Gereja Pammakaristos (Istanbul): Perbedaan antara revisi
k Menghapus Kategori:Bangunan dan struktur yang selesai abad ke-14 SM; Menambah Kategori:Bangunan dan struktur yang selesai abad ke-14 menggunakan HotCat |
k Carolina Mahadewi Malin memindahkan halaman Gereja Pammakaristos ke Masjid Fethiye Istanbul Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 17 Januari 2023 19.45
41°01′45″N 28°56′47″E / 41.02917°N 28.94639°E
Gereja Pammakaristos, yang juga dikenal dengan sebutan Gereja Theotokos Pammakaristos (bahasa Yunani: Θεοτόκος ἡ Παμμακάριστος, "Bunda Allah Yang Diberkati Semua Orang"), yang pada 1591 dialihkan menjadi sebuah masjid dan dikenal dengan sebutan Masjid Fethiye (bahasa Turki: Fethiye Camii, "masjid penaklukan") dan sekarang menjadi sebuah museum, adalah salah satu gereja Bizantium paling terkenal di Istanbul, Turki. Parekklesion, disamping menjadi salah satu contoh paling berpengaruh dari arsitektur Palaiologan di Konstantinopel, dan bangunan pra-Utsmaniyah terakhir yang menjadi rumah Kepatriarkan Ekumenikal, juga memiliki jumlah mozaik Bizantium terbesar di Istanbul setelah Hagia Sophia dan Gereja Chora.
Letak
Bangunan tersebut terletak di wilayah Çarşamba, distrik Fatih di dalam kota bertembok Istanbul.
Sejarah
Menurut sebagian besar sarjana, gereja tersebut dibangun antara abad kesebelas dan keduabelas. Beberapa sejarawan dan arkeolog mempercayai bahwa struktur asli dari gereja tersebut diatributkan kepada Mikael VII Ducas (1071–1078).[1] Gereja tersebut juga diyakini oleh sarjana dan pakar Bizantium Swiss Ernest Mamboury bahwa bangunan aslinya didirikan pada abad ke-8.[2]
Gereja utamanya juga direnovasi pada waktu yang sama, saat pembelajaran Templon ditampilkan.[3] Setelah kejatuhan Konstantinopel, kursi Kepatriarkan Ortodoks Yunani mula-mula berpindah ke Gereja Rasul Suci, dan pada 1456 ke Gereja Pammakaristos, yang masuk menjadi kursi Kepatriarkan tersebut sampai 1587.
Lima tahun kemudian, Sultan Utsmaniyah Murad III mengalihkan gereja tersebut menjadi sebuah masjid dan mengganti namanya dalam menghormati Fetih-nya (Penaklukan) terhadap Georgia dan Azerbaijan, dengan nama Fethiye Camii.
Arsitektur dan dekorasi
Sebuah representasi dari Pantokrator, yang dikelilingi oleh para nabi Perjanjian Lama (Musa, Yeremia, Zefanya, Mikha, Yoel, Zakaria, Obaja, Habakuk, Yunus, Maleakhi, Ezekiel, dan Yesaya) berada dibawah kubah utama.
Lihat pula
Catatan
Referensi
- Mamboury, Ernest (1933). Byzance - Constantinople - Istanbul (dalam bahasa French) (edisi ke-3). Istanbul: Milli Neşriyat Yurdu.
- Mathews, Thomas F. (1976). The Byzantine Churches of Istanbul: A Photographic Survey. University Park: Pennsylvania State University Press. ISBN 0-271-01210-2.
- Belting, Hans; Mouriki, Doula; Mango, Cyril (1978). Mosaics and Frescoes of St Mary Pammakaristos (Fethiye Cami Istanbul). Dumbarton Oaks Pub Service. ISBN 0-88402-075-4.
- Harris, Jonathan (2007). Constantinople: Capital of Byzantium. Hambledon/Continuum. ISBN 978-1-84725-179-4.