasiun televisi lokal]] yang pernah beroperasi di [[Manado]], [[Sulawesi Utara]]. TVM memulai siarannya pada Januari 2003 selama 2 jam di kanal 26 [[UHF]],<Ref>[https://www.asiawaves.net/indonesia-local-tv.htm#tvm Local Television Stations in Indonesia]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=hefsAAAAMAAJ&dq=PT+Televisi+Manado+Media+Perkasa&focus=searchwithinvolume&q=manado Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 16,Masalah 22-26]</ref> dan dimiliki serta dikelola oleh Jusak Kereh, John Hamenda dan Roy Maningkas. Sejak berdirinya, operasional stasiun TV yang berpusat di Manado Square, Jln. Wolter Mongisidi No. 8 Malalayang, Manado ini<ref>{{Cite web |url=http://www.tvmanado.tv/?view=contact |title=ADDRESS : |access-date=2004-06-09 |archive-date=2004-06-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20040609180541/http://www.tvmanado.tv/?view=contact |dead-url=no }}</ref> terseok-seok dalam masalah, sehingga sempat tidak mengudara selama 5 bulan pada November 2003 dan memecat sejumlah karyawannya. Pada awal April tahun 2004, stasiun televisi ini mencoba untuk bangkit kembali dengan manajemen dan tenaga baru. Namun, usaha tersebut gagal karena pemegang saham terbesarnya (80%), John Hamenda tersangkut [[korupsi]] [[Bank Negara Indonesia]] dan divonis penjara 20 tahun pada 2004. Ditambah dengan masalah ketidakmampuan sumber daya, TVM akhirnya berhenti beroperasi sejak bulan Juli 2004. Kereh kemudian akan mendirikan stasiun televisi miliknya sendiri, yaitu Pacific TV (kini [[Kompas TV Manado]]).<ref>[https://www.kompasiana.com/patricksorongan6552/5fdcb53f8ede4859877e6f74/jelang-era-tv-digital-jangan-lupakan-jasa-pendiri-lps-analog-lokal?page=3&page_images=1 Jelang Era TV Digital, Jangan Lupakan Jasa Pendiri LPS Analog Lokal]</ref><ref>[https://wiki.edunitas.com/ind/114-10/Televisi-Manado_102452__eduNitas.html Televisi Manado]</reF><ref>[https://books.google.co.id/books?id=QMwTAQAAMAAJ&q=TVManado&dq=TVManado&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwja05jxyqv0AhWPyzgGHbi3BSkQ6AF6BAgDEAI Tempo, Volume 32,Masalah 43-47]</ref> |
'''PT Televisi Manado Media Perkasa''', beroperasi sebagai '''Televisi Manado''' (TVM) adalah sebuah [[daftar stasiun televisi lokal di Indonesia|stasiun televisi lokal]] yang pernah beroperasi di [[Manado]], [[Sulawesi Utara]]. TVM memulai siarannya pada Januari 2003 selama 2 jam di kanal 26 [[UHF]],<Ref>[https://www.asiawaves.net/indonesia-local-tv.htm#tvm Local Television Stations in Indonesia]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=hefsAAAAMAAJ&dq=PT+Televisi+Manado+Media+Perkasa&focus=searchwithinvolume&q=manado Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 16,Masalah 22-26]</ref> dan dimiliki serta dikelola oleh Jusak Kereh, John Hamenda dan Roy Maningkas. Sejak berdirinya, operasional stasiun TV yang berpusat di Manado Square, Jln. Wolter Mongisidi No. 8 Malalayang, Manado ini<ref>{{Cite web |url=http://www.tvmanado.tv/?view=contact |title=ADDRESS : |access-date=2004-06-09 |archive-date=2004-06-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20040609180541/http://www.tvmanado.tv/?view=contact |dead-url=no }}</ref> terseok-seok dalam masalah, sehingga sempat tidak mengudara selama 5 bulan pada November 2003 dan memecat sejumlah karyawannya. Pada awal April tahun 2004, stasiun televisi ini mencoba untuk bangkit kembali dengan manajemen dan tenaga baru. Namun, usaha tersebut gagal karena pemegang saham terbesarnya (80%), John Hamenda tersangkut [[korupsi]] [[Bank Negara Indonesia]] dan divonis penjara 20 tahun pada 2004. Ditambah dengan masalah ketidakmampuan sumber daya, TVM akhirnya berhenti beroperasi sejak bulan Juli 2004. Kereh kemudian akan mendirikan stasiun televisi miliknya sendiri, yaitu Pacific TV (kini [[Kompas TV Manado]]).<ref>[https://www.kompasiana.com/patricksorongan6552/5fdcb53f8ede4859877e6f74/jelang-era-tv-digital-jangan-lupakan-jasa-pendiri-lps-analog-lokal?page=3&page_images=1 Jelang Era TV Digital, Jangan Lupakan Jasa Pendiri LPS Analog Lokal]</ref><ref>[https://wiki.edunitas.com/ind/114-10/Televisi-Manado_102452__eduNitas.html Televisi Manado]</reF><ref>[https://books.google.co.id/books?id=QMwTAQAAMAAJ&q=TVManado&dq=TVManado&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwja05jxyqv0AhWPyzgGHbi3BSkQ6AF6BAgDEAI Tempo, Volume 32,Masalah 43-47]</ref> |
||
{{Infobox Broadcast|above=PT Televisi Manado Media Perkasa|name=Televisi Manado|analog=26 UHF|language=[[Bahasa Indonesia]]<br> |
{{Infobox Broadcast|above=PT Televisi Manado Media Perkasa|name=Televisi Manado|analog=26 UHF|language=[[Bahasa Indonesia]]<br> |
||
[[Bahasa Minahasa]]<br>[[Bahasa Inggris]]|owner=John Hamenda|airdate=January 1, 2003|enddate=2004}} |
[[Bahasa Minahasa]]<br>[[Bahasa Inggris]]|owner=John Hamenda|airdate=January 1, 2003|enddate=July 7, 2004|network=JPM}} |
||
==Acara== |
==Acara== |
Revisi per 4 Januari 2023 15.25
PT Televisi Manado Media Perkasa, beroperasi sebagai Televisi Manado (TVM) adalah sebuah stasiun televisi lokal yang pernah beroperasi di Manado, Sulawesi Utara. TVM memulai siarannya pada Januari 2003 selama 2 jam di kanal 26 UHF,[1][2] dan dimiliki serta dikelola oleh Jusak Kereh, John Hamenda dan Roy Maningkas. Sejak berdirinya, operasional stasiun TV yang berpusat di Manado Square, Jln. Wolter Mongisidi No. 8 Malalayang, Manado ini[3] terseok-seok dalam masalah, sehingga sempat tidak mengudara selama 5 bulan pada November 2003 dan memecat sejumlah karyawannya. Pada awal April tahun 2004, stasiun televisi ini mencoba untuk bangkit kembali dengan manajemen dan tenaga baru. Namun, usaha tersebut gagal karena pemegang saham terbesarnya (80%), John Hamenda tersangkut korupsi Bank Negara Indonesia dan divonis penjara 20 tahun pada 2004. Ditambah dengan masalah ketidakmampuan sumber daya, TVM akhirnya berhenti beroperasi sejak bulan Juli 2004. Kereh kemudian akan mendirikan stasiun televisi miliknya sendiri, yaitu Pacific TV (kini Kompas TV Manado).[4][5][6]
PT Televisi Manado Media Perkasa | |
---|---|
Saluran | Analog: 26 UHF |
Pemrograman | |
Bahasa | Bahasa Indonesia Bahasa Minahasa Bahasa Inggris |
Jaringan televisi | JPM |
Kepemilikan | |
Pemilik | John Hamenda |
Riwayat | |
Siaran perdana | January 1, 2003 |
Siaran terakhir | July 7, 2004 |
Acara
Menargetkan keluarga kelas menengah dan atas, komposisi program TVM terdiri dari 40% berita, kebudayaan 20%, ekonomi dan pariwisata masing-masing 15% dan pendidikan 10%, dimana 70%-nya lokal dan 30% asing.[7] Program TVM yang pernah ditayangkan, seperti:
- Sola Gratia
- Voice of Joy
- Top News Pagi
- Health and Woman
- Update News
- Manado Top Hits[8]
Lihat juga
Rujukan
- ^ Local Television Stations in Indonesia
- ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 16,Masalah 22-26
- ^ "ADDRESS :". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-06-09. Diakses tanggal 2004-06-09.
- ^ Jelang Era TV Digital, Jangan Lupakan Jasa Pendiri LPS Analog Lokal
- ^ Televisi Manado
- ^ Tempo, Volume 32,Masalah 43-47
- ^ "Segementation". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-06-09. Diakses tanggal 2004-06-09.
- ^ "TVM Sulut?". 13 Januari 2004. Archived from the original on 2004-06-07. Diakses tanggal 18-11-2022.