Lompat ke isi

TV Edukasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EELHIANJ (bicara | kontrib)
Handislen 14 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{lindungidarianon2}}
{{lindungidarianon2}}
{{redirect|TVE|layanan televisi di Spanyol|Televisión Española}}
{{Infobox TV channel
{{Infobox TV channel
| name = TV Edukasi
| name = TV Edukasi

Revisi per 12 Agustus 2023 04.43

TV Edukasi
NegaraIndonesia
Wilayah siaranIndonesia
Kantor pusatGedung Pustekkom, Jl. RE Martadinata KM 15.5 Ciputat, Tangerang Selatan
SloganSantun dan Mencerdaskan
BahasaBahasa Indonesia
PemilikKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

TV Edukasi (digayakan sebagai tvEdukasi, sebelumnya disingkat sebagai TVE) adalah sebuah stasiun televisi di Indonesia yang dimiliki oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Stasiun televisi ini khusus ditujukan untuk menyebarkan informasi di bidang pendidikan dan berfungsi sebagai media pembelajaran masyarakat.

Sejarah

Stasiun televisi ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Abdul Malik Fadjar pada tanggal 12 Oktober 2004.

Siaran TV Edukasi dahulu direlai oleh TVRI setiap hari Senin sampai dengan Jumat sejak pukul 13:00 sampai dengan 15:00 WIB. TV Edukasi mempunyai dua programa yaitu programa 1 dan programa 2.

Tujuan didirikannya TV Edukasi ialah memberikan layanan siaran pendidikan berkualitas untuk menunjang tujuan pendidikan nasional. Sasaran TV Edukasi adalah peserta didik dari semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan, praktisi pendidikan, dan masyarakat.

TV Edukasi mulai mengadakan kompetisi kuis Kihajar (Kita Harus Belajar) sejak tahun 2004. Kompetisi ini diadakan bertujuan untuk mencari siswa SMP sederajat yang berprestasi. Siswa SMP sederajat yang memenangkan kompetisi kuis Kihajar akan mendapat beasiswa sampai S1. Mulai tahun 2011, selain untuk SMP, kompetisi Kihajar juga diadakan untuk siswa SD dan SMA sederajat.

Ketersediaan

Sistem yang digunakan terutama ialah sistem siaran tertutup melalui penggunaan parabola satelit Palapa D. Dengan demikian siaran TV Edukasi bisa diakses secara bebas oleh pemirsa di seluruh wilayah Indonesia, dengan menggunakan pesawat televisi yang dilengkapi mudah dengan antena parabola (TVRO).

Untuk memberi kemudahan akses bagi masyarakat dan sekolah yang tidak memiliki TVRO, TV Edukasi pernah mengadakan kerja sama dengan TVRI dan beberapa stasiun televisi lokal. Dengan demikian, TV Edukasi bisa dinikmati pula oleh masyarakat yang berada dalam radius penyiaran TV lokal dengan menggunakan pesawat televisi biasa.

TV Edukasi dapat diakses melalui satelit Telkom-4 frekuensi 4125/V/5500.

Mulai 1 Februari 2023, TV Edukasi tidak lagi bersiaran di 3 platform live streaming IndiHome TV (juga melalui layanan IPTV), Vidio, dan MAXStream. Sehingga, TV Edukasi hanya dapat disaksikan melalui kanal YouTube Televisi Edukasi dan Rumah Belajar Kemdikbud.

Jejaring

Kerja sama TV Edukasi dalam bentuk relai program telah terjalin dengan beberapa stasiun televisi lokal yang tersebar di seluruh Indonesia. Di antaranya adalah:

Adapun mantan jaringan TV Edukasi, yaitu:

Saluran kerjasama di Indonesia:

Lihat pula

Referensi

Pranala luar