Lompat ke isi

Daftar maskapai penerbangan Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ARQIRA (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Brizzul bcu (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26: Baris 26:
* [[Pelita Air Service]]
* [[Pelita Air Service]]
* [[Sky Aviation]] (Tidak Beroperasi)
* [[Sky Aviation]] (Tidak Beroperasi)
* [[Sempati Air]]
* [[Sempati Air]] (Tidak Beroperasi)
* [[Sriwijaya Air]]
* [[Sriwijaya Air]]
* [[Star Air]] (Tidak Beroperasi)
* [[Star Air]] (Tidak Beroperasi)

Revisi per 26 Juni 2023 13.42

Indonesia merupakan sebuah negara yang terdapat di Asia Tenggara. Negara ini merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini memiliki lebih dari 17.000 pulau yang tersebar sepanjang katulistiwa. Oleh karena itu, transportasi udara merupakan salah satu transportasi utama di negara ini. Semenjak tahun 2000, peraturan mengenai penerbangan di Indonesia mulai dilonggarkan, hal ini menyebabkan banyaknya maskapai-maskapai penerbangan baru di Indonesia.

Berikut ini adalah daftar lengkap maskapai penerbangan di Indonesia:

Niaga Berjadwal

Daftar maskapai niaga yang berjadwal di Indonesia:[1]

Niaga Kargo

Daftar maskapai niaga kargo di Indonesia:[2]

Niaga Tidak Berjadwal

Daftar maskapai niaga tidak berjadwal di Indonesia:[3]

Niaga Kargo Tidak Berjadwal

Daftar masakapai niaga kargo tidak berjadwal di Indonesia:[4]

Non Niaga

Daftar maskapai non niaga di Indonesia:[5]

AOC 121

AOC (Air Operator Certificate) 121 adalah sertifikat yang diberikan kepada maskapai maskapai yang mengoperasikan pesawat berkapasitas di atas 30 tempat duduk.[6] Daftar maskapai penerbangan pemegang AOC 121:[7]

AOC 135

AOC (Air Operator Certificate) 135 adalah sertifikat yang diberikan kepada maskapai maskapai yang mengoperasikan pesawat berkapasitas di bawah 30 tempat duduk.[6] Daftar maskapai penerbangan pemegang AOC 135 di Indonesia:[8]

Lihat pula

Pranala luar

Referensi